Dugaan Pencatutan KTP di Pilgub Jakarta 2024, Pakar Siber Sebut Beberapa Aspek Penyebabnya

Jumat, 16 Agustus 2024 17:27 WIB

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta memberikan berita acara pleno pelolosan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Abyoto pada tahap verifikasi faktual untuk maju Pilgub DKI Jakarta 2024 di Kantor KPU DKI Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat pada Kamis, 15 Agustus 2024. TEMPO/Desty Luthfiani

TEMPO.CO, Jakarta - Media sosial X dihebohkan dengan indikasi pencatutan sepihak Kartu Tanda Penduduk (KTP) warga Jakarta untuk mendukung Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana di Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jakarta 2024.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengklaim tidak ada kebocoran data di instansinya yang mengakibat pencatutan KTP untuk mendukung Dharma-Kun pada Pilgub Jakarta 2024. Dia meminta kasus ini disampaikan ke Bawaslu untuk pengaduan penyimpangan pemilu.

"Hingga saat ini tidak ada kebocoran data dari Dukcapil terkait proses Pilkada di Jakarta. Apabila terjadi penyimpangan dalam penggunaan KTP untuk mendukung paslon dalam jalur independen, masyarakat bisa mengadukan ke pihak Bawaslu DKI," kata Pelaksana Tugas Dukcapil Jakarta, Budi Awaluddin, Jumat, 16 Agustus 2024.

Pakar keamanan siber dan forensik digital dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, belum bisa menduga pencatutan KTP sepihak ini sebagai bagian dari kegagalan pemerintah dalam mengelola data pribadi masyarakatnya. Sebab, kebocoran data juga bisa berasal dari masyarakat itu sendiri.

Alfons memilih untuk tidak menduga-duga ihwal insiden yang tengah viral di jagat maya itu. Menurut dia, dalam kasus pencatutan KTP untuk pemilu, penyebabnya bisa datang dari banyak aspek. Bisa dari pendukungnya yang punya banyak KTP atau didapat dari pihak ketiga di luar pemerintahan.

Advertising
Advertising

"Misalnya itu, anda daftar ke perusahaan, anggaplah di perusahaan itu ada ratusan yang mendaftar. Pasti ada ratusan KTP juga di sana sebagai syarat melamar. Bisa jadi KTP yang dicatut ini berasal dari sana, tapi ini hanya contoh saja, bukan dugaan awal saya ya," ujar Alfons saat dihubungi Tempo melalui panggilan telepon.

Kasus pencatutan ini, menurut Alfons, juga berbeda dengan insiden serangan siber atau kebocoran data dari server pemerintah yang diserang peretas. Kalau insiden serangan siber dan kebocoran data di server itu, menurut Alfons, sangat jelas siapa yang disalahkan, yaitu pemerintah atau admin pengelolanya yang tidak paham keamanan data.

Namun kalau bicara kasus pencatutan sepihak untuk Pilgub Jakarta 2024, Alfons menilai, akan sangat sulit dicari siapa pelakunya, kecuali sampel KTP yang dicatut itu diforensik digital untuk mengetahui kebenarannya.

"Sekarang kan banyak yang abai akan keamanan data pribadinya, foto KTP disebar-sebar saja tanpa ada kewaspadaan. Hasilnya ya bisa seperti insiden ini. Ketika data dicatut, siapa yang bisa disalahkan lagi ya," ujar Alfons.

Awal Mula Informasi Pencatutan

Sebuah akun X yang mengaku sebagai warga Jakarta, telah dicatut NIK KTP-nya secara sepihak untuk mendukung Dharma Pongrekun di Pilgub Jakarta 2024. Unggahan itu direspons banyak netizen, ternyata pencatutan ini tidak hanya dirasakan oleh satu warga saja.

"Warga Jakarta cek KTP lu pada sekarang. Gue enggak tau ini siapa dan gue enggak pernah merasa daftarin dukungan gue ke orang ini, tiba-tiba NIK gua dicatut sebagai pendukung. Yang benar aja lah," bunyi unggahan akun X @ayamdreampop, sambil mention akun X Dukcapil Jakarta dan KPU DKI Jakarta.

Pengguna X yang merasakan hal serupa, @ardibhironx, turut merasakan hal serupa. Ketika dirinya mengecek di laman infopemilu.kpu.go.id, ternyata NIK KTP pribadinya sudah dicatut tanpa izin untuk menyatakan diri sebagai pendukung Dharma Pongrekun pada Pilgub Jakarta.

