Alasannya? Ia harus menguji celana dalam berteknologi baru yang dirancang untuk astronot. Celana dalam buatan J-Wear ini tidak berbau, antibakteri, bisa menyerap cairan.
"Saya memakainya selama sebulan," katanya dalam wawancara terakhir dengan wartawan sebelum ia kembali ke bumi. Astronot-astronot lain tergelak-gelak mendengar pernyataan ini. "Rekan-rekan di stasiun antariksa tidak pernah mengeluhkan, jadi saya pikir eksperimen ini berjalan baik."
Pabrik pakaian dalam Jepang, J-Wear, menggunakan teknologi bahan pakaian baru untuk membuat celana dalam yang dirancang bagi astronot. Selain celana dalam, pakaian lain yang dibuat adalah kaos, celana pendek, dan kaos kaki. Semua diuji selama penerbangan ke ruang angkasa.
Meski Wakata merasa sukses, tapi kepastikan keberhasilan akan dilihat setelah pengujian ilmiah. "Kita bisa tahu hasilnya setelah mendarat," kata Wakata.
AP/NURKHOIRI