Peneltian Mengenai Pembuatan Sperma Dicabut Kembali
Reporter
Editor
Jumat, 31 Juli 2009 17:46 WIB
REUTERS| Julia Baker
TEMPO Interaktif , London - Editor dari jurnalilmiah yang mempublikasikan hasil penelitian kontroversial dengan mengklaim telah menciptakan sperma manusia dari stem sel embrio untuk pertama kalinya telah menarik kembali laporan penelitian itu.
Sebelumnya, para ilmuwan di Inggris, di Universitas Newcastle melaporkan mereka telah menghasilkan sperma di laboratorium dan bisa jadi satu hari nanti dapat membantu laki-laki yang tidak bisa punya anak bisa menjadi bapak. Kritikan muncul dengan mengatakan bahwa sperma itu tidak mempunyai bentuk spesifik, gerakan atau fungsi seperti halnya sperma sebenarnya.
Graham Parker, editor dari Stem Cells and Development, mengatakan dalam situs Jurnal itu, bahwa penelitian mengenai sperma ini "sedang ditarik," tanpa menjelaskan alasannya mengapa. Tetapi jurnal ilmiah “Nature” mengutip pernyataan Parker pada hari Kamis bahwa belajar dari penarikan ini karena dua paragraf dalam pengenalan adalah menjiplak.