"Waduh iya lagi, NIK gua juga kena catut nih. Bagaimana ini pertanggungjawabannya. Cek sekarang juga NIK kamu warga Jakarta di sini (laman info pemilu)," bunyi unggahan @ardibhironx saat mengomentari postingan yang viral itu.

Pilihan Editor: Pemerintah Sumbar Terus Tingkatkan Upaya Mitigasi Tsunami Gempa Megathrust Mentawai

Berita terkait

Pramono Anung Janji Selesaikan Persoalan Kampung Bayam Secara Adil

2 jam lalu

Pramono Anung Janji Selesaikan Persoalan Kampung Bayam Secara Adil

Pramono Anung berjanji akan membantu mencari solusi yang adil bagi semua pihak, baik bagi warga maupun pemerintah daerah.

Baca Selengkapnya

Benarkah Mayoritas Anak Abah Anies Dukung Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta?

3 jam lalu

Benarkah Mayoritas Anak Abah Anies Dukung Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta?

Anak Abah merujuk pada fans Anies Baswedan. Apakah benar mereka beralih mendukung Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta?

Baca Selengkapnya

SBY Harap Ridwan Kamil-Suswono Bisa Prioritaskan Penghijauan di Jakarta

5 jam lalu

SBY Harap Ridwan Kamil-Suswono Bisa Prioritaskan Penghijauan di Jakarta

Ridwan Kamil-Suswono mengunjungi Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.

Baca Selengkapnya

Pilgub Jakarta: Pramono Koreksi Harga Tiket Wisata, Ridwan Janjikan Kredit Mesra

6 jam lalu

Pilgub Jakarta: Pramono Koreksi Harga Tiket Wisata, Ridwan Janjikan Kredit Mesra

Cagub Jakarta Pramono akan menurunkan harga tiket tempat wisata, Ridwan menjajikan kredit untuk korban PHK dan Dharma ingin Jakarta pusat perekonomian

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Pramono-Rano Ungkap Strategi Raih Suara Anak Abah di Pilkada Jakarta

14 jam lalu

Tim Pemenangan Pramono-Rano Ungkap Strategi Raih Suara Anak Abah di Pilkada Jakarta

Mantan Juru Bicara Anies Baswedan bergabung ke Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jubir Sebut Pramono Anung Ingin Lanjutkan Program Anies di Jakarta

15 jam lalu

Jubir Sebut Pramono Anung Ingin Lanjutkan Program Anies di Jakarta

Pramono Anung disebut tertarik menjalankan program kerja Anies saat memimpin Jakarta.

Baca Selengkapnya

Eks Jubir Anies Targetkan Suara Mengambang Anak Abah untuk Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta

17 jam lalu

Eks Jubir Anies Targetkan Suara Mengambang Anak Abah untuk Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta

Mantan juru bicara tim pendukung Anies Baswedan, Aldy Perdana Putra Amin bergabung ke tim pemenangan Pramono Anung-Rano Karno.

Baca Selengkapnya

Jubir Ungkap Anies Masih Tunggu Gagasan 3 Paslon Pilgub Jakarta Sebelum Beri Dukungan

17 jam lalu

Jubir Ungkap Anies Masih Tunggu Gagasan 3 Paslon Pilgub Jakarta Sebelum Beri Dukungan

Mantan Gubernur Jakarta Anies Rasyid Baswedan belum memberi dukungan terhadap tiga pasangan yang berkontestasi di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Rano Karno Sebut Gerakan Tusuk 3 Paslon sebagai Tantangan di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Rano Karno Sebut Gerakan Tusuk 3 Paslon sebagai Tantangan di Pilkada Jakarta

Rano Karno menegaskan gerakan Tusuk 3 Paslon merupakan reaksi yang tidak muncul secara tiba-tiba.

Baca Selengkapnya

Visi Misi Dharma Pongrekun-Kun Wardana: Jadikan Jakarta Kontributor Utama Perekonomian Indonesia, Tawarkan 56 Program

1 hari lalu

Visi Misi Dharma Pongrekun-Kun Wardana: Jadikan Jakarta Kontributor Utama Perekonomian Indonesia, Tawarkan 56 Program

Dharma Pongrekun-Kun Wardana telah merilis visi-misi dan program kerja apabila terpilih sebagai gubernur Jakarta.

Baca Selengkapnya