Jokowi Klaim Udara Bersih IKN Lebih Baik Dibanding Singapura, Begini Kualitas Udara di Kota-Kota Besar Indonesia

Rabu, 14 Agustus 2024 11:50 WIB

Presiden Jokowi (tengah) menyampaikan pidato didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Agung (ketiga kiri) Menko Polhukam Hadi Tjahjanto (keempat kanan), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (keempat kiri), Mensesneg Pratikno (ketiga kanan), Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni (kedua kanan), Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kedua kiri), Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil (kiri), Perancang Istana Garuda IKN Nyoman Nuarta (kanan) saat peresmian Taman Kusuma Bangsa di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 12 Agustus 2024. Taman Kusuma Bangsa dirancang sebagai tempat renungan suci dan penghormatan kepada para pahlawan bangsa. ANTARA/Fauzan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengklaim bersihnya udara di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan indeks kualitas udara yang lebih baik dibanding ibu kota negara lainnya.

Klaim itu disampaikan Jokowi ketika mengajak Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto, serta para menteri Kabinet Indonesia Maju meninjau area embung di IKN, Kalimantan Timur, sebelum melaksanakan sidang kabinet pada Senin pagi, 12 Agustus 2024.

"Ya pertama saya ingin Pak Wapres, Pak Prabowo dan semua menteri merasakan betapa bersihnya udara di pagi hari di IKN. Tadi kita cek untuk air quality index-nya 6, padahal maksimal itu 50 di ibu kota negara lain," kata Jokowi.

Dia menambahkan bahwa kualitas udara di IKN sangat bersih dan baik untuk kesehatan. Jika dibandingkan dengan Singapura yang memiliki indeks kualitas udara di angka 53, indeks kualitas udara di IKN hanya berada di angka 6.

Bagaimana kualitas udara di kota-kota besar Indonesia hari ini?

Advertising
Advertising

Data dari IQAir, pada Selasa, 13 Agustus 2024 pukul 13.45 WIB, menunjukkan bahwa daerah Kota Jakarta tercatat dengan indeks kualitas udara (AQI) tertinggi, yakni 162 yang menempatkannya dalam kategori “Tidak Sehat Bagi Kelompok Sensitif”.

Disusul oleh Kota Medan dengan AQI 130. Skor Jakarta dan Kota Medan ini bahkan lebih tinggi dari Singapura yang memperoleh skor AQI 64 dan Kuala Lumpur, Malaysia dengan skor AQI 62.

Selanjutnya, Kota Bogor menempati posisi ketiga dengan AQI 124 disusul oleh Tangerang Selatan dengan AQI 124. Sementara itu, Kota Bandung yang menempati posisi kelima dengan AQI 93 masuk dalam kategori “Sedang”.

Berikut beberapa kota-kota besar lainnya:

  • Pagak, Jawa Timur AQI 87
  • Kotabaru, Riau AQI 87
  • Kota Surabaya, Jawa Timur AQI 78
  • Palembang, Sumatera Selatan AQI 73
  • Jambi AQI 63

Selain itu, berikut data ranking kota besar paling bersih langsung di dunia, berdasarkan IQAir:

  1. Sydney, Australia
  2. Montreal, Kanada
  3. Auckland, Selandia Baru
  4. Stockholm, Sweden
  5. Kiev, Ukrania
  6. Astana, Kazakhstan
  7. Bogotá, Kolumbia
  8. Canberra, Australia
  9. Helsinki, Finlandia
  10. Kota Salt Lake, Amerika Serikat
  11. Dublin, Irlandia
  12. Portland, Amerika Serikat
  13. London, Kerajaan Inggris
  14. Seattle, Amerika Serikat
  15. Melbourne, Australia
  16. San Francisco, Amerika Serikat
  17. Moscow, Rusia
  18. Lisboa, Portugis
  19. Washington, D.C., Amerika Serikat
  20. Vancouver BC, Kanada
  21. Phnom Penh, Kamboja
  22. Birmingham, Kerajaan Inggris
  23. Oslo, Norwegia
  24. Yangon, Myanmar
  25. Kota New York, Amerika Serikat
  26. Warsawa, Polandia
  27. Kaohsiung, Taiwan

Tanggapan Walhi dan Greenpeace Soal Klaim Jokowi

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) menanggapi klaim Jokowi sebagai pencitraan. Manajer Kampanye Tata Ruang dan Infrastruktur Walhi Dwi Sawung mengatakan, bahwa membandingkan Singapura yang sudah berpenghuni dengan IKN yang belum ada aktivitas, bukan suatu yang pas.

"Saat ini bersih karena belum ada aktivitas, cuma pembangunan dan dibatasi juga orang yang ke sana. Nanti kalo udah ada aktivitas belum tentu juga masih bersih," kata Sawung dihubungi Tempo, Senin, 12 Agustus 2024.

Menurut Sawung, udara bersih di IKN karena aktivitas pemerintah belum berjalan. "Aparat sipil negara aja belum ada yg secara resmi berkantor dan pindah bersama keluarga ke sana," kata dia.

Sawung memprediksi ketika secara resmi pemerintahan pindah ke IKN, maka emisi pun bakal tinggi sehingga menurunkan indeks kualitas udara. "Dari membuat jalan tol saja itu terlihat nanti emisinya akan tinggi, karena prioritas bangun jalur untuk mobil," ungkapnya.

