Beralihnya Yahoo! ke Bing Dinilai Perjudian

Reporter

Editor

Kamis, 30 Juli 2009 12:41 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Menyerahnya Yahoo! pada Microsoft dalam penggunaan mesin pencari mengejutkan banyak kalangan. Microsoft berpikir Bing lebih pintar dari mesin pencari yang lain. Tapi, banyak orang yang tak sepakat. Bahkan, mereka menganggap itu perjudian besar.

Bing memang menyodorkan hal baru dalam pencarian di internet. Mereka tak hanya menyodorkan halaman-halaman yang dicari tapi juga menyusunnya berdasarkan kategori. Contohnya, pencarian "flu babi" maka akan dipilahkan antara "gejala" dan "penyebab". Ini membantu para pengguna internet.

CEO Yahoo Carol Bartz mengatakan bahwa kemajuan dalam Bing menunjukkan kemajuan "dalam memahami orang berpikir dan bukan sekadar memberikan link dengan warna biru standar."

Dengan kerjasama itu Yahoo! maupun Microsoft ingin menggabungkan kekuatan melawan Google. Menurut comScore Inc, saat ini 19,6 persen pengguna web menggunakan mesin pencari Yahoo! dan 8,4 persen menggunakan mesin pencari Microsoft. Setelah Bing diluncurkan diharapkan mereka berdua bisa menguasai sekitar 35 persen dan Google 65 persen dari pengguna web.

Perjuangan Bing melawan Google tampaknya masih akan berat. Saat mencari kata yang spesifik misalnya mobil dengan latar belakang negara tertentu, Google memberikan 46 link, sedangkan Yahoo! memberikan 15 dan Bing memberikan 6. Masih berat kan?

BS

Berita terkait

Meretas 6.000 Akun Email, Mantan Insinyur Yahoo Divonis 5 Tahun

8 Juli 2020

Meretas 6.000 Akun Email, Mantan Insinyur Yahoo Divonis 5 Tahun

Ruiz telah mengakses akun tersebut selama masa jabatan di Yahoo mulai 2009 hingga 2019.

Baca Selengkapnya

Logo Berubah, Yahoo Klaim Pengunduh Aplikasi Meningkat

22 Oktober 2019

Logo Berubah, Yahoo Klaim Pengunduh Aplikasi Meningkat

Setelah logo Yahoo berubah pada akhir September 2019, jumlah unduhan aplikasi Yahoo meningkat.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Yahoo Mail Kembangkan Fitur Inbox Inovatif

27 September 2019

Aplikasi Yahoo Mail Kembangkan Fitur Inbox Inovatif

Aplikasi baru Yahoo Mail menawarkan solusi mengatur kekacauan kotak masuk pengguna, mempersonalisasi dan mengontrol kotak masuk mereka.

Baca Selengkapnya

Yahoo Mail Down, Pengguna Ancam Hapus Akun dan Pindah Gmail

6 September 2019

Yahoo Mail Down, Pengguna Ancam Hapus Akun dan Pindah Gmail

Yahoo Mail dikabarkan down baru-baru, dan membuat banyak pengguna kesal serta mengancam akan menutup akun mereka.

Baca Selengkapnya

Pengadilan AS Tolak Tawaran Penyelesaian Kasus Peretasan Yahoo

30 Januari 2019

Pengadilan AS Tolak Tawaran Penyelesaian Kasus Peretasan Yahoo

Yahoo dinilai lambat melaporkan tiga celah keamanan dari 2013 hingga 2016 yang berdampak pada 3 miliar akun.

Baca Selengkapnya

Terungkap, 3 Miliar Akun Yahoo Dicuri pada 2013

4 Oktober 2017

Terungkap, 3 Miliar Akun Yahoo Dicuri pada 2013

Yahoo meyakini semua tiga miliar akunnya terkena dampak pencurian, bukan sebanyak 1 miliar seperti yang diperkirakan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Yahoo dan Verizon Rampungkan Proses Penjualan Aset  

15 Juni 2017

Yahoo dan Verizon Rampungkan Proses Penjualan Aset  

Pionir Internet, Yahoo, menutup operasinya selama dua dekade sebagai perusahaan independen.

Baca Selengkapnya

Yahoo dan Verizon Target Selesaikan Penjualan Saham 13 Juni

9 Juni 2017

Yahoo dan Verizon Target Selesaikan Penjualan Saham 13 Juni

Pemegang saham Yahoo memilih untuk mendukung penjualan bisnis
internet mereka pada Verizon

Baca Selengkapnya

Marissa Mayer Raih Rp 307 Miliar Saat Tinggalkan Yahoo  

14 Maret 2017

Marissa Mayer Raih Rp 307 Miliar Saat Tinggalkan Yahoo  

Marissa Mayer akan meraih Rp 307 miliar jika diberhentikan tanpa sebab saat Yahoo menyelesaikan penjualan ke Verizon.

Baca Selengkapnya

CEO Yahoo Marissa Mayer Rugi Bonus dan Ekuitas Rp 187 Miliar

2 Maret 2017

CEO Yahoo Marissa Mayer Rugi Bonus dan Ekuitas Rp 187 Miliar

Direksi Yahoo memutuskan menahan bonus tahunan 2016 dan penghargaan ekuitas 2017 untuk CEO Marissa Mayer.

Baca Selengkapnya