Cegah Abrasi di Pangkalan Udara di Pesisir, TNI AU-BRGM Kerjasama Jaga Mangrove

Reporter

Antara

Editor

Abdul Manan

Minggu, 28 Juli 2024 13:03 WIB

Pembukaan acara bertajuk "Mangrove for Future" oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia, Alue Dohong dan Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove, Hartono beserta jajarannya di Hotel Kempinski, Jakarta, 26 Juli 2014. TEMPO/Aryus P Soekarno

TEMPO.CO, Jakarta - TNI Angkatan Udara berkolaborasi dengan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) untuk memperkuat ekosistem mangrove yang berfungsi mencegah abrasi pada pangkalan udara yang berada di wilayah pesisir.

Asisten Potensi Kedirgantaraan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsda TNI Andi Wijaya di Jakarta, Sabtu, 27 Juli 2024 mengatakan, kerjasama ini utuk mengatasi abrasi air laut yang berdampak hingga ke area radar dan landasan pangkalan udara.

TNI AU, kata Andi, juga telah melakukan berbagai upaya guna menahan abrasi, mulai dari membangun tanggul hingga tembok beton. Namun penahan tersebut kembali rusak setelah selang beberapa waktu.

“Pangkalan-pangkalan militer TNI-AU khususnya, itu kan seumur hidup. Kalau kena abrasi, ya hancur, habis kita dan perlu diingat alam yang memperbaiki ya alam,” kata Andi dalam sambutannya dalam kegiatan “Mangrove for Future” yang diselenggarakan oleh BRGM di Jakarta, seperti dilansir Antara.

Berkat kolaborasi tersebut, TNI AU mengaku lebih mengerti beragam jenis mangrove dan fungsinya sebagai penahan abrasi pesisir. Sebagai contoh, tanaman mangrove di pangkalan udara pesisir Natuna nyatanya berbeda jenis dengan yang ada di pesisir Balikpapan.

Selain mencegah abrasi pangkalan udara, kata Andi, penguatan ekosistem mangrove juga memberikan nilai tambah ekonomi. Sebab, tanaman mangrove bisa diolah menjadi produk kerajinan tangan, makanan, minuman, obat-obatan, hingga kosmetik.

Andi menambahkan, ekosistem mangrove yang dikelola dengan baik pun dapat dimanfaatkan sebagai tempat wisata, seperti yang ada di daerah Pantai Indah Kapuk (PIK). “Yang perlu diingat, kita harus memelihara alam. Alam yang memelihara kita. Sampai kapan pun kita akan tergantung dengan alam. Kita tidak bisa melawan alam. Tetapi alam juga butuh bantuan kita. Kalau alam kita bantu, alam akan membantu kita,” ujarnya.

Pilihan Editor: OpenAI Umumkan Mesin Pencari Bertenaga AI: Sejauhmana Bakal Bersaing dengan Google

Berita terkait

BRGM Pulihkan Ekosistem Mangrove dengan Metode Tambak Silvofishery

1 hari lalu

BRGM Pulihkan Ekosistem Mangrove dengan Metode Tambak Silvofishery

Pemulihan ekosistem mangrove memerlukan kolaborasi antar lembaga dari tingkat pusat hingga daerah agar rehabilitasi berjalan secara berkelanjutan dan optimal.

Baca Selengkapnya

Sebanyak 120 Ribu Mangrove Akan Ditanam di Pesisir Pantai Sulawesi Barat

11 hari lalu

Sebanyak 120 Ribu Mangrove Akan Ditanam di Pesisir Pantai Sulawesi Barat

Selain menjadi bagian peringatan hari jadi Sulawesi Barat ke-20, kegiatan penanaman mangrove ini untuk menyokong wisata dan gerakan perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Luhut Cium Tangan Paus Fransiskus saat Beri Bibit Mangrove di Gereja Katedral

15 hari lalu

Luhut Cium Tangan Paus Fransiskus saat Beri Bibit Mangrove di Gereja Katedral

Bibit mangrove yang ditanam dan disiram oleh Paus Fransiskus akan dibawa ke upacara pembukaan Indonesia International Sustainability Forum 2024.

Baca Selengkapnya

Buispot, Metode Tanam Mangrove Penghalau Abrasi yang Lebih Efektif

16 hari lalu

Buispot, Metode Tanam Mangrove Penghalau Abrasi yang Lebih Efektif

Metode Buispot dinilai lebih efektif untuk menanam mangrove di lingkungan terbuka karena menggunakan beton sebagai pelindung dari ombak.

Baca Selengkapnya

PNM Peduli Hijaukan Kalimantan dengan Ribuan Mangrove dan Terumbu Karang

16 hari lalu

PNM Peduli Hijaukan Kalimantan dengan Ribuan Mangrove dan Terumbu Karang

PNM Peduli tanam mangrove dan terumbu karang untuk mendukung komunitas lokal tingkatkan perekonomian melalui ekowisata.

Baca Selengkapnya

PTBA Menanam 500 Bibit Mangrove di Pantai Taluak

17 hari lalu

PTBA Menanam 500 Bibit Mangrove di Pantai Taluak

Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah abrasi, mengurangi pemanasan global dan mendukung pengembangan Pantai Taluak menjadi kawasan wisata yang dapat menciptakan multiplier effect untuk masyarakat sekitar.

Baca Selengkapnya

Pj Gubernur Sulbar: "Sepekan Menanam Mangrove" Wujudkan Komitmen Nol Emisi 2060

20 hari lalu

Pj Gubernur Sulbar: "Sepekan Menanam Mangrove" Wujudkan Komitmen Nol Emisi 2060

Dr. Bahtiar Baharuddin, Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat, menggerakkan program "Sepekan Menanam Mangrove" sebagai upaya konkret dalam mendukung nol emisi karbon pada tahun 2060.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunjungan ke Lampung Pagi Ini, Resmikan Bendungan Margatiga

24 hari lalu

Jokowi Kunjungan ke Lampung Pagi Ini, Resmikan Bendungan Margatiga

Jokowi beserta rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, sekitar pukul 07.45 WIB.

Baca Selengkapnya

Segala Persiapan TNI dan Polri Mengamankan Kegiatan HUT RI ke-79 di IKN

34 hari lalu

Segala Persiapan TNI dan Polri Mengamankan Kegiatan HUT RI ke-79 di IKN

Menuju perayaan HUT RI ke-79 di IKN pada 17 Agustus 2024, TNI dan Polri menyiapkan pasukan dan pengamanan untuk menjaga kegiatan itu.

Baca Selengkapnya

Solusi Pemulihan Ekosistem Gambut Berkelanjutan

36 hari lalu

Solusi Pemulihan Ekosistem Gambut Berkelanjutan

BRGM melakukan sosialisasi dan edukasi melalui Sekolah Lapang Peduli Gambut

Baca Selengkapnya