Epidemiolog Tegaskan Puluhan 'Bocil' Pasien Gagal Ginjal Bukan Imbas Vaksin Covid-19

Jumat, 2 Agustus 2024 15:52 WIB

Ilustrasi - Petugas memeriksa kesehatan anak di tengah kasus gagal ginjal akut misterius yang sedang merebak. Dugaannya kasus disebabkan cemaran etilen glikol pada obat sirup. (HO/Antara)

TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan viral kabar peningkatan kasus gagal ginjal pada anak (bocil atau bocah cilik). Mereka menjalani pengobatan hemodialisis atau cuci darah di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta. Kabar itu kemudian disertai pula dengan sejumlah spekulasi penyebab, antara lain, vaksin Covid-19 dalam penanggulangan pandemi yang baru lalu.

Terhadap spekulasi tersebut, epidemiolog Dicky Budiman memastikan bahwa gagal ginjal pada anak tidak dipengaruhi oleh vaksin Covid-19. Dia menyebut spekulasi itu sebagai hoax. "Tidak ada bukti yang cukup atau kuat untuk menyatakan vaksin menyebabkan gagal ginjal," kata Dicky kepada Tempo, Jumat 2 Agustus 2024.

Gagal ginjal pada anak, menurut Dicky, malahan bisa dipicu oleh infeksi Covid-19 sebagai bentuk efek jangka panjangnya. Sebab itu penting bagi seluruh anak untuk diberi vaksinasi.

"Kita harus tahu ya, bahwa infeksi Covid-19 berasal dari SARS-CoV-2, virus ini dapat menyebabkan kerusakan langsung pada ginjal," ujar lulusan Griffith University Australia itu. Dijelaskannya pula, "Virus Covid memiliki reseptor ACE2 yang ditemukan di ginjal, sehingga sangat dimungkinkan virus itu menginfeksi dan merusak sel-sel ginjal."

Belum lagi Covid-19 secara ilmiah disebut menyebabkan masalah koagulasi yang dapat mengganggu aliran darah ke ginjal. Jadi, kata Dicky, sangat salah kabar miring yang menyebutkan vaksinasi Covid-19 membuat gagal ginjal pada anak. "Justru vaksinasi ini bertugas meminimalisir risiko penyakit imbas infeksi Covid-19."

Advertising
Advertising

Dicky menduga peningkatan kasus gagal ginjal pada anak di Indonesia dipicu oleh beredarnya banyak minuman dengan pemanis buatan. Kadar gula pada pemanis buatan dinilainya sangat tinggi dan memicu diabetes serta obesitas. Kondisi ini bahkan menjurus pada kerusakan fungsi ginjal pada anak-anak.

"Pola hidup tidak sehat, jarang olahraga, dan makanan ringan berpengawet yang sering dikonsumsi dan beredar banyak di warung-warung di Indonesia, ini juga menjadi penyumbang akan gagal ginjal pada anak. Maka itu saya tegas menganjurkan untuk sering-sering minum air putih, supaya risiko kerusakan ginjal bisa dikurangi," ucap Dicky.

Sebelumnya diberitakan, sedikitnya ada 60 anak menjalani dialisis secara rutin di RSCM Jakarta, 30 di antaranya hemodialisis. Dokter Spesialis Anak RSCM, Eka Laksmi Hidayati, pada Kamis, 25 Juli 2024, menyebut banyaknya anak-anak yang menjalani pengobatan cuci darah di RSCM karena rumah sakit itu juga menjadi rujukan di Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, dia menjelaskan bahwa gangguan ginjal pada anak-anak berbeda dari gangguan ginjal pada dewasa. Adapun kasus yang sering ditemukan, kata dia, adalah kelainan bawaan.

Pilihan Editor: Kopi Arabika Terpukul Krisis Iklim, Alternatif Pengganti Dicari Selain Robusta

Berita terkait

Tekan Kasus Kematian Kanker, Bio Farma Luncurkan Fasilitas Produksi Radiofarmaka

9 hari lalu

Tekan Kasus Kematian Kanker, Bio Farma Luncurkan Fasilitas Produksi Radiofarmaka

Dengan Bio Farma melakukan inisiatif ini, Menkes bilang rumah sakit tinggal beli PET Scan-nya saja.

