Undip Tunggu Hasil Investigasi Kematian Mahasiswi PPDS dari Polisi dan Kementerian

Jumat, 23 Agustus 2024 23:18 WIB

Seorang petugas keamanan berjalan di samping spanduk kampanye Gerakan Zero Bullying yang terpasang di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (UNDIP), kawasan kompleks RSUP Dr Kariadi, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 15 Agustus 2024. Kepolisian masih menginvestigasi adanya dugaan perundungan di lingkungan PPDS yang menjadi penyebabnya mahasiswi ARL mengakhiri hidupnya. ANTARA/Aji Styawan

TEMPO.CO, Semarang - Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) menyatakan menunggu hasil investigasi sebab kematian mahasiswinya, Aulia Risma Lestari, dari Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Ristek, serta kepolisian. Aulia diduga mengakhiri hidupnya setelah mendapat bullying saat menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis Anestesi di Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Kariadi.

"Kami terbuka bila Itjen maupun kepolisian menemukan kesalahan (bullying) dengan bukti yang kuat, maka kami pun akan juga bertindak yang sama memberikan sanksi yang berat sesuai perundangan yang berlaku," ujar Dekan Fakultas Kedokteran Undip, Yan Wisnu Prajoko, pada Jumat, 23 Agustus 2024.

Hanya, Yan menambahkan, berdasarkan investigasi internal Undip, Aulia meninggal bukan lantaran perundungan. Korban disebut memiliki riwayat penyakit yang telah lama. Yan menambahkan, selama menempuh pendidikan di Undip korban juga beberapa kali izin karena sakit.

"Mohon maaf kami tidak dapat mengungkapkan data dan fakta medis dari almarhumah karena hal ini bersifat confidential tapi kami siap berkolaborasi dengan pihak berwenang," ujar dia.

Hasil investigasi Undip tersebut telah diumumkan pada 15 Agustus 2024, selang tiga hari saja setelah Aulia ditemukan meninggal di kamar kosnya pada 12 Agustus 2024. Namun, banyak kalangan menilai Undip berusaha menyangkal karena dugaan bullying berasal dari catatan buku harian Aulia. Kasus ini pula yang kemudian mengungkap praktik perundungan yang kuat di sejumlah Fakultas Kedokteran, termasuk dalam PPDS.

Advertising
Advertising

Kabar kematian Aulia diketahui publik luas setelah Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan melayangkan surat kepada Direktur Utama RSUP dr Kariadi pada 14 Agustus 2024. Surat itu berisi pemberhentian program PPDS Anestesi Undip di RSUP dr Kariadi sementara waktu menunggu hasil investigasi sebab kematian.

Pilihan Editor: Sorotan Negatif dari Publik Luas Kepada Kaesang, Anak Jokowi, Saat Ini, Termasuk Jejak Emisi Karbon dari Jet Pribadi yang Ditumpanginya bersama Sang Isteri, Erina Gudono

Berita terkait

Korban Dugaan Bullying di Binus School Simprug Ungkap Bentuk Perundungan yang Dialami

52 menit lalu

Korban Dugaan Bullying di Binus School Simprug Ungkap Bentuk Perundungan yang Dialami

Korban dugaan bullying di Binus School Simprug mengadu ke Komisi Hukum DPR RI

Baca Selengkapnya

Usut Kematian Mahasiswa PPDS Undip Aulia Risma, Polisi Periksa 34 Orang Termasuk Senior Korban

9 jam lalu

Usut Kematian Mahasiswa PPDS Undip Aulia Risma, Polisi Periksa 34 Orang Termasuk Senior Korban

Kabid Humas Polda Jateng menyatakan pemeriksaan masih sekitar mahasiswa PPDS, rekan seangkatan serta senior dan junior dari Aulia Risma

Baca Selengkapnya

Polisi Buka Suara Soal Kematian Remaja asal Solo di Pondok Pesantren di Sukoharjo: Bukan Perundungan, melainkan penganiayaan.

11 jam lalu

Polisi Buka Suara Soal Kematian Remaja asal Solo di Pondok Pesantren di Sukoharjo: Bukan Perundungan, melainkan penganiayaan.

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit: "Bukan bullying (perundungan), tapi penganiayaan oleh satu senior kepada adik kelasnya."

Baca Selengkapnya

Diduga Jadi Korban Perundungan Kakak Senior di Pondok Pesantren di Sukoharjo, Santri 13 Tahun Meninggal

13 jam lalu

Diduga Jadi Korban Perundungan Kakak Senior di Pondok Pesantren di Sukoharjo, Santri 13 Tahun Meninggal

Ayah korban dugaan perundungan itu menunggu hasil autopsi santri yang baru berumur 13 tahun tersebut untuk mengetahui penyebab kematian putranya.

Baca Selengkapnya

Kasus PPDS Undip: Polisi Periksa 34 Saksi, Menkes Dilaporkan sampai Dekan Akui Ada Perundungan

13 jam lalu

Kasus PPDS Undip: Polisi Periksa 34 Saksi, Menkes Dilaporkan sampai Dekan Akui Ada Perundungan

Polda telah meminta keterangan 34 saksi dalam penyelidikan kasus dugaan perundungan pada Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) FK Undip.

Baca Selengkapnya

Dirut RSHS Bandung Jelaskan Jam Kerja PPDS, Tugas Jaga Diatur Bergantian

15 jam lalu

Dirut RSHS Bandung Jelaskan Jam Kerja PPDS, Tugas Jaga Diatur Bergantian

Menurut Rachim, jam kerja harian mahasiswa PPDS di RSHS Bandung mulai dari pukul 07.00 hingga 15.30 WIB.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Kasus Perundungan PPDS di Undip

16 jam lalu

6 Fakta Kasus Perundungan PPDS di Undip

Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Universitas Diponegoro (Undip) sedang disorot karena masalah perundungan.

Baca Selengkapnya

Dekan FK Unpad Sebut Jam Kerja Mahasiswa PPDS Diatur oleh Rumah Sakit, Bukan Fakultas

19 jam lalu

Dekan FK Unpad Sebut Jam Kerja Mahasiswa PPDS Diatur oleh Rumah Sakit, Bukan Fakultas

FK Unpad selama ini menyekolahkan PPDS di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Baca Selengkapnya

Fakta Terbaru Bullying PPDS Undip: Polda Jateng Telusuri Aliran Dana Ratusan Juta Rupiah, Mahasiswa Diperiksa

20 jam lalu

Fakta Terbaru Bullying PPDS Undip: Polda Jateng Telusuri Aliran Dana Ratusan Juta Rupiah, Mahasiswa Diperiksa

Fakta-fakta terbaru terkait dugaan kasus bullying PPDS Undip. Mulai dari Polda telusuri aliran dana ratusan juta hingga sejumlah mahasiswa diperiksa.

Baca Selengkapnya

Pernyataan FK Undip dan RSUP Kariadi Mudahkan Polda Jateng Selidiki Kematian Dokter Aulia

21 jam lalu

Pernyataan FK Undip dan RSUP Kariadi Mudahkan Polda Jateng Selidiki Kematian Dokter Aulia

Polda Jawa Tengah menyebut, pernyataan pihak Undip dan RS Kariadi menjadi petunjuk untuk memudahkan proses penyelidikan.

Baca Selengkapnya