Berakhir Tahun Ini, Menteri Lingkungan Hidup Usulkan Perpanjangan Masa Kerja BRGM

Reporter

Antara

Editor

Abdul Manan

Minggu, 28 Juli 2024 23:32 WIB

Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) Hartono Prawiraatmadja. TEMPO/Aryus Probodewo Soekarno.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) Hartono menyatakan, usulan perpanjangan masa kerja lembaga ini sudah diserahkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya kepada Presiden Joko Widodo. “Bu Menteri sudah kirim surat ke Presiden tentang kemungkinan perpanjangan itu,” kata dia di Jakarta, Ahad, 28 Juli 2024, seperti dilansir Antara.

Hartono optimistis masa kerja BRGM yang akan berakhir tahun ini dapat kembali diperpanjang setidaknya 10 tahun ke depan. Sebab, untuk menyelesaikan target rehabilitasi atau restorasi lahan gambut dan mangrove Indonesia tidak cukup lima tahun tapi harus dilakukan secara berkelanjutan.

BRGM, yang berada di bawah koordinasi Kementerian Lingkungan Hidup, mengaku sudah melakukan upaya restorasi lahan gambut seluas 1,3 juta hektare dalam periode 2016 hingga 2022 di provinsi yang menjadi wilayah kerjanya. Jumlah tersebut sudah melebihi target restorasi ekosistem gambut 1,2 juta hektare sampai dengan 2024 berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 120 tahun 2020 tentang BRGM.

BRGM juga mencatatkan pembentukan 1.236 kelompok masyarakat (Pokmas) program Desa Mandiri Peduli Gambut. Sebanyak 378 Pokmas di antaranya berhasil mengembangkan kegiatan usaha di area restorasi lahan gambut sebagai nilai tambah ekonomi kemandirian keluarga.

Hartono menambahkan, BRGM juga melakukan rehabilitasi mangrove seluas 34.911 hektare atau melampaui dari target seluas 33 ribu hektare pada 2021. Lembaga ini juga berkomitmen untuk melakukan rehabilitasi mangrove seluas 600 ribu hektare seperti diamanahkan pemerintah untuk periode 2022-2024.

Advertising
Advertising

Target rehabilitasi mangrove ini dibagi menjadi dua tahap, yakni 200 ribu hektare untuk rehabilitasi melalui kegiatan penanaman oleh masyarakat. Sedangkan 400 ribu hektare lainnya berupa pengelolaan lanskap mangrove berkelanjutan.

“Pengalaman Jepang dan Florida di Amerika Serikat yang sudah memulai upaya ini sejak tahun 70-an masih berlangsung sampai saat ini. Jadi bagaimana mungkin kita selesai dalam lima tahun. Melihat kondisi yang ada setidaknya butuh 10 tahun (menyelesaikan target) dengan payung hukum dan dukungan anggaran yang lancar,” tambah Hartono.

Pilihan Editor: Cegah Konflik Manusia dan Harimau, KLHK Gelar Patroli Hingga Sejahterakan Masyarakat

Berita terkait

BRGM Pulihkan Ekosistem Mangrove dengan Metode Tambak Silvofishery

1 hari lalu

BRGM Pulihkan Ekosistem Mangrove dengan Metode Tambak Silvofishery

Pemulihan ekosistem mangrove memerlukan kolaborasi antar lembaga dari tingkat pusat hingga daerah agar rehabilitasi berjalan secara berkelanjutan dan optimal.

Baca Selengkapnya

Solusi Pemulihan Ekosistem Gambut Berkelanjutan

36 hari lalu

Solusi Pemulihan Ekosistem Gambut Berkelanjutan

BRGM melakukan sosialisasi dan edukasi melalui Sekolah Lapang Peduli Gambut

Baca Selengkapnya

Menuju Akhir Pembahasan RPP Mangrove, Begini Harapan KKP Soal Wewenang dan Tata Kelolanya

44 hari lalu

Menuju Akhir Pembahasan RPP Mangrove, Begini Harapan KKP Soal Wewenang dan Tata Kelolanya

KKP berharap wewenang pengelolaan mangrove pada pihak selain KLHK dan BRGM tidak hilang karena pengesahan RPP Mangrove.

Baca Selengkapnya

Stok Karbon Hutan Mangrove Indonesia 3 Miliar Ton, tak Cukup Kendalikan Suhu Global

49 hari lalu

Stok Karbon Hutan Mangrove Indonesia 3 Miliar Ton, tak Cukup Kendalikan Suhu Global

Semua negara diharapkan submit New NDC paling lambat Februari 2025 dengan target mitigasi dan adaptasi yang lebih ambisius

Baca Selengkapnya

BRGM Perkenalkan Produk Ramah Mangrove, Peluang Usaha Sekaligus Lestarikan Lingkungan

53 hari lalu

BRGM Perkenalkan Produk Ramah Mangrove, Peluang Usaha Sekaligus Lestarikan Lingkungan

Selain membantu memberikan bibit, BRGM juga memberikan insentif bagi kelompok yang menanam mangrove.

Baca Selengkapnya

Cegah Abrasi di Pangkalan Udara di Pesisir, TNI AU-BRGM Kerjasama Jaga Mangrove

53 hari lalu

Cegah Abrasi di Pangkalan Udara di Pesisir, TNI AU-BRGM Kerjasama Jaga Mangrove

TNI AU dan BRGM kerjasama untuk memperkuat ekosistem mangrove yang berfungsi mencegah abrasi pada pangkalan udara di wilayah pesisir.

Baca Selengkapnya

Menanti RPP Mangrove Ditandatangani

55 hari lalu

Menanti RPP Mangrove Ditandatangani

RPP diharapkan dapat mengisi kekosongan payung hukum dari ketentuan perundangan yang sudah ada

Baca Selengkapnya

Bersama Menjaga Lahan Gambut

8 Januari 2024

Bersama Menjaga Lahan Gambut

Semua desa yang wilayahnya menjadi target restorasi BRGM, difasilitasi dengan Desa Mandiri Peduli Gambut

Baca Selengkapnya

Berharap Semua Mangrove Mendapat Perlindungan dari Negara

6 Januari 2024

Berharap Semua Mangrove Mendapat Perlindungan dari Negara

Penyebab 742 ribu hektare mangrove terancam dikonversi, karena dalam tata ruang lahan itu dialokasikan untuk peruntukan lain tidak dipertahankan sebagai tempat ekosistem lindung

Baca Selengkapnya

Penanganan Mangrove Belum Optimal

24 Desember 2023

Penanganan Mangrove Belum Optimal

Mangrove ke depan bisa menjadi kawasan industri, tambak, pemukiman.

Baca Selengkapnya