3 Hari Kebakaran Telah Hanguskan 200 Hektare Gunung Guntur, Jalur Pendakian Ditutup

Rabu, 21 Agustus 2024 16:44 WIB

Lansekap hutan yang terbakar di Gunung Guntur terlihat dari Kawasan Cipanas, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa 20 Agustus 2024. Data dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut mencatat, kebakaran yang melanda hutan di Gunung Guntur sejak Senin (19/8/2024) petang membakar 16 hektare kawasan hutan. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

TEMPO.CO, Garut - Jalur pendakian Gunung Guntur yang berada di wilayah Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat, akhirnya ditutup. Keputusan dikeluarkan pasca-kebakaran yang melanda wilayah gunung tersebut selama tiga hari terakhir ini.

Kebakaran sedikitnya telah menghanguskan lahan seluas 200 hektare. "Kami tutup (jalur pendakian) sampai kondisi aman dan api padam," ujar Agung Firmansyah, Polisi Hutan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat, Rabu 21 Agustus 2024.

Agung menjelaskan, papan larangan telah dipasang di pos pendakian yakni di wilayah Citiis, Desa Pasawahan, dan Cikahuripan, Desa Panjiwangi. Tujuannya agar tidak ada pendaki yang menerobos. Para pendaki yang masih berada di gunung pun disebutkannya telah dievakusi. "Sudah kami cek tidak ada pendaki yang terjebak," ujarnya memastikan.

Hingga berita ini ditulis, kebakaran di Gunung Guntur masih berlangsung sejak Senin, 19 Agustus 2024. Kepulan asap tebal dari gunung yang memiliki ketinggian 2.249 meter di atas muka laut itu dapat terlihat dari Kota Garut.

Titik api terlihat di antaranya berada di Blok Citiis, Cigenjreng, Cilopang, dan Leuwingsaeutik. Proses pemadaman pun masih terus dilakukan oleh tim gabungan dari BKSDA, TNI/Polri, Damkar, BPBD dan relawan dengan cara manual. "Kami terus melakukan upaya penyekatan agar api tidak meluas ke Blok Citiis karena banyak habitat satwa Gunung Guntur di area itu," ujar Agung.

Advertising
Advertising

Kebakaran Gunung Guntur ini kerap terjadi saat musim kemarau. Tak hanya di kawasan puncaknya, kebakaran pun sering terjadi di kaki gunung yang dekat dengan permukiman. Penyebabnya disebutkan banyaknya tumbuhan ilalang. Jenis tanah pasir dan batuan lahar bekas letusan memudahkan tanaman kering cepat terbakar.

Pilihan Editor: Puncak Kemarau Berlalu, Kunjungan Malam Observatorium Bosscha Berakhir

Berita terkait

Balon Sampah Korea Utara Picu Kebakaran di Seoul

1 hari lalu

Balon Sampah Korea Utara Picu Kebakaran di Seoul

Sebuah balon sampah dari Korea Utara mendarat di atap gedung Seoul dan menyebabkan kebakaran

Baca Selengkapnya

Selain Taman Nasional Way Kambas, 5 Taman Nasional Ini Juga Pernah Kebakaran

2 hari lalu

Selain Taman Nasional Way Kambas, 5 Taman Nasional Ini Juga Pernah Kebakaran

Selain Taman Nasional Way Kambas, beberapa taman nasional lain di Indonesia juga pernah mengalami kebakaran dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Pemburu Disinyalir Sebagai Penyebab Kebakaran di Taman Nasional Way Kambas

2 hari lalu

Pemburu Disinyalir Sebagai Penyebab Kebakaran di Taman Nasional Way Kambas

Aparat menduga kebakaran di Taman Nasional Way Kambas adalah ulah pemburu.

Baca Selengkapnya

Kisah Iis Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Tak Bisa Lagi Merias Pengantin Karena Jari Diamputasi

3 hari lalu

Kisah Iis Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Tak Bisa Lagi Merias Pengantin Karena Jari Diamputasi

Jadi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Iis harus kehilangan empat jarinya. Kondisinya kini mulai pulih setelah mengalami luka bakar.

Baca Selengkapnya

Warga Korban Kebakaran Depo Plumpang Desak Pertamina Segera Bayar Ganti Rugi Rp 23,1 Miliar

3 hari lalu

Warga Korban Kebakaran Depo Plumpang Desak Pertamina Segera Bayar Ganti Rugi Rp 23,1 Miliar

PN Jakarta Selatan menjatuhkan hukuman kepada PT Pertamina Patra Niaga untuk membayar ganti rugi Rp 23,1 miliar ke korban kebakaran depo Plumpang.

Baca Selengkapnya

Imbas Kebakaran, Pos Bloc Berhenti Beroperasi Sementara

6 hari lalu

Imbas Kebakaran, Pos Bloc Berhenti Beroperasi Sementara

Setelah peristiwa kebakaran di kawasan Pos Bloc, gedung serbaguna milik PT Pos Indonesia itu masih ditutup untuk umum.

Baca Selengkapnya

Mengenal Berbagai Wahana dan Taman Menarik yang Ada di Jatim Park

7 hari lalu

Mengenal Berbagai Wahana dan Taman Menarik yang Ada di Jatim Park

Jatim Park 1, 2, dan 3 menawarkan berbagai wahana, atraksi, dan taman edukasi yang menarik untuk dikunjungi sekeluarga.

Baca Selengkapnya

Tempat Nongkrong Pos Bloc Kebakaran, Kerugian Rp 2 Miliar

7 hari lalu

Tempat Nongkrong Pos Bloc Kebakaran, Kerugian Rp 2 Miliar

Ruang publik dan pusat perbelanjaan Pos Bloc di Pasar Baru, Jakarta Pusat kebakaran

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Bantu Padamkan Kebakaran Hutan Gunung Tangkuban Parahu

8 hari lalu

Hujan Deras Bantu Padamkan Kebakaran Hutan Gunung Tangkuban Parahu

Alat tak mampu jangkau kebakaran hutan di Gunung Tangkuban Parahu. Api padam oleh hujan. Jalur pendakian masih ditutup sementara.

Baca Selengkapnya

The Legend Star di Jatim Park 3 Kota Batu Terbakar, ini Sebabnya

8 hari lalu

The Legend Star di Jatim Park 3 Kota Batu Terbakar, ini Sebabnya

Santoso menyatakan proses pemadaman api di Jatim Park membutuhkan waktu sekitar satu jam dengan melibatkan tujuh unit kendaraan pemadam kebakaran.

Baca Selengkapnya