Material Komet Terpendam di Enam Situs

Reporter

Editor

Selasa, 28 Juli 2009 18:51 WIB



TEMPO Interaktif, Eugene - Partikel halus debu intan yang banyak ditemukan dalam sedimen berusia 12.900 tahun lampau di enam situs di Amerika Utara telah memperkuat keyakinan sejumlah arkeolog bahwa komet langka yang kaya kandungan karbon dan air atau carbonaceous chondrite pernah menabrak bumi. Intan berukuran nanometer (sepersejuta meter), yang terbentuk dalam kondisi tekanan tinggi dan temperatur tinggi, terkonsentrasi di Murray Springs (Arizona), Bull Creek (Oklahoma), Gainey (Michigan), Topper (South Carolina) di Amerika Utara, serta di Lake Hind (Manitoba) dan Chobot (Alberta) di Kanada.
Nanodiamond seperti itu memang bisa diproduksi di bumi, tapi hanya bisa dibuat melalui ledakan bom berdaya ledak tinggi atau proses penguapan kimiawi. Debu intan yang ditemukan sejumlah ilmuwan itu terbenam di lapisan dasar sedimen, tepat di atas jasad fauna prasejarah yang telah punah, seperti mamut dan serigala dire. Sedimen itu juga menutupi artefak kebudayaan orang Clovis di Murray Springs, Arizona.
Miliaran intan nanometer dengan berat 10-2.700 parts per billion yang terkonsentrasi di enam lokasi itu ditemukan oleh tim yang dipimpin Douglas J. Kennet dari University of Oregon pada penggalian tahun lalu. "Nanodiamond itu kami temukan dalam sedimen bercampur dengan lapisan Younger Dryas, tidak di atas maupun di bawahnya," kata Kennett. "Temuan ini adalah bukti kuat adanya tumbukan benda antariksa sekitar 12.900 tahun lampau yang mungkin telah menyebabkan dampak lingkungan yang amat besar bagi tumbuhan, binatang, dan manusia di seluruh Amerika Utara."
TJANDRA | PMR UOREGON

Berita terkait

UGM Raih 25 Bidang Ilmu Peringkat QS WUR 2024, Apa Itu?

21 hari lalu

UGM Raih 25 Bidang Ilmu Peringkat QS WUR 2024, Apa Itu?

Apa itu QS World University Rankings (WUR) yang menobatkan UGM meraih 25 bidang ilmu dalam pemeringkatan ini?

Baca Selengkapnya

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

40 hari lalu

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

Pencabutan publikasi penelitian Gunung Padang didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

41 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

Topik tentang pencabutan artikel Gunung Padang bisa mencoreng nama penulis dan reviewer menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Rencana Tim Peneliti Situs Gunung Padang Setelah Pencabutan Publikasi dari Jurnal

45 hari lalu

Rencana Tim Peneliti Situs Gunung Padang Setelah Pencabutan Publikasi dari Jurnal

Tim peneliti situs Gunung Padang akan mengirimkan penelitian yang dicabut Willey Online Library ke jurnal lagi, namun dalam bentuk berbeda.

Baca Selengkapnya

Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

46 hari lalu

Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

Tim peneliti Gunung Padang sedang berkoordinasi apakah akan menempuh mekanisme pengaduan ke komite etik yang mewadahi jurnal internasional.

Baca Selengkapnya

Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

46 hari lalu

Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

Wiley Online Library mengumumkan mencabut publikasi artikel ilmiah berisi hasil penelitian situs megalitik Gunung Padang di Cianjur dari jurnalnya.

Baca Selengkapnya

Peneliti UI Datangi Lokasi Temuan Batu Berlapis Dikira Situs Kuno di Rejang Lebong

4 Maret 2024

Peneliti UI Datangi Lokasi Temuan Batu Berlapis Dikira Situs Kuno di Rejang Lebong

Tim peneliti UI bergabung dengan peneliti dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII Bengkulu-Lampung

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

6 Februari 2024

Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

Di antara temuan arkeologi itu adalah artefak-artefak dari Masjid Usman bin Affan pada abad ke 7 hingga ke 8 sebelum masehi

Baca Selengkapnya

Bersama Leiden University, UGM Buka Program Double Degree Magister Arkeologi

28 Desember 2023

Bersama Leiden University, UGM Buka Program Double Degree Magister Arkeologi

Program double degree ini membuka pintu bagi mahasiswa di kedua belah pihak untuk memperdalam pemahaman mereka dalam bidang arkeologi.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

21 November 2023

6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

Situs Candi Batujaya Karawang memiliki berbagai hal unik untuk digali, begini fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya