Banjir di Gayo Lues, Tiga Ruas Jalan dan Satu Jembatan Putus Total

Reporter

Antara

Editor

Abdul Manan

Sabtu, 24 Agustus 2024 06:56 WIB

Ilustrasi banjir. ANTARA/Iggoy el Fitra

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyatakan, tiga ruas jalan dan satu unit jembatan di desa atau Gampong Padang, Kecamatan Terangun, Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh, terputus total akibat banjir. Hingga Jumat, 23 Agustus 2024, hujan masih mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Gayo Lues.

Plt. Kepala Pelaksana BPBA Fadmi Ridwan di Banda Aceh, Jumat 24 Agustus 2024, mengatakan, banjir di Gampong Padang, Terangun, Gayo Lues, terjadi Kamis, 22 Agustus 2024, sekitar pukul 23.00 WIB. Pemicunya adalah hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur sebagian besar wilayah di daerah dataran tinggi Gayo tersebut.

Akibat kejadian itu, berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gayo Lues, tiga ruas jalan dan satu jembatan di dalam desa putus total. Namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. "Upaya yang dilakukan BPBD Gayo Lues melakukan pemantauan serta pendataan warga terdampak banjir," kata Fadmi.

Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut sebagian wilayah Aceh mulai memasuki masa peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan. Warga diimbau waspada terhadap potensi banjir yang dipicu curah hujan tinggi. “Untuk wilayah yang mulai memasuki musim peralihan yaitu wilayah pesisir barat dan timur Aceh, serta wilayah tengah Aceh,” kata Prakirawan BMKG Kelas I Sultan Iskandar Muda (SIM) Rafli.

BMKG memprediksikan sejumlah wilayah berpotensi diguyur hujan lebat disertai petir beberapa dari ke depan, Hal itu dipicu adanya belokan angin dan daerah perlambatan kecepatan angin di Aceh, serta Madden Julian Oscillation (MJO) yang berada pada fase dua menuju fase tiga, sehingga berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia bagian barat.

Advertising
Advertising

Selain itu, kata Rafli, anomali suhu muka laut yang hangat di perairan utara Aceh juga dapat meningkatkan potensi penguapan atau penambahan massa uap air.

Daerah yang berpotensi diguyur hujan hingga intensitas tinggi itu adalah Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Gayo Lues, Nagan Raya, Aceh Barat, Aceh Jaya, Aceh Tamiang, Aceh Tengah, Aceh Tenggara, Aceh Timur, Pidie, Simeulue, Lhokseumawe, Bireuen, Aceh Utara, dan Subulussalam.

Pilihan Editor: Maraknya Tagar #KawalPutusanMK dan Apa Itu Aktivisme di Media Sosial

Berita terkait

Eropa Tengah Dilanda Bencana Banjir, Berikut Fakta-faktanya

55 menit lalu

Eropa Tengah Dilanda Bencana Banjir, Berikut Fakta-faktanya

Eropa Tengah menghadapi bencana banjir, antara lain di Polandia, Austria, Ceko. Banyak korban berjatuhan dalam bencana alam ini.

Baca Selengkapnya

Warga Polandia Bangun Tembok Karung Pasir untuk Menghalau Banjir

12 jam lalu

Warga Polandia Bangun Tembok Karung Pasir untuk Menghalau Banjir

Relawan di Kota Nysa, Polandia, pada Selasa, 17 September 2024, bergotong-royong memperkuat tembok buatan untuk menghalau banjir

Baca Selengkapnya

Topan Yagi di Myanmar Menewaskan 226 Orang

17 jam lalu

Topan Yagi di Myanmar Menewaskan 226 Orang

Topan Yagi yang berupa hujan lebat telah mengoyak sejumlah provinsi di wilayah tengah Myanmar.

Baca Selengkapnya

Warga di Republik Cek dan Polandia yang Terdampak Banjir Dievakuasi

22 jam lalu

Warga di Republik Cek dan Polandia yang Terdampak Banjir Dievakuasi

Warga di beberapa area di Polandia dan Republik Cek pada Senin, 16 September 2024, bergegas mengevakuasikan diri dari bahaya banjir

Baca Selengkapnya

PM Polandia akan Umumkan Status Bencana Alam Seiring Peningkatan Banjir

1 hari lalu

PM Polandia akan Umumkan Status Bencana Alam Seiring Peningkatan Banjir

Polandia berencana menetapkan status bencana alam akibat banjir yang terus berlanjut di provinsi-provinsi barat daya.

Baca Selengkapnya

Ratusan Narapidana Kabur setelah Tembok Penjara Nigeria Roboh Akibat Banjir

1 hari lalu

Ratusan Narapidana Kabur setelah Tembok Penjara Nigeria Roboh Akibat Banjir

Para narapidana kabur dengan memanfaatkan runtuhnya tembok penjara akibat banjir besar.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga di Eropa Tengah Dievakuasi dari Banjir

1 hari lalu

Ribuan Warga di Eropa Tengah Dievakuasi dari Banjir

Ribuan orang dievakuasi dari rumah-rumah mereka di Republik Cek setelah berhari-hari hujan lebat hingga mendorong terjadinya banjir.

Baca Selengkapnya

Topan Yagi Hantam Myanmar, Junta Militer Minta Bantuan Asing Atasi Banjir

2 hari lalu

Topan Yagi Hantam Myanmar, Junta Militer Minta Bantuan Asing Atasi Banjir

Junta Myanmar meminta bantuan asing untuk mengatasi banjir akibat topan Yagi.

Baca Selengkapnya

Junta Myanmar Mohon Bantuan Asing untuk Atasi Banjir Mematikan

3 hari lalu

Junta Myanmar Mohon Bantuan Asing untuk Atasi Banjir Mematikan

Pemimpin junta Myanmar mengajukan permintaan bantuan asing yang jarang terjadi, untuk mengatasi banjir mematikan.

Baca Selengkapnya

Kun Wardana Klaim Punya Alat Pemindah Awan untuk Atasi Banjir Jakarta

5 hari lalu

Kun Wardana Klaim Punya Alat Pemindah Awan untuk Atasi Banjir Jakarta

Calon wakil gubernur Jakarta, Kun Wardana, mengklaim akan menggunakan alat pemindah awan untuk atasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya