BMKG Jelaskan Riwayat Gempa Sesar Ciremai yang Kembali Guncang Kuningan

Jumat, 26 Juli 2024 15:02 WIB

Sesar Ciremai yang menyebabkan gempa di Kuningan, Jawa Barat. Foto : X

TEMPO.CO, Jakarta - BMKG mencatat dua gempa menggoyang Kuningan, Jawa Barat, sepanjang Kamis dan satu yang telah terjadi hari ini, Jumat 26 Juli 2024. Gempa-gempa itu terangkai satu sama lain karena memiliki sumber yang sama, yakni aktivitas Sesar Baribis segmen Ciremai atau disebut pula Sesar Ciremai.

Rentetan tiga gempa darat dan dangkal (kedalaman kurang dari 10 kilometer) di Kuningan, Jawa Barat, dalam dua hari ini tersebut, masing-masing, berkekuatan M3,6, M4,1, dan M3,9. Yang pertama terjadi pada Kamis pukul 04.01 WIB, kedua pada pukul 17.36 WIB pada hari yang sama, ketiga pada hari ini pukul 10.49 WIB.

Gempa pertama dan ketiga memiliki intensitas guncangan yang setara, yaitu sampai skala II-III MMI di Kuningan. Sedangkan gempa kedua bisa dirasakan sampai skala III MMI.

Sejumlah warga Kuningan mengungkap bisa merasakan goyangan yang cukup kuat pada gempa yang kedua. Tapi, menurut definisi BMKG, skala III MMI setara getaran yang dirasakan di dalam rumah seakan ada truk melintas.

Dalam keterangan yang dibagikannya, Jumat pagi, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menegaskan bahwa Sesar Ciremai merupakan sesar atau patahan gempa aktif. Disebutkannya, sesar ini memiiki magnitudo tertarget 6,5 dengan laju geser sesar 0,1 milimeter per tahun.

Advertising
Advertising

Peta pusat gempa yang dirasakan di Kuningan, Jawa Barat, 25 Juli 2024. BMKG

"Sesar Ciremai yang menyebabkan wilayah Kabupaten Kuningan dan sekitarnya kerap dilanda gempa," kata dia.

Dia mencontohkan gempa sebelumnya pada 29 September 2019 berkekuatan M2,9. Gempa itu bisa dirasakan di Cikijing, Kadugede, Sangkanurip, Kalimanggis, dan Bojong. Guncangan gempa juga pernah dirasakan pada 25 Juni 2019 dan 8 Februari 2018. Masing-masing berkekuatan 2,6 dan 3,1.

"Berdasarkan catatan sejarah, wilayah Kuningan Jabar sudah beberapa kali diguncang gempa tektonik, yaitu pada 1947, 1955, dan 1973 yang melanda di wilayah Gunung Ciremai dan sekitarnya," katanya menambahkan.

Dampak Gempa Terkini

Gempa-gempa itu terbukti bisa merusak. Ini seperti yang didapati dari hasil pendataan pasca-gempa M4,1 pada Kamis petang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan mendata ada 10 bangunan rusak, terdiri atas sembilan rumah dan satu musala.

"Seluruh bangunan itu hanya mengalami kerusakan ringan pada beberapa bagian, seperti adanya retakan di dinding hingga sejumlah genting yang jatuh ke tanah," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan Indra Bayu di Kuningan, dikutip dari Antara.

Ia menjelaskan, BPBD Kabupaten Kuningan terus menyiagakan personel untuk memantau situasi terkini pascagempa, sambil melaksanakan asesmen data lebih lanjut. Termasuk telah dipastikan pula rangkaian gempa terkini tidak mempengaruhi aktivitas vulkanik Gunung Ciremai.

Pilihan Editor: NASA Batalkan Proyek VIPER ke Bulan, Ilmuwan Menyebutnya Kesalahan yang Sangat Buruk

Berita terkait

Prediksi Cuaca BMKG Sebut Tak Ada Hujan di Jabodetabek Hari Ini, Bagaimana dengan Suhu Maksimumnya?

4 jam lalu

Prediksi Cuaca BMKG Sebut Tak Ada Hujan di Jabodetabek Hari Ini, Bagaimana dengan Suhu Maksimumnya?

