Hendak Dikaji Luhut untuk Ditutup, Ini Profil PLTU Suralaya di Antara Belasan PLTU di Sekitaran Jakarta

Kamis, 15 Agustus 2024 10:38 WIB

PLTU Suralaya, Cilegon, Banten. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan segera mengkaji kemungkinan segera menyuntik mati Pembangkit Listrik Tenaga Uap atau PLTU Suralaya di Cilegon, Banten. Alasannya, untuk menekan polusi udara Jakarta.

"Itu kami (akan) rapatin nanti yang (PLTU) Suralaya itu. Kan sudah banyak polusinya. Dan sudah (beroperasi) 40 tahun," ujar Luhut ditemui seusai menghadiri Supply Chain & National Kapasitas Summit 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Rabu, 14 Agustus 2024.

Luhut kemudian menyinggung indeks kualitas udara di Jakarta dan membandingkannya dengan di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dan di Singapura yang belakangan banyak dibincangkan. Menurutnya, kualitas udara Jakarta sudah sangat buruk, dengan nilai AQI 170-200 berbanding 6 di IKN, hingga menyebabkan banyak warga menderita gangguan pernapasan.

"Jakarta ini, kalau bisa kita tutup tadi (PLTU) Suralaya, kita berharap (indeks kualitas udara) akan bisa turun mungkin di bawah 100 indeksnya ini," ujarnya.

Profil PLTU Suralaya

PLTU Suralaya terletak di Kecamatan Pulo Merak, Kota Cilegon, Banten. Bahan bakarnya adalah batu bara yang telah dikenal sebagai energi kotor yang sudah banyak ditinggalkan penggunaannya di sebagian belahan dunia. PLTU Suralaya pun telah lama diyakini menyumbang signifikan polusi udara di lingkungan sekitarnya hingga Jakarta.

Advertising
Advertising

PLTU Suralaya adalah kumpulan delapan pembangkit dengan total kapasitas terpasang 3.440 MW. Pembangkit pertama yang dibangun adalah PT Power Unit Bisnis Pembangkitan Suralaya atau sering disebut dengan PLTU Suralaya Lama pada 1984. Pembangkit ke 8 dibangun pada Desember 2011 yang dikenal Suralaya Baru.

Nyatanya, meski banyak diprotes karena menimbulkan polusi udara, pemerintah malah menambah dua pembangkit lagi dengan kapasitas 2 x 1.000 megaWatt pada Januari 2020. Dua pembangkit terbaru ini akan beroperasi pada tahun ini.

Bagaimana dengan Belasan PLTU Lainnya?

Faktanya, selain PLTU Suralaya, masih ada 15 PLTU lain yang berada di sekitar Jakarta, dan karenanya mempengaruhi polusi udara di Jakarta. Menurut sebarannya, sebanyak 10 PLTU berlokasi di Banten, sedangkan enam di Jawa Barat.

Adapun PLTU Cikarang Babelan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menjadi yang terdekat dari Jakarta. Berdasarkan aplikasi Google Maps, jaraknya sekitar 25,87 kilometer dari Monumen Nasional (Monas) di Jakarta Pusat. Tapi, memang, PLTU Banten Suralaya yang terbesar kapasitasnya. Jarak PLTU tersebut hingga ke Jakarta sekitar 93,67 kilometer.

Berikut daftar 16 PLTU pengguna batu bara di sekitar Jakarta per 15 Agustus 2024:

1. PLTU Banten Suralaya: 8 unit - 3.440 Mw (7 unit pembangkit pertama)
2. PLTU Cemindo Gemilang: 1 unit - 60 Mw
3. PLTU Pelabuhan Ratu: 3 unit - 1.050 Mw
4. PLTU Merak: 2 unit - 120 Mw
5. PLTU Cilegon PTIP: 1 unit - 40 Mw
6. PLTU Jawa-7: 2 unit - 1.982 Mw
7. PLTU Banten Labuan: 2 unit - 600 Mw
8. PLTU DSS Serang: 4 unit - 175 Mw
9. PLTU Banten Lontar: 3 unit - 945 Mw
10. PLTU Cikarang Babelan: 2 unit - 280 Mw
11. PLTU FAJAR: 1 unit - 55 Mw
12. PLTU Pindo-Deli-II: 1 unit - 50 Mw
13. PLTU Indo Bharat Rayon: 1 unit - 36,6 Mw
14. PLTU Purwakarta Indorama: 2 unit - 60 Mw
15. PLTU Banten Serang: 1 unit - 660 Mw
16. PLTU Bandung Indosyntec: 1 unit - 30 Mw



Pilihan Editor: IKN Klaim Bakal Punya 5 Transportasi Canggih, dari Kereta Tanpa Rel sampai Taksi Terbang

Berita terkait

Pembangunan IKN Tahap II dimulai 2025, Bappenas: Fokus Membangun Economic Crowd

8 jam lalu

Pembangunan IKN Tahap II dimulai 2025, Bappenas: Fokus Membangun Economic Crowd

Pembangunan ini dianggap penting untuk dapat memastikan orang-orang yang tinggal di IKN tercukupi kebutuhan sosial dan fisiknya

Baca Selengkapnya

Mengenal IKNOW, Aplikasi Daftar Diri Jika Ingin Banget Berkunjung ke IKN

1 hari lalu

Mengenal IKNOW, Aplikasi Daftar Diri Jika Ingin Banget Berkunjung ke IKN

Otorita IKN telah membuka IKN bagi masyarakat, tetapi harus daftarkan diri lewat aplikasi IKNOW. Apakah IKNOW itu?

Baca Selengkapnya

Ingin Banget Berkunjung ke IKN? Daftar Dulu Melalui Aplikasi IKNOW

1 hari lalu

Ingin Banget Berkunjung ke IKN? Daftar Dulu Melalui Aplikasi IKNOW

Mulai Senin, 16 September 2024, masyarakat dapat berkunjung ke IKN. Namun, harus mendaftar terlebih dahulu melalui aplikasi IKNOW.

Baca Selengkapnya

Warga Berau dan Daerah Lain di Kaltim Dikejutkan Gempa Darat M5,5: Terasa Banget

1 hari lalu

Warga Berau dan Daerah Lain di Kaltim Dikejutkan Gempa Darat M5,5: Terasa Banget

Belum ada konfirmasi dari BMKG atas info guncangan gempa Berau yang sampai juga ke kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Selain Aguan dengan Swissotel Nusantara, Ini Daftar Konglomerat yang Bangun Hotel di IKN

2 hari lalu

Selain Aguan dengan Swissotel Nusantara, Ini Daftar Konglomerat yang Bangun Hotel di IKN

Jokowi sempat ragu Hotel Swissotel Nusantara milik Aguan di IKN akan selesai September ini. Ini deretan pengusaha bangun hotel di IKN selain Aguan.

Baca Selengkapnya

Selain Hotel Swissotel Nusantara di IKN, Berikut Sederet Usaha dan Bisnis Milik Aguan

2 hari lalu

Selain Hotel Swissotel Nusantara di IKN, Berikut Sederet Usaha dan Bisnis Milik Aguan

Sugianto Kusuma alias Aguan pimpinan konsorsium Nusantara merampungkan pembangunan Swissotel Nusantara di IKN. Apa saja usaha yang digeluti Aguan?

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Hotel Swissotel Nusantara Milik Konsorsium Pimpinan Aguan di IKN, Begini Proses Pembangunannya

2 hari lalu

Jokowi Resmikan Hotel Swissotel Nusantara Milik Konsorsium Pimpinan Aguan di IKN, Begini Proses Pembangunannya

Jokowi sempat ragu Hotel Swissotel Nusantara milik konsorsium pimpinan Aguan di IKN akan selesai September ini. Ini kilas balik pembangunan hotelnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak akan Hadiri Pelantikan Anindya Bakrie sebagai Ketua Kadin Hari Ini

2 hari lalu

Jokowi Tak akan Hadiri Pelantikan Anindya Bakrie sebagai Ketua Kadin Hari Ini

Deputi Protokol dan Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengonfirmasi Presiden Jokowi tidak akan menghadiri pelantikan Anindya Bakrie Ketua Umum Kadin.

Baca Selengkapnya

Masyarakat Bisa Berkunjung ke Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa IKN, Kuota 300 Orang Sehari

2 hari lalu

Masyarakat Bisa Berkunjung ke Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa IKN, Kuota 300 Orang Sehari

Pembukaan Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa Nusantara IKN dilakukan agar masyarakat bisa melihat langsung perkembangan pembangunan ibu kota baru.

Baca Selengkapnya

Jokowi Berkantor di IKN, Warga Terdampak Proyek Jalan Tol Tagih Ganti Rugi

2 hari lalu

Jokowi Berkantor di IKN, Warga Terdampak Proyek Jalan Tol Tagih Ganti Rugi

Warga terdampak proyek Ibu Kota Nusantara berharap Presiden Jokowi yang berkantor di IKN bisa segera memenuhi hak warga yang terdampak proyek IKN.

Baca Selengkapnya