Menurut dia, perbandingan yang dilakukan Jokowi sama saja membandingkan kualitas udara di Istana Negara di Jakarta dengan Istana Cipanas. "Ini kan sama saja bilang di Istana Cipanas yang dekat Taman Nasional Gede Pangrango udaranya lebih segar," kata Sawung.

Sementara, Greenpeace Indonesia juga menyebutkan klaim Jokowi tentang kualitas udara IKN tidak relevan. Apalagi, kata Pengkampanye Urban Justice Greenpeace Indonesia, Jeanny Sirait, jika membandingkan secara langsung kualitas udaranya dengan ibu kota negara lain seperti Singapura.

Secara logika, menurut Jeanny, tidak mungkin pembangunan yang begitu masif di wilayah inti IKN tidak berdampak pada polusi udara di sekitar wilayah IKN. Ia menjelaskan jika kualitas udaranya lebih bersih dari pada wilayah ibu kota negara lain atau pasti lebih bersih dari Jakarta, itu karena IKN belum aktif sebagai ibu kota negara yang baru, tidak seperti ibu kota negara lain atau Jakarta.

"Sehingga tidak bisa cepat disimpulkan udaranya akan tetap bersih," kata Jeanny kepada Tempo, Selasa, 13 Agustus 2024.

MICHELLE GABRIELA | IRSYAN HASYIM

Pilihan Editor: Jokowi Klaim Udara IKN Lebih Baik Dibanding Singapura, WALHI: Jelas Saja Belum Ada Aktivitas

Berita terkait

Warga Desak Pembayaran Ganti Rugi Lahan Terdampak Tol IKN, Basuki Hadimuljono: Sedang Diinventarisasi

3 menit lalu

Warga Desak Pembayaran Ganti Rugi Lahan Terdampak Tol IKN, Basuki Hadimuljono: Sedang Diinventarisasi

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengklaim tidak ada kendala dalam proses pembayaran ganti rugi lahan warga terdampak proyek tol IKN.

Baca Selengkapnya

DPR Sahkan UU APBN 2025 Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo

18 menit lalu

DPR Sahkan UU APBN 2025 Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo

DPR menyetujui RUU RUU APBN 2025 menjadi Undang-undang dalam rapat paripurna yang digelar pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Akun Atas Nama Bjorka Jual 6 Juta Data NPWP: Ada Nama Jokowi hingga Sri Mulyani

19 menit lalu

Akun Atas Nama Bjorka Jual 6 Juta Data NPWP: Ada Nama Jokowi hingga Sri Mulyani

Bjorka kembali muncul ke permukaan dengan membobol data NPWP. Ada nama Jokowi dan kedua anaknya di sampel teratas yang dibocorkan.

Baca Selengkapnya

Data NPWP Jokowi, Gibran, hingga Sri Mulyani Diduga Bocor dan Dijual Rp 150 Juta

36 menit lalu

Data NPWP Jokowi, Gibran, hingga Sri Mulyani Diduga Bocor dan Dijual Rp 150 Juta

Data NPWP Jokowi, Gibran, hingga beberapa menteri diduga bocor dan dijual seharga Rp 150 juta.

Baca Selengkapnya

Gus Miftah Sebut Jokowi akan Istirahat Dua Pekan di Solo Usai Lengser

42 menit lalu

Gus Miftah Sebut Jokowi akan Istirahat Dua Pekan di Solo Usai Lengser

Setelah beristirahat sejenak di Solo, Jokowi rencananya akan berkeliling Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Setujui Pengunduran Diri Pramono Anung, Tunjuk Pratikno sebagai Plt Seskab

56 menit lalu

Jokowi Setujui Pengunduran Diri Pramono Anung, Tunjuk Pratikno sebagai Plt Seskab

Presiden Jokowi menyetujui pengunduran diri Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan menunjuk Pratikno sebagai pelaksana tugas

Baca Selengkapnya

Data NPWP Jokowi Sekeluarga Diduga Bocor, Pakar: Saatnya Presiden Bentuk Komisi Pelindungan Data Pribadi

1 jam lalu

Data NPWP Jokowi Sekeluarga Diduga Bocor, Pakar: Saatnya Presiden Bentuk Komisi Pelindungan Data Pribadi

Hacker mengklaim berhasil membobol 6 juta data NPWP, termasuk milik Presiden Jokowi, Gibran, Kaesang, Menkeu Sri Mulyani dan Mendag Zulhas.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Pesantren Gus Miftah, Jokowi Bagikan Kaus hingga Bertemu Sejumlah Kiai Muda

1 jam lalu

Kunjungi Pesantren Gus Miftah, Jokowi Bagikan Kaus hingga Bertemu Sejumlah Kiai Muda

Jokowi disebut sudah berencana sejak lama mengunjungi pesantren Gus Miftah.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen Setelah Viral Cuci Alat Masak di Toilet, Data NPWP yang Bocor Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas

1 jam lalu

Terkini: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen Setelah Viral Cuci Alat Masak di Toilet, Data NPWP yang Bocor Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas

Sec Bowl cabang Kuningan tutup permanen mulai 18 September 2024 setelah restoran itu viral di media sosial akibat stafnya mencuci alat masak di toilet

Baca Selengkapnya

Gus Miftah Bertemu Jokowi, Singgung Transisi Pemerintahan hingga Pembentukan Badan Baru

1 jam lalu

Gus Miftah Bertemu Jokowi, Singgung Transisi Pemerintahan hingga Pembentukan Badan Baru

Presiden Jokowi berbincang dengan pedakwah Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah selama kurang lebih satu jam

Baca Selengkapnya