Badan Geologi Minta Warga Waspadai Guguran Lava Gunung Karangetang

Reporter

Antara

Editor

Abdul Manan

Jumat, 9 Agustus 2024 04:38 WIB

Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro. ANTARA/HO-Pos PGA Karangetang

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) minta warga mewaspadai guguran lava Gunung Karangetang di Pulau Siau Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, setelah erupsi beberapa waktu lalu.

"Akumulasi material hasil erupsi efusif yang berada di lembah-lembah jalur luncuran atau guguran lava pijar berpotensi menjadi guguran lava ke bagian hilir," kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) P. Hadi Wijaya dalam laporan aktivitas Gunung Karangetang periode 1-15 Agustus 2024 di Manado, Kamis, 8 Agustus 2024, seperti dilansir Antara.

Kondisi ini, kata Hadi, memerlukan kewaspadaan masyarakat yang tinggal di sekitarnya mengenai kemungkinan turunnya lahar di waktu hujan di puncak.

Dari pengamatan visual, kata Hadi, umumnya cuaca di sekitar gunung dalam keadaan cerah hingga hujan. Gunung api kadang tertutup kabut.

Pada saat cerah teramati asap kawah putih dengan intensitas sedang hingga tebal. Tinggi kolom asap maksimum mencapai 100 meter di atas puncak, angin lemah hingga sedang ke arah timur laut, timur, tenggara, selatan, barat daya, barat dan barat laut.

Advertising
Advertising

Badan Geologi juga melihat adanya guguran lava, namun secara visual jarak dan arah luncur tidak teramati. Kondisi kawah utara kadang teramati asap kawah setinggi maksimum 50 meter di atas puncak.

Hadi mengatakan, kegempaan pada periode tersebut terekam satu kali gempa guguran, enam kali gempa hybrid, dua kali gempa vulkanik dangkal, 14 kali gempa vulkanik dalam, satu kali gempa tektonik lokal, satu kali gempa terasa dan 77 kali gempa tektonik jauh.

Masyarakat diminta mewaspadai adanya awan panas guguran karena kubah lava lama masih ada di puncak gunung yang sewaktu waktu dapat rubuh bersamaan dengan keluarnya lava.

Pilihan Editor: BRIN Berkomitmen Kembangkan Teknologi Nuklir dan Siap Jadi Badan Pelaksana

Berita terkait

Rentetan Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang Sampai Sebabkan Bandara Tutup 2 Bulan

6 hari lalu

Rentetan Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang Sampai Sebabkan Bandara Tutup 2 Bulan

Gunung Lewotobi Laki-laki masih berstatus Siaga (Level III) sejak erupsi pada Juni lalu.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Gelar Sosialisasi di Malang, Termasuk soal Gempa Besar Megathrust

9 hari lalu

Badan Geologi Gelar Sosialisasi di Malang, Termasuk soal Gempa Besar Megathrust

Badan Geologi dalam sosialisasi di Malang menyatakan, penyebaran informasi termasuk megathrust diperlukan untuk mengurangi kekhawatiran.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Gunung Tangkuban Parahu, Api Bertahan Lebih dari 24 Jam

11 hari lalu

Kebakaran Hutan di Gunung Tangkuban Parahu, Api Bertahan Lebih dari 24 Jam

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan sedang menangani kebakaran hutan di area Gunung Tangkuban Parahu.

Baca Selengkapnya

Asap Putih Sempat Bikin Panik, Gunung Tangkuban Parahu Dipastikan Masih Status Normal

12 hari lalu

Asap Putih Sempat Bikin Panik, Gunung Tangkuban Parahu Dipastikan Masih Status Normal

Masyarakat sekitar sempat mencemaskan kemunculan asap itu berhubungan dengan aktivitas vulkanik Gunung Tangkuban Parahu.

Baca Selengkapnya

Gunung Ibu di Halmahera Barat Turun Status dari Awas Menjadi Siaga

13 hari lalu

Gunung Ibu di Halmahera Barat Turun Status dari Awas Menjadi Siaga

Ribuan orang mengungsi pada Mei 2024 setelah Gunung Ibu mengeluarkan abu vulkanik setinggi 5.000 meter dan berstatus level IV Awas.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Ingatkan Potensi Erupsi Freatik Gunung Lokon

13 hari lalu

Badan Geologi Ingatkan Potensi Erupsi Freatik Gunung Lokon

Menurut Badan Geologi, aktivitas Gunung Lokon pada periode 16-31 Agustus 2024 antara lain merekam empat kali gempa embusan.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Catat 165 Kali Gempa Vulkanik Dangkal Gunung Awu

17 hari lalu

Badan Geologi Catat 165 Kali Gempa Vulkanik Dangkal Gunung Awu

Badan Geologi mencatat 165 kali gempa vulkanik dangkal Gunung Awu di Kepulauan Sangihe pada periode 16-22 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Update dari Ternate: Panik Teriakan Banjir Bandang Susulan, Pencarian Korban Sempat Dihentikan

19 hari lalu

Update dari Ternate: Panik Teriakan Banjir Bandang Susulan, Pencarian Korban Sempat Dihentikan

PVMBG menyebut banjir bandang yang menerjang wilayah Rua di Kota Ternate dan menewaskan belasan orang membawa material erupsi Gunung Gamalama.

Baca Selengkapnya

Gempa Malam Yogya dari Zona Megathrust, Pantai DIY Rentan Tsunami Lebih dari 3 Meter

21 hari lalu

Gempa Malam Yogya dari Zona Megathrust, Pantai DIY Rentan Tsunami Lebih dari 3 Meter

BMKG mencatat aktivitas lebih dari 77 kali gempa susulan sejak gempa M5,8--diperbarui menjadi M5,5--mengguncang Senin malam.

Baca Selengkapnya

Warga Laporkan Keluarnya Abu Vulkanik dari Kawah Gunung Tangkuban Parahu, Ini Penjelasan Badan Geologi

29 hari lalu

Warga Laporkan Keluarnya Abu Vulkanik dari Kawah Gunung Tangkuban Parahu, Ini Penjelasan Badan Geologi

Kepala Badan Geologi M. Wafid memberi penjelasan soal informasi warga tentang keluarnya abu vulkanik dari kawah Gunung Tangkuban Parahu.

Baca Selengkapnya