TEMPO.CO, Jakarta - Jakarta dan sekitarnya masih berjibaku dengan polusi udara Jakarta yang membahayakan warga. Pemerintah mulai melakukan kebijakan untuk mengurangi polusi di Jakarta. Hal itu juga dilakukan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar yang menyebutkan setidaknya ada 11 industri yang terkena sanksi administrasi, karena jadi sumber polusi udara Jakarta..
Diberitakan sebelumnya, sanksi administrasi dijatuhkan sebagai tindak lanjut penegakan hukum melalui pengerahan 100 anggota tim menuju 351 industri. Termasuk di dalamnya adalah perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang diduga sebagai sumber pencemar udara.
Selanjutnya KLHK akan melanjutkan proses identifikasi melalui Observasi Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) terhadap sekitar 161 industri di enam lokasi terdekat dari alat pengamat yang ada di Kementerian LHK.
Hal itu sejalan dengan laporan Centre for Research on Energy and Clean Air (CREA) pada Agustus 2020, yang menyebutkan bahwa kehadiran pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) juga menjadi faktor signifikan bagi permasalahan polusi udara Jakarta.
Pembakaran batu bara menyebabkan paparan konsentrasi partikel-partikel halus (PM 2,5) pada awal pandemi Covid-19 di Jabodetabek tetap tinggi meski saat itu sedang ada pembatasan mobilitas.
Dari penelusuran Tempo, setidaknya terdapat 14 PLTU dalam radius 100 kilometer dari Monas, yang menjadi pusat Jakarta. Berikut 14 PLTU diurut berdasarkan jarak terdekat dari Monas, Jakarta.
- PLTU Babelan Bekasi 25.56 Km
- PLTU Fajar Paper 34.4 km
- PLTU Banten 3 Lontar 42.42 km
- PLTU PT Indah Kiat Pulp & Paper Serang 59.33 km
- PLTU PT Dian Swastika Sentosa 61.72 km
- PLTU Indo Bharat Rayon 70.86 km
- PLTU PT Indorama Synthetics 77.22 km
- PLTU Jawa 7 82.77 km
- PLTU PT Merak Energi Indonesia 90.38 km
- PLTU Banten 1 Suralaya OMU 92.3 km
- PLTU Suralaya 93.59 km
- PLTU Pelabuhan Ratu 94.71 km
- PLTU PT Indorama Petrochemicals 98.82 km
- PLTU PT Asahimas Chemicals 99.32 km
DATA TEMPO | ANTARA | GLOBAL ENERGY MONITOR
Pilihan editor : Wajibkan Gedung Tinggi Pasang Water MIST Generator, Heru Budi: Beli Masing-masing