120 Mahasiswa dari 18 Kampus Adu Kemampuan di Final Kompetisi Statistika dan Sains Data

Kamis, 1 Agustus 2024 15:24 WIB

Final kompetisi Statistika Ria dan Festival Sains Data (Satria Data) di kampus Telkom University Bandung, 29 Juli hingga 1 Agustus 2024. (Dok.Tel-U)

TEMPO.CO, Bandung - Sebanyak 120 mahasiswa finalis kompetisi Statistika Ria dan Festival Sains Data atau disingkat Satria Data bertarung di kampus Telkom University Bandung, 29 Juli hingga 1 Agustus 2024. Ajang lomba gelaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi itu sebelumnya telah menarik jumlah peminat yang luar biasa.

“Total pendaftar sebanyak 5.307 peserta untuk kegiatan lomba dan 968 orang untuk kegiatan pengembangan wawasan,” ujar Ketua Pelaksana Satria Data 2024, Dida Diah Damajanti, lewat keterangan tertulis, Rabu 31 Juli 2024.

Para finalis yang berjumlah 120 orang disebutnya berasal dari 18 perguruan tinggi di Indonesia. "Kami berharap kompetisi Satria Data bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang statistik dan sains data di Indonesia," kata Dida lagi.

Kampus-kampus itu antara lain adalah Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Institut Teknologi Sumatera (Itera), Politeknik Statistika STIS, Universitas Airlangga (Unair), Universitas Brawijaya (Unibraw), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Indonesia (UI), Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Universitas Mulawarman (Unmul), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Syiah Kuala, Universitas Telkom, dan Universitas Udayana (Unud).

Panitia membagi kompetisi menjadi empat cabang, yaitu National Statistics Competition (NSC), Statistics Essay Competition (SEC), Statistics Infographic Competition (SIC) dan Big Data Challenge (BDC). Selain mengikuti perlombaan, sejumlah peserta mengikuti kegiatan credit earning, workshop, serta seminar nasional yang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Satria Data 2024.

Advertising
Advertising

Kompetisi, kata Dida, bertujuan mengukur kemampuan mahasiswa dalam bidang statistika, sains data dan penerapannya, "Sekaligus kemampuan komunikasi, visualisasi, kerja sama, dan kreativitas dalam pemecahan masalah kompleks."

Final kompetisi Statistika Ria dan Festival Sains Data (Satria Data) di kampus Telkom University Bandung, 29 Juli hingga 1 Agustus 2024. (Dok.Tel-U)

Dia memisalkan National Statistics Competition (NSC) yang melatih para mahasiswa untuk memecahkan masalah statistika secara luas dan menganalisis data dengan cermat hingga mendapat solusi yang tepat. Lombanya menuntut mahasiswa untuk memiliki kemampuan intelektualitas yang tinggi, kecepatan, dan ketepatan mendapat solusi, serta mampu menyampaikan solusi yang ditawarkan agar bisa dipahami publik.

"Materi kompetisinya meliputi Teori Peluang, Teori Statistika atau Statistika Matematika, Desain Survei, Perancangan Percobaan, Analisis Regresi, Analisis Deret Waktu, Analisis Peubah Ganda, dan Analisis Data Kategorik," katanya menerangkan.

Ketua Pusat Prestasi Nasional, Kemendikbudristek, Irene, mengatakan, kompetisi Satria Data 2024 merupakan bagian dari upaya menggali potensi dan talenta-talenta terbaik pada bidang teknologi informasi. Peserta diharapkan menjadikan ajang itu juga sebagai upaya berkolaborasi di masa depan. "Kebutuhan data telah melekat bagi perkembangan bangsa Indonesia," kata Irene.

