Apple Berkomitmen dengan Gedung Putih untuk Keamanan AI

Selasa, 30 Juli 2024 09:03 WIB

Logo Apple. TEMPO/Wawan Priyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Apple telah menandatangani komitmen dengan Gedung Putih untuk mengembangkan kecerdasan artifisial atau AI yang aman dan terjamin. Laporan TechCrunch, Jumat, 26 Juli 2024, dikutip Antara, perusahaan tersebut akan segera meluncurkan penawaran AI generatif, Apple Intelligence, ke dalam produk intinya, menempatkan AI generatif di hadapan 2 miliar pengguna Apple.

Apple bergabung dengan 15 perusahaan teknologi lainnya, termasuk Amazon, Anthropic, Google, Inflection, Meta, Microsoft, dan OpenAI, yang berkomitmen terhadap aturan dasar Gedung Putih untuk mengembangkan AI generatif pada Juli 2023.

Komitmen Apple

Pada saat itu, Apple belum mengungkapkan peluang mereka berencana mengintegrasikan AI ke dalam iOS. Namun, pada acara Worldwide Developers Conference (WWDC) pada Juni, Apple menyatakan, mereka akan fokus besar AI generatif, dimulai dengan kemitraan yang mengintegrasikan ChatGPT ke dalam iPhone.

Sebagai target yang sering diawasi oleh regulator federal, Apple ingin menunjukkan, mereka bersedia mengikuti aturan Gedung Putih mengenai AI. Itu berpeluang sebagai upaya untuk mendapat dukungan sebelum terjadi pertarungan regulasi pada masa depan terkait AI.

Advertising
Advertising

Komitmen yang ditandatangani tersebut menjelaskan, beberapa hal yang harus dipenuhi perusahaan pengembang AI. Salah satunya adalah red-teaming, proses simulasi serangan siber untuk menguji ketahanan model AI sebelum dirilis ke publik. Hasil pengujian ini diwajibkan untuk dibagikan kepada publik.

Komitmen itu juga mewajibkan perusahaan AI untuk menjaga kerahasiaan bobot model AI yang belum dirilis. Apple dan perusahaan lain setuju untuk mengerjakan bobot model AI dalam lingkungan yang aman, dengan akses yang dibatasi hanya untuk segelintir karyawan.

Komitmen tersebut mendorong para perusahaan untuk mengembangkan sistem pelabelan konten yang dihasilkan AI. Contohnya adalah teknologi watermarking yang memungkinkan pengguna untuk membedakan konten yang asli dengan yang dibuat secara otomatis oleh AI.

Departemen Perdagangan Amerika Serikat (US Department of Commerce) menyatakan, akan segera merilis laporan yang membahas potensi manfaat, risiko, dan implikasi dari model AI yang bersifat open-source.

Gedung Putih juga mencatat bahwa lembaga-lembaga federal telah membuat kemajuan signifikan pada tugas-tugas yang ditetapkan oleh perintah eksekutif Oktober 2023. Sampai saat ini, lembaga-lembaga federal telah melakukan lebih dari 200 perekrutan terkait AI, memberikan akses sumber daya komputasi kepada lebih dari 80 tim peneliti, dan merilis beberapa kerangka kerja untuk pengembangan AI.

Pilihan Editor: Apple Tersingkir di Cina, Keluar dari Lima Besar Vendor Ponsel

Berita terkait

Cara Unduh iOS 18, Model iPhone yang Bisa Instal, dan Daftar Fiturnya

2 jam lalu

Cara Unduh iOS 18, Model iPhone yang Bisa Instal, dan Daftar Fiturnya

Cara unduh iOS 18 mudah dilakukan. Namun, iOS 18 hanya diperuntukkan untuk seri iPhone Xs ke atas. Berikut ini fitur unggulannya.

Baca Selengkapnya

iOS 18 Resmi Dirilis, Tawarkan Fitur Kustomisasi Baru dan Apple Intelligence

9 jam lalu

iOS 18 Resmi Dirilis, Tawarkan Fitur Kustomisasi Baru dan Apple Intelligence

iOS 18 menawarkan cara baru untuk menulis, membuat gambar, dan berinteraksi dengan Siri.

Baca Selengkapnya

Alami Kekeringan Parah, Berikut Sederet Fakta Kondisi Terkini Sungai Amazon

16 jam lalu

Alami Kekeringan Parah, Berikut Sederet Fakta Kondisi Terkini Sungai Amazon

Berikut sederet fakta tentang kondisi terbaru Sungai Amazon.

Baca Selengkapnya

Seri iPhone yang akan Dihentikan Produksinya setelah iPhone 16 Diluncurkan

16 jam lalu

Seri iPhone yang akan Dihentikan Produksinya setelah iPhone 16 Diluncurkan

Berikut empat seri iPhone yang akan dihentikan produksinya setelah iPhone 16 diluncurkan.

Baca Selengkapnya

MrBeast dan Amazon Digugat Kontestan Beast Games Atas Dugaan Pelecehan dan Penganiayaan

1 hari lalu

MrBeast dan Amazon Digugat Kontestan Beast Games Atas Dugaan Pelecehan dan Penganiayaan

YouTuber MrBeast dan Amazon digugat oleh lima kontestan Beast Games dengan tuduhan melakukan penganiayaan hingga pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

PHK Massal Hantui Sejumlah Pabrik Ponsel, dari Samsung hingga Apple

1 hari lalu

PHK Massal Hantui Sejumlah Pabrik Ponsel, dari Samsung hingga Apple

Industri ponsel sedang menghadapi masa-masa sulit. Samsung dan Apple berencana melakukan PHK massal.

Baca Selengkapnya

Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

2 hari lalu

Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

RT menyebut pemblokiran oleh Meta ini sebagai hal yang 'lucu'.

Baca Selengkapnya

Amazon Hapus WFH, Minta Karyawan Kembali Bekerja di Kantor

2 hari lalu

Amazon Hapus WFH, Minta Karyawan Kembali Bekerja di Kantor

Amazon mewajibkan karyawannya untuk berkantor penuh lima hari dalam sepekan.

Baca Selengkapnya

Meta Memblokir Media-media dari Rusia

2 hari lalu

Meta Memblokir Media-media dari Rusia

Media-media asal Rusia beberapa hari ke depan tak bisa lagi menggunakan media sosial milik Meta

Baca Selengkapnya

Mengapa Apple Intelligence Belum Bisa Digunakan di China dan Eropa?

2 hari lalu

Mengapa Apple Intelligence Belum Bisa Digunakan di China dan Eropa?

Apple Intelligence belum bisa digunakan di China dan Eropa karena regulasi privasi ketat di kedua wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya