Astronot Jepang Tidak Ganti Celana Dalam Sebulan

Reporter

Editor

Jumat, 31 Juli 2009 11:20 WIB

prtimes.jp
TEMPO Interaktif, Cape Canaveral - Astronot Jepang Koici Wakata, sehari sebelum kembali ke bumi yang dijadwalkan hari ini, Jumat (31/7), mengaku bahwa selama sebulan terakhir di ruang angkasa ia tidak berganti celana dalam.

Alasannya? Ia harus menguji celana dalam berteknologi baru yang dirancang untuk astronot. Celana dalam buatan J-Wear ini tidak berbau, antibakteri, bisa menyerap cairan.

Wakata, yang berada di antariksa selama empat setengah bulan, mengatakan eksperimen celana dalam itu tidak ia beritahukan kepada rekan-rekan sesama astronot yang berada di Stasiun Antariksa Internasional.

"Saya memakainya selama sebulan," katanya dalam wawancara terakhir dengan wartawan sebelum ia kembali ke bumi. Astronot-astronot lain tergelak-gelak mendengar pernyataan ini. "Rekan-rekan di stasiun antariksa tidak pernah mengeluhkan, jadi saya pikir eksperimen ini berjalan baik."

Pabrik pakaian dalam Jepang, J-Wear, menggunakan teknologi bahan pakaian baru untuk membuat celana dalam yang dirancang bagi astronot. Selain celana dalam, pakaian lain yang dibuat adalah kaos, celana pendek, dan kaos kaki. Semua diuji selama penerbangan ke ruang angkasa.

Meski Wakata merasa sukses, tapi kepastikan keberhasilan akan dilihat setelah pengujian ilmiah. "Kita bisa tahu hasilnya setelah mendarat," kata Wakata.

AP/NURKHOIRI

Berita terkait

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

5 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

AS Mendarat Lagi di Bulan, Sempat Absen Lebih dari Lima Dekade

23 Februari 2024

AS Mendarat Lagi di Bulan, Sempat Absen Lebih dari Lima Dekade

Ini merupakan pendaratan pertama AS di permukaan bulan dalam lebih dari setengah abad dan yang pertama dicapai oleh sektor swasta.

Baca Selengkapnya

Astronot Pertama Turki Terbang ke Luar Angkasa, Naik SpaceX Elon Musk

19 Januari 2024

Astronot Pertama Turki Terbang ke Luar Angkasa, Naik SpaceX Elon Musk

Awak astronot pertama dari Turki diluncurkan dalam penerbangan ke stasiun luar angkasa.

Baca Selengkapnya

Mengapa NASA Tunda Pendaratan Astronot di Bulan hingga Tahun 2026?

10 Januari 2024

Mengapa NASA Tunda Pendaratan Astronot di Bulan hingga Tahun 2026?

NASA menunda pendaratan astronot di bulan hingga tahun 2026 di tengah 'tantangan' pesawat ruang angkasa.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Hewan yang Diterbangkan ke Luar Angkasa, dari Serangga hingga Mamalia

12 November 2023

5 Jenis Hewan yang Diterbangkan ke Luar Angkasa, dari Serangga hingga Mamalia

Dari anjing, monyet hingga lalat buah, sejumlah hewan ini dikirim ke luar angkasa untuk percobaan

Baca Selengkapnya

Astronot Pertama Pimpin Pesawat Berawak ke Bulan Wafat di Usia 95 Tahun

10 November 2023

Astronot Pertama Pimpin Pesawat Berawak ke Bulan Wafat di Usia 95 Tahun

Mantan astronot AS Frank Borman meninggal pada usia 95 tahun.

Baca Selengkapnya

Astronot Muda China Meluncur ke Luar Angkasa, Usia 33 dan 35 Tahun

26 Oktober 2023

Astronot Muda China Meluncur ke Luar Angkasa, Usia 33 dan 35 Tahun

Awak astronot China atau Tiongkok termuda yang pernah ada, berangkat ke stasiun luar angkasa Tiongkok pada hari Kamis, 26 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

India Luncurkan Uji Terbang untuk Misi Astronot Gaganyaan

23 Oktober 2023

India Luncurkan Uji Terbang untuk Misi Astronot Gaganyaan

Uji coba tanpa awak terhadap sistem pelarian darurat pada kapsul awak baru India dilakukan pada Sabtu, 21 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

India Targetkan Bangun Stasiun Luar Angkasa pada 2035

18 Oktober 2023

India Targetkan Bangun Stasiun Luar Angkasa pada 2035

India ingin membangun sebuah stasiun luar angkasa pada 2035 dan mengirimkan astronot warga negara India pertama ke bulan pada 2040.

Baca Selengkapnya

Cina Akan Memperluas Stasiun Luar Angkasa

5 Oktober 2023

Cina Akan Memperluas Stasiun Luar Angkasa

Cina akan memperluas ukuran stasiun luar angkasanya supaya bisa menawarkannya sebagai alternatif selain stasiun ISS milik NASA.

Baca Selengkapnya