Baca Selengkapnya

Waktu yang Tepat Pemasangan Akses Cuci Darah Menurut Pakar

14 hari lalu

Waktu yang Tepat Pemasangan Akses Cuci Darah Menurut Pakar

Berikut waktu yang tepat bagi pasien gagal ginjal untuk memasang akses hemodialisis atau cuci darah menurut pakar.

Baca Selengkapnya

Menkes Puji Keberhasilan Bedah Telerobotik Pasien Pertama di Indonesia

19 hari lalu

Menkes Puji Keberhasilan Bedah Telerobotik Pasien Pertama di Indonesia

Operasi bedah telerobotik kista ginjal berhasil dilakukan tim dokter di Bali atas pasien di Jakarta. Ada peran jaringan internet 5G di baliknya.

Baca Selengkapnya

Fakhruri Ayah Mahasiswi FK Undip dr Aulia Risma Meninggal, Ini Kronologi Kematian Sang Anak Akibat Bullying

21 hari lalu

Fakhruri Ayah Mahasiswi FK Undip dr Aulia Risma Meninggal, Ini Kronologi Kematian Sang Anak Akibat Bullying

Fakhruri, ayah dr Aulia Risma Lestari meninggal setelah sang anak, dokter Aulia Risma Lestari diduga bunuh diri akibat bullying di FK Undip.

Baca Selengkapnya

Batasi Gula dan Garam pada MPASI Anak, KemenPPPA Ingatkan Bahaya Gula

22 hari lalu

Batasi Gula dan Garam pada MPASI Anak, KemenPPPA Ingatkan Bahaya Gula

KemenPPPA mengingatkan sebaiknya anak hingga usia 2 tahun tidak diberikan gula dan garam dalam MPASI., apalagi kian banyak kasus anak cuci darah.

Baca Selengkapnya

BPKN Sebut Vonis 2 Perusahaan Farmasi di Kasus Gagal Ginjal Akut Tak Adil: Harus Ada Ganti Rugi Immaterial

22 hari lalu

BPKN Sebut Vonis 2 Perusahaan Farmasi di Kasus Gagal Ginjal Akut Tak Adil: Harus Ada Ganti Rugi Immaterial

Vonis ganti rugi Rp 60 juta terhadap PT Afi Farma dan CV Samudera Chemical dalam kasus gagal ginjal akut dinilai tak adil. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Cek Kelainan Ginjal pada Anak sejak Dalam Kandungan

37 hari lalu

Cek Kelainan Ginjal pada Anak sejak Dalam Kandungan

Dokter meminta ibu hamil menanyakan kondisi air ketuban pada dokter saat pemeriksaan untuk mendeteksi ada tidaknya kelainan pada ginjal janin.

Baca Selengkapnya

Penyebab Terbanyak Gagal Ginjal Menurut Dokter

37 hari lalu

Penyebab Terbanyak Gagal Ginjal Menurut Dokter

Dokter menjelaskan beberapa penyebab gagal ginjal pada anak, dari diare sampai infeksi berulang.

Baca Selengkapnya

Risiko Obesitas Akibat Minuman Berpemanis, Ini Pesan Ahli Gizi

40 hari lalu

Risiko Obesitas Akibat Minuman Berpemanis, Ini Pesan Ahli Gizi

Ahli gizi mengingatkan risiko obesitas akibat minum minuman berpemanis setiap hari secara terus-menerus.

Baca Selengkapnya

7 Tips Mengurangi Asupan Gula Harian

43 hari lalu

7 Tips Mengurangi Asupan Gula Harian

Menurut rekomendasi dari Kementerian Kesehatan, asupan gula harian maksimal adalah 50 gram atau sekitar 4 sendok makan per hari.

Baca Selengkapnya