TEMPO.CO, Jakarta - Privasi menjadi perhatian utama bagi banyak orang. Aplikasi perpesanan konvensional sering kali menyimpan dan mengelola data pengguna. Artinya dapat berpotensi mengancam privasi. Session membawa angin segar bagi mereka yang menginginkan layanan pesan pribadi yang benar-benar aman dan anonim.

Dilansir dari laman resminya, Session adalah aplikasi perpesanan pribadi yang dirancang untuk melindungi metadata, mengenkripsi komunikasi, dan memastikan aktivitas perpesanan tidak meninggalkan jejak digital.

Session dikembangkan oleh Oxen Privacy Tech Foundation, sebuah organisasi nirlaba yang bertujuan untuk menyediakan akses lebih baik ke teknologi privasi digital. Kode sumber Session bersifat terbuka dan dapat diaudit secara independen kapan saja. Selain itu memberikan transparansi penuh kepada pengguna mengenai bagaimana aplikasi ini beroperasi.

Berbeda dengan aplikasi lainnya, Session tidak menggunakan server pusat. Sebaliknya, aplikasi ini memanfaatkan jaringan server yang dioperasikan oleh pengguna yang tersebar di seluruh dunia. Hal ini membuat Session tidak bisa membocorkan atau menjual data pengguna karena tidak ada satu titik pusat yang menyimpan data.

Salah satu keunggulan utama Session adalah enkripsi end-to-end pada setiap percakapan. Ini memastikan bahwa hanya pengirim dan penerima yang bisa membaca pesan yang dikirimkan. Selain itu, Session menggunakan protokol perutean pribadi yang disebut "permintaan onion," mirip dengan teknologi yang digunakan oleh jaringan Tor. Protokol ini melindungi privasi dengan memastikan tidak ada server yang mengetahui asal dan tujuan pesan.

Berbeda dengan banyak aplikasi perpesanan lainnya, Session tidak memerlukan nomor telepon atau email untuk membuat akun. Pengguna dapat membuat nama tampilan yang diinginkan, baik itu nama asli, alias, atau apa pun yang mereka suka. Session juga tidak mengumpulkan data geolokasi, metadata, atau informasi lain tentang perangkat atau jaringan yang digunakan.

Cara kerja Session

Penggunaan Session sangat mudah dan tidak memerlukan pengaturan khusus untuk memastikan privasi. Saat pertama kali digunakan, aplikasi akan terhubung ke node awal yang dijalankan oleh Oxen Privacy Tech Foundation untuk mendapatkan daftar server dalam jaringan. Meskipun alamat IP pengguna dapat terlihat oleh node awal, IP tersebut tidak direkam dan pengguna tetap bisa melindungi IP mereka dengan menggunakan VPN.

Situs web Session sendiri tidak mencoba menghubungkan penggunaan situs dengan identitas asli pengguna atau membuat profil berdasarkan aktivitas. Semua informasi yang dikumpulkan akan dihapus dalam waktu enam bulan, memastikan bahwa tidak ada data yang disimpan lebih lama dari yang diperlukan. Layanan Cloudflare digunakan untuk menyajikan situs web Session, yang menyimpan log permintaan HTTP hingga tujuh hari.

Bagi mereka yang lebih memilih untuk menghindari Play Store atau App Store, Session dapat diunduh dari repositori F-Droid atau GitHub, memastikan fleksibilitas bagi pengguna yang menginginkan kontrol lebih terhadap privasi mereka.

Pilihan Editor: Mengenal Discord, Aplikasi Perpesanan yang Tengah Viral di Media Sosial