Sejarah dan Fungsi VPN, Perangkat Lunak yang Sedang Diwaspadai YouTube Premium

Kamis, 15 Agustus 2024 15:49 WIB

Ilustrasi penggunaan VPN (Pixabay)

TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi koneksi privat atau virtual private network (VPN) belakangan dimanfaatkan pengguna perangkat untuk memanipulasi server internet. Dalam kasus YouTube yang belakangan mencuat ke publik, pelanggan premium memakai VPN untuk masuk ke server di negara lain tanpa harus berpindah lokasi. Dengan cara itu, pengguna bisa memakai layanan premium YouTube yang harganya lebih murah.

Di Indonesia, pemakaian VPN juga dianggap bermasalah. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sempat memblokir VPN yang kerap dipakai masyarakat untuk bermain judi online. Dari catatan kementerian, ada 23 hingga 30 jenis aplikasi VPN yang diduga digunakan masyarakat untuk bermain judi online. Pada awal Agustus 2024, Kominfo memblokir tiga VPN tidak berbayar atau gratis.

Sejarah dan Fungsi VPN

Perusahaan teknologi global, Kaspersky, sempat menguraikan sejarah singkat ihwal kehadiran VPN. Menurut entitas yang berbasis di Rusia ini, cara kerja VPN sudah mulai dikenal sejak 1960-an, bermula dari proyek Departemen Pertahanan Amerika Serikat yang mengharuskan enkripsi data komunikasi internet.

Advertising
Advertising

Proyek tersebut menghasilkan Advanced Research Projects Agency Network (ARPANET), sebuah jaringan peralihan paket yang kemudian mengarah pada pengembangan Transfer Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP). Sistem TCP /IP terdiri dari empat level, mulai dari link, internet, transport, dan application. Pada level internet, jaringan dan perangkat lokal bisa terhubung ke jaringan universal. “Di sini risiko paparan terlihat jelas,” begitu bunyi ulasan Kaspersky.

Pada 1993, sebuah tim dari Universitas Columbia dan AT&T Bell Labs berhasil menciptakan VPN versi pertama yang dikenal sebagai swIPe, sebuah protokol enkripsi IP perangkat lunak. Pada tahun berikutnya, jaringan IPSec juga dikembangkan. Protokol keamanan internet ini dipakai untuk yang autentikasi dan enkripsi paket informasi yang dibagikan secara daring.

Menuju 1996, seorang karyawan Microsoft bernama Gurdeep Singh Pall menciptakan Peer-to-Peer Tunneling Protocol (PPTP), membuat sistem keamanan canggih untuk internet kian jadi kebutuhan. Kala itu program anti-virus sudah dianggap efektif untuk mencegah malware dan spyware.

Pengguna internet, baik individu dan perusahaan, semakin menginginkan perangkat lunak terenkripsi untuk menyembunyikan riwayat penelusuran internet. Masih eksklusif untuk korporasi, VPN mulai digunakan pada awal era 2000. Seiring meningkatnya pelanggaran keamanan, terutama sejak 2010, VPN semakin ramai digunakan.

VPN Menyamarkan Sumber Jaringan

Kaspersky menyebut VPN mampu mengenkripsi lalu lintas internet dan menyamarkan identitas jaringan pengguna ketika berselancar di dunia maya. Hal ini menyulitkan pihak ketiga yang ingin melacak aktivitas online pengguna saat akan mencuri data. Enkripsi jaringan itu berlangsung secara real-time atau langsung.

Data yang tidak terenkripsi pada dasarnya dapat dilihat oleh pihak yang memiliki akses jaringan tersebut. Koneksi VPN, dalam hal ini, menyamarkan lalu lintas data daring pengguna dan melindunginya dari akses eksternal.

Pilihan Editor: Bagaimana Aturan Penggunaan Hijab bagi Paskibraka? Ini Penjelasannya

Berita terkait

Momen Lawak Jin BTS dan Lee Yi Kyung Reuni Sambil Main Tenis

18 jam lalu

Momen Lawak Jin BTS dan Lee Yi Kyung Reuni Sambil Main Tenis

Jin BTS dan Lee Yi Kyung menunjukkan chemistry teman lama

Baca Selengkapnya

Cara Setting DNS Cloudflare di Android dengan Mudah

23 jam lalu

Cara Setting DNS Cloudflare di Android dengan Mudah

Ketahui cara setting DNS Cloudflare di Android dengan mudah. Dengan melakukan ini, maka koneksi internet bisa lebih baik.

Baca Selengkapnya

Cara Mempercepat Koneksi Internet agar Streaming Lancar

3 hari lalu

Cara Mempercepat Koneksi Internet agar Streaming Lancar

Ketahui cara mempercepat koneksi internet dengan mudah, dari memperbarui firmware router hingga mengelola interferensi sinyal Wi-Fi.

Baca Selengkapnya

Profil Nikocado Avocado, YouTuber Mukbang yang Turun Berat Badan 114 Kg

9 hari lalu

Profil Nikocado Avocado, YouTuber Mukbang yang Turun Berat Badan 114 Kg

Profil Nikocado Avocado, YouTuber mukbang kelahiran Ukraina yang berhasil menurunkan berat badan 114 kilogram.

Baca Selengkapnya

Peluncuran iPhone 16 Bisa Disaksikan di Saluran YouTube Resmi Apple

10 hari lalu

Peluncuran iPhone 16 Bisa Disaksikan di Saluran YouTube Resmi Apple

Apple menayangkan secara langsung melalui YouTube resminya untuk meramaikan pengenalan seri iPhone 16.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Bikin X TV, Aplikasi Telah Tersedia Versi Beta

12 hari lalu

Elon Musk Bikin X TV, Aplikasi Telah Tersedia Versi Beta

Elon Musk telah menginformasikan uji aplikasi X TV lewat akun X miliknya pada 3 September lalu.

Baca Selengkapnya

Cara Mengaktifkan Hotspot di iPhone dengan Mudah

13 hari lalu

Cara Mengaktifkan Hotspot di iPhone dengan Mudah

Ketahui cara mengaktifkan hotspot di iPhone. Cara ini bisa digunakan apabila tidak ada wifi atau koneksi internet yang tersedia.

Baca Selengkapnya

Petani di Yogya Pakai 'Oke Google' Viral di Medsos, Bikin Eks Menteri Susi Terkesan

15 hari lalu

Petani di Yogya Pakai 'Oke Google' Viral di Medsos, Bikin Eks Menteri Susi Terkesan

Video seorang pria yang disebutkan sebagai petani milenial asal Yogyakarta memanfaatkan aplikasi Google Assistant dan internet viral di medsos.

Baca Selengkapnya

Menawarkan Kursus Belajar secara Terstruktur, Apa Itu YouTube Course?

17 hari lalu

Menawarkan Kursus Belajar secara Terstruktur, Apa Itu YouTube Course?

YouTube Course adalah fitur yang menyediakan platform untuk kursus online yang mudah digunakan.

Baca Selengkapnya

Kisah di Balik Lukisan Pangeran Diponegoro dan Tongkat di Latar Belakang Video Anies

19 hari lalu

Kisah di Balik Lukisan Pangeran Diponegoro dan Tongkat di Latar Belakang Video Anies

Anies Baswedan pernah mengatakan bahwa makam Pangeran Diponegoro di Makassar memiliki sejarahnya sendiri.

Baca Selengkapnya