Gempa Darat Berulang di Bogor dan Sukabumi, Ada Sesar Misterius di Pamijahan?

Senin, 5 Agustus 2024 17:57 WIB

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa berulang hingga pernah merusak terjadi di daerah Bogor dan Sukabumi. Peneliti gempa bumi dari Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Supartoyo mengatakan gempa tersebut bersumber dari sesar atau patahan aktif di daerah Pamijahan, Bogor. “Sesar berarah timur laut-barat daya,” katanya, Senin, 5 Agustus 2024.

Menurutnya, sesar itu cukup aktif dan sudah beberapa kali bergerak yang mengakibatkan gempa bumi. Namun, keberadaan sesar itu sulit diamati. “Karena tertutup batuan rombakan gunung api yang tebal, sehingga jejaknya dari morfologi dan struktur penyerta tidak terlihat,” ujarnya.

Gempa berpotensi menimbulkan bahaya ikutan karena morfologi perbukitan yang tertutup batuan rombakan gunung api. Akibat gempa pada Desember 2023 misalnya, terjadi retakan tanah dimensi kecil di Pamijahan yang mengarah ke lembah. “Masyarakat di daerah tersebut tetap waspada dan meningkatkan upaya mitigasi gempa untuk mengurangi risiko bencana,” kata Supartoyo.

PVMBG Badan Geologi, menurutnya, siap membantu upaya mitigasi yang terkait dengan penyediaan data gempa, sumber gempa, dan peta kawasan rawan bencana geologi. Kejadian gempa terbaru pada Ahad menjelang tengah malam, 4 Agustus 2024 pukul 23.16, bermagnitudo 3,5.

Menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Daryono, guncangan lindu dirasakan di wilayah Cipeteuy Kabandungan, Kalapanunggal, Pamijahan Bogor dengan skala intensitas III MMI. Getaran dirasakan nyata di dalam rumah seakan ada truk yang berlalu.

Advertising
Advertising

Sementara di Bogor getaran gempa berskala intensitas II-III MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang hingga terasa seakan ada truk yang berlalu.

Pusat atau episenter gempa terletak pada koordinat 6,73 derajat Lintang Selatan dan 106,63 derajat Bujur Timur. Lokasinya di darat berjarak sekitar 23 kilometer arah barat daya dari pusat Kota Bogor. Gempa tergolong dangkal dengan kedalaman 4 kilometer. Menurut Daryono, gempa akibat aktivitas sesar aktif wilayah setempat. “Sesarnya belum terpetakan,” katanya.

Sebelumnya pada 10 Maret 2020, BMKG mencatat gempa bermagnitudo 5,1. Lokasi pusat gempanya tidak jauh dari lokasi lindu terbaru, yaitu pada titik koordinat 6,81 derajat Lintang Selatan dan 106,66 derajat Bujur Timur atau berlokasi di wilayah Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi. BPBD Provinsi Jawa Barat mencatat kerusakan rumah antara lain yang terbanyak, yaitu di Kecamatan Kalapanunggal ada 17 rumah rusak berat dan 15 rumah rusak sedang serta 17 rumah rusak ringan.

Tidak jauh dari pusat gempa 2020 dan 2024, pada 14 Desember 2023 muncul gempa yang pusatnya berada di titik koordinat 6,76 derajat Lintang Selatan dan 106,53 derajat Bujur Timur. Gempa bermagnitudo 4,6 itu sempat didahului gempa bermagnitudo 4,0 pada 8 Desember 2023 yang pusatnya bertitik koordinat 6,73 derajat Lintang Selatan dan 106,61 derajat Bujur Timur. Sekitar 60-an rumah warga mengalami kerusakan.

