TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini ihwal potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan. Peringatan terbaru ini berlaku untuk 16-17 Oktober 2024.
Prakirawan BMKG, Marina Ayu, mengatakan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari tenggara ke barat daya dengan kecepatan sekitar 4-25 knot. Adapun angin di wilayah bagian selatan sedang berhembus dari timur ke tenggara dengan kecepatan yang hampir serupa.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Banten," katanya melalui keterangan tertulis, Rabu, 16 Oktober 2024.
Pola angin ini memicu peningkatan gelombang laut hingga ketinggian 2,5-4 meter di berbagai bagian Samudera Hindia, mulai dari lautan di barat Aceh, barat Kepulauan Nias, barat Kepulauan Mentawai, serta bagian barat Bengkulu dan Lampung. Ada juga potensi yang sama di Samudera Hindia selatan Banten, selatan Jawa Barat dan Jawa Tengah, kemudian di laut selatan Yogyakarta, selatan Jawa Timur, serta selatan Bali dan Nusa Tenggara.
BMKG juga mendeteksi potensi gelombang tinggi sekitar 1,25-2,5 meter di Selat Malaka bagian utara, Laut Natuna Utara, Laut Bali, Laut Sumbawa, hingga Laut Arafuru bagian timur. "Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran," ucap Marina.
Para nelayan dengan kapal kecil diminta mewaspadai angin yang kecepatannya lebih dari 15 knot. Kapal ikan juga harus mewaspadai gelombang laut yang tingginya melebihi 1,25 meter. Adapun kapal tongkang diimbau memperhatikan risiko angin lebih dari 16 knot dan gelombang di atas 1,5 meter.
Kapal yang membawa penumpang dan barang di jalur penyeberangan diminta mewaspadai angin sekencang kebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter. Sedangkan armada berukuran jumbo, seperti kargo maupun pesiar, harus mewaspadai kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
Pilihan Editor: FKUI Buka Tiga Program Studi Baru, Ada Subspesialis Urologi