Burung Murai Batu Ternyata Harganya Fantastis, Jokowi Pernah Tawar Rp 2 Miliar

Senin, 5 Agustus 2024 10:36 WIB

Peserta menyiapkan Burung Murai batu (Copsychus malabaricus) saat mengikuti lomba kicau burung Piala Gubernur DKI di Lapangan Banteng, Jakarta, Ahad, 7 Agustus 2022. Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta menggelar ajang Piala Lomba kicau burung dengan target peserta sebanyak 4.000 orang dari komunitas pecinta burung. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Enam pelajar diamankan oleh polisi setelah tertangkap tangan mencuri burung Murai Batu di Gunungputri, Kabupaten Bogor. Peristiwa ini terjadi pada Jumat, 19 Juli 2024, ketika para pelaku memasuki rumah korban dengan melompati pagar dan masuk ke garasi untuk mengambil burung peliharaan tersebut.

Menurut Kapolsek Gunungputri, Kompol Didin Komarudin, burung Murai Batu medan yang dicuri adalah satu-satunya yang diambil oleh pelaku. Beruntung, pemilik burung, berhasil menggagalkan pencurian tersebut setelah menyadari kejadian itu dan segera melaporkannya ke polisi.

Para pelaku sempat ditahan di Polsek Gunungputri, namun kasus ini diselesaikan melalui pendekatan Restorative Justice (RJ). Korban memilih untuk memaafkan aksi pencurian burung murai ini dan menyelesaikan masalah secara damai, sehingga tidak dilanjutkan ke jalur hukum.

Apa Itu Burung Murai Batu?

Burung Murai Batu (Copsychus malabaricus) adalah anggota keluarga Turdidae yang tersebar di seluruh dunia, terutama di daerah tropis. Persebaran burung ini mencakup wilayah Cina, Andaman, Kepulauan Indo-Australia, serta di Indonesia, terutama di Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.

Advertising
Advertising

Berbeda dengan anggota keluarga Turdidae lainnya yang biasanya ditemukan di hutan, tepi sungai, atau daerah gersang, Murai Batu lebih suka tinggal di dataran rendah hingga ketinggian lebih dari 1.000 meter di atas permukaan laut.

Menurut buku Murai Batu tulisan Rusli Turut, jenis burung ini lebih menyukai habitat dengan pepohonan yang agak rimbun tetapi tidak terlalu tinggi, serta dekat dengan sumber air seperti sungai dan danau. Sumber air tersebut penting bagi burung ini untuk mandi dan bercengkerama selama musim kawin.

Selain itu, daerah tersebut juga menyediakan banyak serangga kecil sebagai makanan, yang menjadi salah satu alasan mengapa habitat seperti ini sangat penting bagi Murai Batu.

Ciri Fisik dan Suara Khas

Salah satu ciri khas utama Murai Batu adalah bulu kepala hingga leher yang berwarna hitam mulus dan mengilap, serta ekor panjang yang sering dinaikturunkan saat berkicau. Ekornya yang panjang merupakan salah satu aspek yang membedakan burung ini dari burung lain.

Murai Batu dikenal sebagai salah satu burung berkicau terbaik di dunia. Keunggulan suara dan penampilan ini membuatnya sangat populer di kalangan penggemar burung.

Di antara berbagai jenis Murai Batu, Murai Medan sering dinyatakan sebagai yang terbaik baik dari segi suara maupun fisiknya. Murai Medan sulit ditandingi oleh burung Murai dari daerah lain, yang menambah nilai dan daya tarik burung ini di pasar. Keunggulan Murai Medan semakin menegaskan popularitas dan nilai ekonomis dari burung yang satu ini.

Harganya Fantastis

Kepopuleran Murai Batu tidak hanya disebabkan oleh daya tarik suara dan penampilannya yang luar biasa, tetapi juga nilai ekonomisnya yang tinggi. Burung ini dapat ditemukan mulai dari rumah-rumah mewah di kota besar hingga halaman rumah di desa.

Seiring dengan meningkatnya jumlah penggemar burung, permintaan akan Murai Batu semakin tinggi. Burung ini memiliki pangsa pasar yang luas, sehingga beberapa pihak mulai menangkarkannya dalam skala besar.

Seorang anggota Ikatan Pecinta Burung di Jambi bernama Sutrisno mengungkapkan bahwa burung Murai Batu adalah salah satu spesies yang paling digemari oleh para pecinta burung. Pada Agustus 2012, dia menuturkan, harga seekor burung Murai Batu dewasa bisa mencapai lebih dari Rp 2 juta.

"Untuk ukuran di Jambi, harga satu ekor burung Murai Batu khusus tangkapan dewasa dan sudah bisa memakan pelet harganya bisa mencapai Rp 2 juta lebih. Akan lebih mahal harganya jika sudah pernah ikut kontes," katanya.