Pilihan Editor: Proyek Strategis Nasional Ladang Tebu di Merauke Dinilai Merusak Wilayah Adat dan Picu Krisis Ekologi

Berita terkait

Menjelang Transisi Pemerintahan, Nadiem Makarim Disebut Tak Ingin Lanjut sebagai Menteri

10 jam lalu

Menjelang Transisi Pemerintahan, Nadiem Makarim Disebut Tak Ingin Lanjut sebagai Menteri

Anak buah Nadiem Makarim menyebut sang menteri kemungkinan tak akan melanjutkan kariernya di pemerintahan Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen Setelah Viral Cuci Alat Masak di Toilet, Data NPWP yang Bocor Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas

12 jam lalu

Terkini: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen Setelah Viral Cuci Alat Masak di Toilet, Data NPWP yang Bocor Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas

Sec Bowl cabang Kuningan tutup permanen mulai 18 September 2024 setelah restoran itu viral di media sosial akibat stafnya mencuci alat masak di toilet

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Harap Program Merdeka Belajar Dilanjutkan di Pemerintahan Prabowo

13 jam lalu

Kemendikbudristek Harap Program Merdeka Belajar Dilanjutkan di Pemerintahan Prabowo

Permintaan melanjuti program Merdeka Belajar ini juga sempat diutarakan oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim.

Baca Selengkapnya

Dirjen GTK Kemendikbud: Lulusan SMA di Papua Bisa Jadi Guru SD

14 jam lalu

Dirjen GTK Kemendikbud: Lulusan SMA di Papua Bisa Jadi Guru SD

Kebutuhan jumlah guru di Provinsi Papua masih belum seimbang.

Baca Selengkapnya

Anak Buah Nadiem Makarim Tanggapi Kritik Jusuf Kalla: Mas Menteri Paham Pendidikan

18 jam lalu

Anak Buah Nadiem Makarim Tanggapi Kritik Jusuf Kalla: Mas Menteri Paham Pendidikan

Jusuf Kalla sebelumnya mengkritik kinerja Mendikbudristek Nadiem Makarim.

Baca Selengkapnya

Khusus Mahasiswa Ilmu Sejarah Bisa Lulus Tanpa Skripsi di FIB Unair

1 hari lalu

Khusus Mahasiswa Ilmu Sejarah Bisa Lulus Tanpa Skripsi di FIB Unair

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga (Unair) putuskan mahasiswa Program Studi Ilmu Sejarah dapat lulus tanpa buat skripsi. Apa dasarnya?

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Unimal Aceh Sampaikan 3 Tuntutan, Kecam Tindakan Polisi yang Melanggar HAM

1 hari lalu

Mahasiswa Unimal Aceh Sampaikan 3 Tuntutan, Kecam Tindakan Polisi yang Melanggar HAM

Mahasiswa Universitas Malikussaleh Aceh menganggap polisi telah melakukan kriminalisasi terhadap 6 teman mereka.

Baca Selengkapnya

Puluhan Mahasiswa Gelar Demonstrasi di Aceh, Tuntut Pencabutan Status Tersangka 6 Rekan Mereka

1 hari lalu

Puluhan Mahasiswa Gelar Demonstrasi di Aceh, Tuntut Pencabutan Status Tersangka 6 Rekan Mereka

Demonstrasi ini merupakan bentuk solidaritas terhadap enam mahasiswa Unimal yang kini berstatus sebagai tersangka setelah unjuk rasa di gedung DPRA.

Baca Selengkapnya

Kontes Robot Terbang Indonesia di Gunungkidul, Ini Tantangan yang Dihadapi Peserta

1 hari lalu

Kontes Robot Terbang Indonesia di Gunungkidul, Ini Tantangan yang Dihadapi Peserta

Tim dari UNS Surakarta, Politeknik Negeri Bali, ITS Surabaya, dan Universitas Hasyim Asy'ari Jombang juarai Kontes Robot Terbang Indonesia 2024.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Kasus Perundungan PPDS di Undip

2 hari lalu

6 Fakta Kasus Perundungan PPDS di Undip

Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Universitas Diponegoro (Undip) sedang disorot karena masalah perundungan.

Baca Selengkapnya