Pilihan Editor: Hujan Sedang Hingga Lebat Berpotensi Melanda Jabodetabek, BMKG Sebut Beberapa Faktor

Berita terkait

Gempa M5,6 Kejutkan Warga Pantai Morotai, BMKG Sebut Akibat Pergerakan Lempeng Laut Pasifik

8 jam lalu

Gempa M5,6 Kejutkan Warga Pantai Morotai, BMKG Sebut Akibat Pergerakan Lempeng Laut Pasifik

BMKG mendeteksi gempa berkekuatan M5,6 pada Kamis siang, 19 September 2024. Sempat ada satu lindu susulan, namun dipastikan nihil tsunami.

Baca Selengkapnya

Gempa Bandung: Ini yang Dibutuhkan Korban Menurut BNPB

8 jam lalu

Gempa Bandung: Ini yang Dibutuhkan Korban Menurut BNPB

Menurut BNPB, korban gempa Bandung membutuhkan bantuan seperti pakaian bayi, selimut, makanan pengganti ASI dan siap saji, tenda, matras, air mineral.

Baca Selengkapnya

Kerugian Gempa Bandung dan Sekitarnya Mencapai Rp385 Miliar, 21 Ribu Orang Terdampak

11 jam lalu

Kerugian Gempa Bandung dan Sekitarnya Mencapai Rp385 Miliar, 21 Ribu Orang Terdampak

BPBD Jawa Barat menyebut total masyarakat terdampak gempa di Bandung, Bandung Barat, Purwakarta, dan Bogor mencapai 21.709 jiwa.

Baca Selengkapnya

BMKG Perkirakan Jakarta Cerah Berawan Sepanjang Hari

12 jam lalu

BMKG Perkirakan Jakarta Cerah Berawan Sepanjang Hari

Pada pagi hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu mengalami cuaca berawan, begitu pula pada siang dan malam hari.

Baca Selengkapnya

BPBD Jawa Barat Catat 2.000 Rumah Warga Rusak dan 700 Warga Mengungsi Akibat Gempa Bandung

14 jam lalu

BPBD Jawa Barat Catat 2.000 Rumah Warga Rusak dan 700 Warga Mengungsi Akibat Gempa Bandung

Kabupaten Bandung mengalami dampak kerusakan terbanyak dari gempa bumi M4,9 tersebut.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 98W Picu Hujan dan Gelombang 4 Meter

15 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 98W Picu Hujan dan Gelombang 4 Meter

Dalam 12-24 jam ke depan bibit Siklon Tropis 98W berpeluang tinggi menjadi siklon tropis dan bergerak ke arah barat.

Baca Selengkapnya

Ada Puluhan Gempa Susulan di Bandung, Ratusan Rumah Rusak Hingga Garut

16 jam lalu

Ada Puluhan Gempa Susulan di Bandung, Ratusan Rumah Rusak Hingga Garut

Hingga Rabu sore pukul 15.35 WIB, gempa susulan sudah terjadi sebanyak 24 kali.

Baca Selengkapnya

Tinjau Lokasi Terdampak Gempa, Bey: Jangan Kembali ke Rumah Dulu, Ada 26 Gempa Susulan

17 jam lalu

Tinjau Lokasi Terdampak Gempa, Bey: Jangan Kembali ke Rumah Dulu, Ada 26 Gempa Susulan

Gempa mengakibatkan ratusan rumah dan puluhan bangunan rusak yang tersebar di Kabupaten Bandung, Garut, dan Kabupaten Bandung Barat.

Baca Selengkapnya

Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

17 jam lalu

Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

Serangan drone Ukraina dalam skala besar yang menyerang Rusia telah memicu ledakan besar seperti kekuatan gempa bumi

Baca Selengkapnya

Gempa Bandung: Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana, Whoosh Kembali Beroperasi

17 jam lalu

Gempa Bandung: Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana, Whoosh Kembali Beroperasi

Pemerintah Kabupaten Bandung dan Garut menetapkan status tanggap darurat bencana akibat gempa M 5.0, Rabu, sementara Whoosh bisa beroperasi lagi.

Baca Selengkapnya