Selain itu, pada festival dan pameran Burung Berkicau Piala Presiden Jokowi 2018, sang presiden pernah tawar burung yang menempati juara 1 seharga Rp 2 miliar. Namun Dede Alamsyah, pemilik burung menolak tawaran tersebut.

Dede mengungkap bahwa ia telah merawat burung Murai Batu bernama Kitaro selama lebih dari setahun. Kitaro dahulu Dede beli di Jakarta dengan harga berkisar antara Rp 500 hingga 600 juta.

Burung ini telah berpartisipasi dalam berbagai perlombaan dan meraih kemenangan di beberapa tempat, termasuk di Bekasi, Tangerang, dan Karawang. Informasi ini diungkapkan Dede saat ditemui di Kebun Raya Bogor pada Ahad, 11 Maret 2018.

PUTRI SAFIRA PITALOKA | SYAIPUL BAKHORI | FRISKI RIANA

Pilihan Editor: Murai Batu Miliki Jokowi Kalah di Lomba Burung Berkicau

Berita terkait

Jokowi Batal Datang karena Hadiri Pernikahan Putra Khofifah, PON 2024 Ditutup Menko PMK Muhadjir Effendi

31 menit lalu

Jokowi Batal Datang karena Hadiri Pernikahan Putra Khofifah, PON 2024 Ditutup Menko PMK Muhadjir Effendi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan tidak hadir dalam penutupan Pekan Olahraga Nasional atau PON 2024. Digantikan Menko PMK Muhadjir Effendy

Baca Selengkapnya

Jokowi Diteriaki Mulyono saat Berkunjung ke Pasar di Surabaya

1 jam lalu

Jokowi Diteriaki Mulyono saat Berkunjung ke Pasar di Surabaya

Jokowi mengaku bahwa kunjungannya kali ini untuk mengecek harga kebutuhan pokok.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bongkar Penyebab Kebocoran Data NPWP: Karena Keteledoran Password

1 jam lalu

Jokowi Bongkar Penyebab Kebocoran Data NPWP: Karena Keteledoran Password

Jokowi buka suara terkait penyebab kebocoran data NPWP. Sebut karena ada keteledoran password.

Baca Selengkapnya

Mundur dari Seskab, Pramono Anung Sebut Tak Masalah Penggantinya Bukan dari PDIP

1 jam lalu

Mundur dari Seskab, Pramono Anung Sebut Tak Masalah Penggantinya Bukan dari PDIP

Pramono Anung mengatakan penggantinya tidak akan memiliki beban kerja yang banyak

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Kadin Munaslub Ungkit Penyelenggaraan Munas di Kendari, Jokowi Sebut Data NPWP Bocor karena Keteledoran

2 jam lalu

Terkini Bisnis: Kadin Munaslub Ungkit Penyelenggaraan Munas di Kendari, Jokowi Sebut Data NPWP Bocor karena Keteledoran

Kadin Indonesia versi Munaslub mengungkit keterlibatan Presiden Jokowi dan BIN saat Munas Kadin 2021 silam.

Baca Selengkapnya

Rivalitas dengan Arsjad Sudah Sejak Munas Kadin 2021, Benarkah Anindya Kalah karena Intervensi Jokowi?

3 jam lalu

Rivalitas dengan Arsjad Sudah Sejak Munas Kadin 2021, Benarkah Anindya Kalah karena Intervensi Jokowi?

Pendukung Anindya Bakrie menuding, jika tanpa dukungan Presiden Jokowi, Arsjad Rasjid tidak akan menang dalam Munas Kadin 2021 di Kendari.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Batal Hadir di Penutupan PON Aceh-Sumut

3 jam lalu

Presiden Jokowi Batal Hadir di Penutupan PON Aceh-Sumut

Menpora Dito Ariotedjo menyatakan, Jokowi batal hadir di penutupan PON Aceh-Sumut, akan diwakili Menteri Koordinator PMK Muhajir Effendy.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Pertemuan Jokowi-Gus Miftah di Ponpes Ora Aji

4 jam lalu

Serba-serbi Pertemuan Jokowi-Gus Miftah di Ponpes Ora Aji

Presiden Jokowi menyambangi kediaman Gus Miftah di Pondok Pesantren Ora Aji pada Kamis kemarin di Yogyakarta. Berikut serba-serbi pertemuan keduanya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Harga Kebutuhan Pokok Rendah di Pasar Dukuh Kupang Surabaya

4 jam lalu

Jokowi Sebut Harga Kebutuhan Pokok Rendah di Pasar Dukuh Kupang Surabaya

Jokowi terlihat berinteraksi dengan sejumlah pedagang di Pasar Dukuh Kupang Surabaya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons 6 Juta Data NPWP Diduga Bocor: Harus Dimitigasi

4 jam lalu

Jokowi Respons 6 Juta Data NPWP Diduga Bocor: Harus Dimitigasi

Presiden Jokowi merespons peretas Bjorka diduga membocorkan 6 juta data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) di dark web

Baca Selengkapnya