BNPB dan PVMBG Minta Pendaki Jauhi Gunung Dukono, Statusnya Waspada Namun Sering Erupsi

Selasa, 20 Agustus 2024 17:00 WIB

Kolom abu vulkanik membumbung keluar dari kawah Gunung Dukono yang berlokasi di Pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara, Sabtu, 24 Februari 2024. (ANTARA/HO-PVMBG)

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) turut meminta masyarakat lokal dan pendaki tidak mendekati pusat erupsi Gunung Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara. Imbauan serupa juga datang dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang sebelumnya meminta area dalam radius 3 kilometer dari Kawah Malupang dijauhi.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan tingkat aktivitas vulkanik Gunung Dukono masih tinggi. “Pada periode 1-15 Agustus 2024 terjadi 2.387 kali gempa letusan,” ucapnya melalui keterangan tertulis, Selasa, 20 Agustus 2024.

Otoritas gunung api sempat mengidentifikasi pendakian tanpa izin di area berbahaya di Gunung Dukono pada Sabtu, 17 Agustus 2024. Gunung api setinggi 1.087 meter dari permukaan laut itu erupsi pada hari tersebut. Para pendaki masih dapat menyelamatkan diri dari abu letusan saat itu. Meski sempat erupsi, status Gunung Dukono masih berada pada level II atau Waspada.

Letusan dengan abu vulkanik terjadi secara periodik. Sebaran abu mengikuti arah angin, sehingga area landasan abunya tidak tetap. Dalam situasi ini, BNPB mengingat masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker atau penutup hidung dan mulut.

Muhari meminta para pendaki atau pengunjung memperhatikan peringatan pemerintah terkait kondisi gunung aktif. Dia mengingatkan kembali soal tragedi pendakian Gunung Marapi di Sumatra Barat pada 2023 lalu. Sebanyak 21 pendaki meninggal dunia setelah terkena material vulkanik. “Saat itu Gunung Marapi juga berstatus Level II (Waspada),” kata dia.

Advertising
Advertising

Hingga Senin kemarin, 19 Agustus 2024, Gunung Dukono menyemburkan asap berwarna putih dan kelabu dari kawah utamanya, Kawah Malumpang. Abunya tebal dengan ketinggian 100-500 meter dari puncak gunung tersebut.

Kepala PVMBG Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Priatin Hadi Wijaya, menyebut larangan diberlakukan karena Gunung Dukono masih intens meletus. “Menghasilkan kolom erupsi dengan ketinggian rata-rata 100-1.000 meter,” ucap dia.

Pilihan Editor: Studi: Penuaan Manusia Meningkat Drastis pada Usia 44 dan 60 Tahun

Berita terkait

Gempa Bandung: Ini yang Dibutuhkan Korban Menurut BNPB

10 jam lalu

Gempa Bandung: Ini yang Dibutuhkan Korban Menurut BNPB

Menurut BNPB, korban gempa Bandung membutuhkan bantuan seperti pakaian bayi, selimut, makanan pengganti ASI dan siap saji, tenda, matras, air mineral.

Baca Selengkapnya

Gempa Guncang Bandung Raya, BNPB: Waspadai Bangunan Runtuh

1 hari lalu

Gempa Guncang Bandung Raya, BNPB: Waspadai Bangunan Runtuh

Gempa membuat sebagian besar masyarakat panik lantaran guncangannya dirasakan cukup kuat dalam durasi 3-5 detik.

Baca Selengkapnya

BNPB Tekankan Pentingnya Penanggulangan Bencana yang Berkelanjutan

5 hari lalu

BNPB Tekankan Pentingnya Penanggulangan Bencana yang Berkelanjutan

BNPB menekankan pentingnya diversifikasi dan upaya penanggulanan bencana yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Rentetan Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang Sampai Sebabkan Bandara Tutup 2 Bulan

9 hari lalu

Rentetan Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang Sampai Sebabkan Bandara Tutup 2 Bulan

Gunung Lewotobi Laki-laki masih berstatus Siaga (Level III) sejak erupsi pada Juni lalu.

Baca Selengkapnya

Banjir di Kota Binjai Merendam Ratusan Rumah, BNPB Imbau Warga Bersiap Mengungsi

9 hari lalu

Banjir di Kota Binjai Merendam Ratusan Rumah, BNPB Imbau Warga Bersiap Mengungsi

Saat ini kondisi banjir belum sepenuhnya surut, dan warga diminta tetap waspada.

Baca Selengkapnya

Banjir Melanda Kota Medan: 985 Jiwa Terdampak, 295 Rumah Terendam

10 hari lalu

Banjir Melanda Kota Medan: 985 Jiwa Terdampak, 295 Rumah Terendam

Banjir menggenangi beberapa wilayah di Kecamatan Medan Marelan dan Medan Labuhan, dengan ketinggian air mencapai 20-50 sentimeter.

Baca Selengkapnya

Gunung Semeru Kembali Erupsi, PVMBG Larang Aktivitas Warga dalam Radius 3 Kilometer

11 hari lalu

Gunung Semeru Kembali Erupsi, PVMBG Larang Aktivitas Warga dalam Radius 3 Kilometer

Selama 24 jam pada Sabtu, Gunung Semeru mengalami 94 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 12-25 mm.

Baca Selengkapnya

BNPB Gelar Simulasi Potensi Gempa Zona Megathrust di 4 Kabupaten

13 hari lalu

BNPB Gelar Simulasi Potensi Gempa Zona Megathrust di 4 Kabupaten

BNPB menyatakan kesiapsiagaan menghadapi bencana harus menjadi budaya dan pembelajaran seumur hidup.

Baca Selengkapnya

Banjir Merendam 154 Unit Rumah di Kabupaten Parigi Moutong

15 hari lalu

Banjir Merendam 154 Unit Rumah di Kabupaten Parigi Moutong

Banjir dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan meluapnya sungai hingga merendam pemukiman warga.

Baca Selengkapnya

Gunung Ibu di Halmahera Barat Turun Status dari Awas Menjadi Siaga

15 hari lalu

Gunung Ibu di Halmahera Barat Turun Status dari Awas Menjadi Siaga

Ribuan orang mengungsi pada Mei 2024 setelah Gunung Ibu mengeluarkan abu vulkanik setinggi 5.000 meter dan berstatus level IV Awas.

Baca Selengkapnya