Banjir di Kabupaten Aceh Singkil Berdampak terhadap 2.299 Jiwa, Sejumlah Jalan Lumpuh

Reporter

Antara

Editor

Abdul Manan

Senin, 12 Agustus 2024 21:06 WIB

Warga melintasi banjir yang sudah mulai surut di kawasan Kabupaten Aceh Singkil, Senin, 12 Agustus 2024. Foto: BPBD Aceh Singkil

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mencatat sebanyak 2.299 jiwa warga di Kabupaten Aceh Singkil terdampak banjir dengan ketinggian air 30 centimeter hingga 1,2 meter.

"Banjir disebabkan karena hujan yang terus menerus sejak beberapa hari. Tidak ada pengungsi dan korban jiwa dalam peristiwa ini," kata Plt Kepala Pelaksana BPBA Fadmi Ridwan di Banda Aceh, Senin, 12 Agustus 2024 seperti dilansir Antara.

Fadmi menjelaskan, banjir di Aceh Singkil tersebut mulai terjadi pada Ahad, 11 Agustus 2024, sekitar pukul 00.30 WIB. Daerah yang terdampak meliputi 10 gampong atau desa yang tersebar di empat kecamatan, yaitu Simpang Kanan, Gunung Meriah, Danau Paris dan Kuta Baharu. "Total korban terdampak 2.299 jiwa dalam 531 kepala keluarga dan beberapa desa masih dalam pendataan korban terdampak oleh petugas," ujar Fadmi.

Ketinggian air banjir ini bervariasi, mulai dari 30 cm hingga 1,2 meter. Selain merendam rumah dan fasilitas umum, banjir juga sempat membuat jalan Singkil - Subulussalam, tepatnya di Desa Silatong, lumpuh tidak bisa dilalui kendaraan. Jalan antar desa di Kecamatan Gunung Meriah juga lumpuh.

Fadmi mengatakan, BPBD Aceh Singkil juga menurunkan tim reaksi cepat ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Kondisi terakhir debit air di 10 desa di empat kecamatan tersebut sudah mulai surut dan kendaraan roda dua serta roda empat sudah dapat melintas.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat di beberapa daerah di wilayah barat dan selatan Provinsi Aceh agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir dan tanah longsor yang dipicu curah hujan tinggi dalam beberapa hari ke depan.

Prakirawan BMKG Kelas I Sultan Iskandar Muda Aceh Besar Budi Hutasoit mengatakan, terdapat empat daerah yang mendapatkan peringatan untuk waspada adalah Kota Subulussalam, Kabupaten Aceh Singkil, Aceh Selatan, dan Aceh Barat Daya.

Pilihan Editor: Peneliti BRIN Sebut Kilang Hayati Solusi Teknologi Berkelanjutan dan Mendukung Ekonomi Sirkular

Berita terkait

Uni Eropa Kucurkan Bantuan untuk Negara Terdampak Banjir

19 jam lalu

Uni Eropa Kucurkan Bantuan untuk Negara Terdampak Banjir

Uni Eropa siap mengucurkan uang bantuan untuk membantu negara-negara di Eropa tengah yang berupaya bangkit setelah disapu banjir bandang.

Baca Selengkapnya

Jumlah Korban Tewas Akibat Banjir di Eropa Bertambah

2 hari lalu

Jumlah Korban Tewas Akibat Banjir di Eropa Bertambah

Air mulai naik di sejumlah titik area baru, bahkan di Republik Cek ada korban tewas. Ini adalah musibah banjir terburuk di Eropa dalam 20 tahun.

Baca Selengkapnya

Banjir di Eropa Tengah Meluas, Polandia hingga Rumania Tergenang

2 hari lalu

Banjir di Eropa Tengah Meluas, Polandia hingga Rumania Tergenang

Eropa tengah dilanda banjir yang meluas dari Polandia hingga ke Rumania.

Baca Selengkapnya

Eropa Tengah Dilanda Bencana Banjir, Berikut Fakta-faktanya

3 hari lalu

Eropa Tengah Dilanda Bencana Banjir, Berikut Fakta-faktanya

Eropa Tengah menghadapi bencana banjir, antara lain di Polandia, Austria, Ceko. Banyak korban berjatuhan dalam bencana alam ini.

Baca Selengkapnya

Warga Polandia Bangun Tembok Karung Pasir untuk Menghalau Banjir

3 hari lalu

Warga Polandia Bangun Tembok Karung Pasir untuk Menghalau Banjir

Relawan di Kota Nysa, Polandia, pada Selasa, 17 September 2024, bergotong-royong memperkuat tembok buatan untuk menghalau banjir

Baca Selengkapnya

Topan Yagi di Myanmar Menewaskan 226 Orang

3 hari lalu

Topan Yagi di Myanmar Menewaskan 226 Orang

Topan Yagi yang berupa hujan lebat telah mengoyak sejumlah provinsi di wilayah tengah Myanmar.

Baca Selengkapnya

Warga di Republik Cek dan Polandia yang Terdampak Banjir Dievakuasi

4 hari lalu

Warga di Republik Cek dan Polandia yang Terdampak Banjir Dievakuasi

Warga di beberapa area di Polandia dan Republik Cek pada Senin, 16 September 2024, bergegas mengevakuasikan diri dari bahaya banjir

Baca Selengkapnya

PM Polandia akan Umumkan Status Bencana Alam Seiring Peningkatan Banjir

4 hari lalu

PM Polandia akan Umumkan Status Bencana Alam Seiring Peningkatan Banjir

Polandia berencana menetapkan status bencana alam akibat banjir yang terus berlanjut di provinsi-provinsi barat daya.

Baca Selengkapnya

Ratusan Narapidana Kabur setelah Tembok Penjara Nigeria Roboh Akibat Banjir

4 hari lalu

Ratusan Narapidana Kabur setelah Tembok Penjara Nigeria Roboh Akibat Banjir

Para narapidana kabur dengan memanfaatkan runtuhnya tembok penjara akibat banjir besar.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga di Eropa Tengah Dievakuasi dari Banjir

4 hari lalu

Ribuan Warga di Eropa Tengah Dievakuasi dari Banjir

Ribuan orang dievakuasi dari rumah-rumah mereka di Republik Cek setelah berhari-hari hujan lebat hingga mendorong terjadinya banjir.

Baca Selengkapnya