BMKG Prediksi Sumbar Dilanda Kemarau Hingga Agustus, Peringatkan Bahaya Karhutla

Reporter

Fachri Hamzah

Editor

Erwin Prima

Rabu, 31 Juli 2024 10:56 WIB

Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) menyalurkan air bersih di beberapa kelurahan Kota Padang pada Senin, 29 Juli 2024. Foto TEMPO/Fachri Hamzah.

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) prediksi Sumatra Barat dilanda kemarau hingga Agustus 2024. Kemarau yang melanda Sumatra Barat pada 2024 diprediksi bakal lebih panjang daripada tahun-tahun sebelumnya.

"Dari hasil prediksi kami, memang di Juli adalah puncak dari kemarau dan bakal berlanjut hingga Agustus," kata Kepala Stasiun Klimatologi Kelas II Padang Pariaman Heron Tarigan kepada Tempo, Selasa, 30 Juli 2024.

Walaupun dilanda kemarau, kata Heron, dalam sebulan di Sumatra Barat masih mengalami hujan, namun intensitasnya tidak terlalu tinggi. "Daerah Sumatra Barat dalam tempo sebulan itu ada turun hujan, walaupun ada hari tanpa hujan, 10 sampai 15 hari tidak ada hujan," ucapnya. "Juli ini ada hujan, tetapi mungkin karena musimnya juga, sehingga intensitasnya tidak terlalu tinggi."

Heoran mengatakan kemarau yang kini melanda bukan disebabkan El Nino. Bahkan, katanya, Sumatra Barat pada saat ini berada di fase La Nina lemah yang menuju netral. "Kemarau akan melanda hingga pertengahan atau akhir Agustus. Kami prediksi September bakal masuk musim hujan lagi, tetapi masing-masing daerah bakal berbeda-beda masuk musim hujannya," ujarnya.

Menurutnya, kemarau yang melanda Sumatra Barat ini merupakan hal yang lazim terjadi. "Ini hal yang lazim terjadi setiap tahun di Sumatra Barat, namun perbedaan durasi kemaraunya," kata Heron.

Advertising
Advertising

Selain itu, Heron juga mengingatkan tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan di Sumatra Barat selama kemarau panjang. "Karena kemarau cukup panjang, juga harus diwaspadai untuk potensi kebakaran hutan dan lahan, khususnya daerah-daerah yang selama ini terdampak, seperti Pesisir Selatan, Dharmasraya, Tanah Datar," katanya.

Pilihan Editor: Kementerian Ungkap Potensi Ekonomi 1.167 Lokasi Harta Karun di Laut Indonesia

Berita terkait

Gempa M5,6 di Morotai Rusak Puluhan Rumah, Warga Dua Kecamatan Sempat Panik

5 jam lalu

Gempa M5,6 di Morotai Rusak Puluhan Rumah, Warga Dua Kecamatan Sempat Panik

Gempa M5,6 di Pulau Morotai pada Kamis, 19 September 2024, membuat 25 unit rumah warga lokal rusak berat.

Baca Selengkapnya

Profil Annisa Suci Ramadhani, Calon Tunggal Bupati Dharmasraya Lawan Kotak Kosong

13 jam lalu

Profil Annisa Suci Ramadhani, Calon Tunggal Bupati Dharmasraya Lawan Kotak Kosong

Annisa Suci Ramadhani usia 34 tahun merupakan calon tunggal Bupati Dharmasraya Sumbar, melawan kotak kosong.

Baca Selengkapnya

Gempa M5,6 Kejutkan Warga Pantai Morotai, BMKG Sebut Akibat Pergerakan Lempeng Laut Pasifik

14 jam lalu

Gempa M5,6 Kejutkan Warga Pantai Morotai, BMKG Sebut Akibat Pergerakan Lempeng Laut Pasifik

BMKG mendeteksi gempa berkekuatan M5,6 pada Kamis siang, 19 September 2024. Sempat ada satu lindu susulan, namun dipastikan nihil tsunami.

Baca Selengkapnya

BMKG Perkirakan Jakarta Cerah Berawan Sepanjang Hari

18 jam lalu

BMKG Perkirakan Jakarta Cerah Berawan Sepanjang Hari

Pada pagi hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu mengalami cuaca berawan, begitu pula pada siang dan malam hari.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 98W Picu Hujan dan Gelombang 4 Meter

21 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 98W Picu Hujan dan Gelombang 4 Meter

Dalam 12-24 jam ke depan bibit Siklon Tropis 98W berpeluang tinggi menjadi siklon tropis dan bergerak ke arah barat.

Baca Selengkapnya

Ada Puluhan Gempa Susulan di Bandung, Ratusan Rumah Rusak Hingga Garut

22 jam lalu

Ada Puluhan Gempa Susulan di Bandung, Ratusan Rumah Rusak Hingga Garut

Hingga Rabu sore pukul 15.35 WIB, gempa susulan sudah terjadi sebanyak 24 kali.

Baca Selengkapnya

Dosen ITB Sangsi Ledakan Pager di Lebanon dari Baterai dan Gempa Bandung Raya Runtuhkan Bangunan di Top 3 Tekno

1 hari lalu

Dosen ITB Sangsi Ledakan Pager di Lebanon dari Baterai dan Gempa Bandung Raya Runtuhkan Bangunan di Top 3 Tekno

Topik tentang dosen ITB Adi Indrayanto sangsi baterai sebagai penyebab ledakan massal pager di Lebanon menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Gempa M4,9 Sebabkan 81 Orang di Bandung dan 1 Orang di Garut Terluka, Merusak Total 700 Rumah

1 hari lalu

Gempa M4,9 Sebabkan 81 Orang di Bandung dan 1 Orang di Garut Terluka, Merusak Total 700 Rumah

BMKG mencatat tiga gempa masih bisa dirasakan di wilayah Kabupaten Bandung dan Garut pasca-gempa M4,9 pada pukul 09.41 WIB.

Baca Selengkapnya

Gempa Guncang Bandung Raya, BNPB: Waspadai Bangunan Runtuh

1 hari lalu

Gempa Guncang Bandung Raya, BNPB: Waspadai Bangunan Runtuh

Gempa membuat sebagian besar masyarakat panik lantaran guncangannya dirasakan cukup kuat dalam durasi 3-5 detik.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5 di Bandung, Ini Penjelasan Badan Geologi

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 5 di Bandung, Ini Penjelasan Badan Geologi

Berdasarkan lokasi pusat gempa, kedalaman dan data mekanisme sumber dari BMKG dan GFZ Jerman, kejadian gempa diakibatkan oleh aktivitas sesar

Baca Selengkapnya