Suhu maksimum hari ini tak semua dicapai pada tengah hari. Beberapa ada yang pagi, yang lain malah sore dan malam. Simak prediksi cuaca BMKG.

Baca Selengkapnya

Supermoon Muncul Malam Ini, BMKG Bandung Khawatirkan Tinggi Permukaan Laut dan Tanggul

17 jam lalu

Supermoon Muncul Malam Ini, BMKG Bandung Khawatirkan Tinggi Permukaan Laut dan Tanggul

BMkG menyebut tidak ada pengaruh langsung antara supermoon dengan gelombang laut tinggi. Namun, masih ada kemungkinan kenaikan air pasang.

Baca Selengkapnya

BMKG Wanti-wanti Gelombang Tinggi Oktober, Nelayan Gunungkidul Yogyakarta Libur Melaut

21 jam lalu

BMKG Wanti-wanti Gelombang Tinggi Oktober, Nelayan Gunungkidul Yogyakarta Libur Melaut

Peluang gelombang setinggi 2,5 hingga 4 meter memungkinkan terjadi di sejumlah wilayah perairan, termasuk Samudra Hindia di selatan Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Dinamika Cuaca versi BMKG, Kartu SIM Biometrik, dan Prodi Baru FKUI dalam Top 3 Tekno

1 hari lalu

Dinamika Cuaca versi BMKG, Kartu SIM Biometrik, dan Prodi Baru FKUI dalam Top 3 Tekno

Rangkuman artikel, termasuk Imbauan BMKG ihwal cuaca yang dinamis semasa pancaroba menjadi artikel utama Top 3 Tekno, Kamis, 17 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG: Jakarta Hujan Malam Nanti, Suhu Tertinggi Siang 34 derajat Celcius

1 hari lalu

Prediksi Cuaca BMKG: Jakarta Hujan Malam Nanti, Suhu Tertinggi Siang 34 derajat Celcius

BMKG memprakirakan Jakarta akan diguyur hujan malam nanti, Kamis, 16 Oktober 2024. Di tengah cuaca basah, suhu udara bisa menembus 34 derajat.

Baca Selengkapnya

Soal Suhu Panas dan Gerah pada Sore dan Malam Hari, Ini Penjelasan BMKG

1 hari lalu

Soal Suhu Panas dan Gerah pada Sore dan Malam Hari, Ini Penjelasan BMKG

Prakirawan BMKG memberi penjelasan mengapa belakangan ini suhu panas dan gerah bahkan pada sore hingga malam hari.

Baca Selengkapnya

BMKG Catat Masih Ada Hari Tanpa Bayangan di Desa Baa NTT, Suhu Udara Berpotensi Meningkat

1 hari lalu

BMKG Catat Masih Ada Hari Tanpa Bayangan di Desa Baa NTT, Suhu Udara Berpotensi Meningkat

Kulminasi atau hari tanpa bayangan di Indonesia belum berakhir. Fenomena matahari di titik zenit masih terjadi di Baa, NTT, pada 21 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG Ingatkan Risiko Gelombang Tinggi 4 Meter di Laut, Ini Imbauan untuk Nelayan dan Kapal Feri

2 hari lalu

BMKG Ingatkan Risiko Gelombang Tinggi 4 Meter di Laut, Ini Imbauan untuk Nelayan dan Kapal Feri

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 16-17 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG, Aplikasi Meta, dan Pola Tanam Kala Pancaroba dalam Top 3 Tekno

2 hari lalu

Prediksi Cuaca BMKG, Aplikasi Meta, dan Pola Tanam Kala Pancaroba dalam Top 3 Tekno

Peringatan BMKG soal perkembangan cuaca yang dinamis pada masa pancaroba menjadi artikel utama Top 3 Tekno, Rabu, 16 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG: Jakarta Berawan, Bekasi dan Depok Hujan Menjelang Sore

2 hari lalu

Prediksi Cuaca BMKG: Jakarta Berawan, Bekasi dan Depok Hujan Menjelang Sore

BMKG memprediksi cuaca Jakarta cenderung berawan sepanjang Rabu, 16 Oktober 2024. Ada potensi hujan sore di Depok dan Bekasi.

Baca Selengkapnya