Peringatan Dini BMKG: Maluku Utara dan Sejumlah Wilayah Ini Masih Harus Waspada

Rabu, 28 Agustus 2024 07:57 WIB

eristiwa Banjir Bandang yang terjadi di Kelurahan Rua, Kecamatan Ternate Pulau. Kota Ternate pada Minggu 25 Desember 2024. Banjir menyebabkan 6 orang meninggal Dunia. FOTO/Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Maluku dan Maluku Utara masih harus mewaspadai potensi peningkatan hujan sepekan ke depan. Wilayah ini, menurut prospek cuaca mingguan BMKG periode 27 Agustus-2 September, harus waspada bersama seluruh wilayah di Papua, Sulawesi, Kalimantan, dan Sumatera bagian utara dan tengah.

Seperti diketahui, banjir bandang baru saja melanda wilayah di Kota Ternate, Maluku Utara. Hujan intensitas tinggi sepanjang beberapa pekan sebelumnya akhirnya menggelontorkan material sisa erupsi dari Puncak Gunung Gamalama pada Minggu pagi buta, 25 Agustus 2024. Sedikitnya 18 warga ditemukan tewas.

Sebagai catatan, Stasiun Meteorologi Pattimura BMKG di Ambon, Maluku, mencatat curah hujan sampai 154 mm sepanjang 22 Agustus lalu, atau tergolong hujan ekstrem. Intensitas hujan tersebut melampaui catatan tertinggi sebelumnya 106 mm dan 148 mm per hari dari Stasiun Meteorologi Maimun Aceh dan Minangkabau Sumatera Barat, masing-masing, pada 18 dan 19 Agustus.

Menurut BMKG, peningkatan potensi hujan sepekan ke depan masih dipengaruhi oleh aktivitas fenomena cuaca global, berupa aktifnya Gelombang Kelvin, Rossby Ekuatorial, dan Madden-Julian Oscillation. Penekanan diberikan kepada fenomena MJO yang diprediksi aktif di wilayah Samudera Hindia (fase 3) menuju wilayah Indonesia (fase 4).

"Fase 3, 4, dan 5 itu di wilayah sekitar Indonesia. Kalau aktif di wilayah tersebut, kemungkinan potensi pertumbuhan awan konvektifnya meningkat," kata prakirawan cuaca BMKG, Nanda Alfuadi, menerangkan merujuk kepada awan-awan hujan.

Advertising
Advertising

Sedangkan aktivitas gelombang ekuator Kelvin terprediksi aktif di wilayah Sumatera bagian tengah hingga selatan, Kalimantan, dan Sulawesi. Gelombang atmosfer Rossby diprediksi aktif di wilayah Sumatra bagian selatan, Kalimantan bagian selatan, Sulawesi bagian selatan, Maluku, dan Papua bagian selatan.

"Seluruhnya dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di wilayah-wilayah tersebut," bunyi prospek cuaca mingguan terkini dari BMKG itu.

Selain itu, masih ada faktor pembentukan daerah pertemuan dan perlambatan angin, serta labilitas atmosfer yang menciptakan kondisi udara labil dan berpotensi meningkatkan pembentukan awan hujan.

Peringatan Dini Cuaca BMKG

Secara umum, berikut peringatan dini cuaca BMKG untuk periode 27 Agustus - 2 September:

- Potensi Hujan sedang - lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Banten, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua, Papua Selatan.

- Potensi Angin Kencang:

wilayah Sumatera Utara, Riau, Kep. Riau, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Kalimantan Berat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, Papua Selatan.

Pilihan Editor: Dassault Falcon Lebih Mewah Lagi daripada Fasilitas Gulfstream yang Dinikmati Kaesang Pangarep - Erina Gudono, Berikut Berbagai Tipe Pesawat Jet Pribadi di Dunia

Berita terkait

Gempa M5,6 Kejutkan Warga Pantai Morotai, BMKG Sebut Akibat Pergerakan Lempeng Laut Pasifik

7 jam lalu

Gempa M5,6 Kejutkan Warga Pantai Morotai, BMKG Sebut Akibat Pergerakan Lempeng Laut Pasifik

BMKG mendeteksi gempa berkekuatan M5,6 pada Kamis siang, 19 September 2024. Sempat ada satu lindu susulan, namun dipastikan nihil tsunami.

Baca Selengkapnya

BMKG Perkirakan Jakarta Cerah Berawan Sepanjang Hari

11 jam lalu

BMKG Perkirakan Jakarta Cerah Berawan Sepanjang Hari

Pada pagi hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu mengalami cuaca berawan, begitu pula pada siang dan malam hari.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 98W Picu Hujan dan Gelombang 4 Meter

14 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 98W Picu Hujan dan Gelombang 4 Meter

Dalam 12-24 jam ke depan bibit Siklon Tropis 98W berpeluang tinggi menjadi siklon tropis dan bergerak ke arah barat.

Baca Selengkapnya

Ada Puluhan Gempa Susulan di Bandung, Ratusan Rumah Rusak Hingga Garut

15 jam lalu

Ada Puluhan Gempa Susulan di Bandung, Ratusan Rumah Rusak Hingga Garut

Hingga Rabu sore pukul 15.35 WIB, gempa susulan sudah terjadi sebanyak 24 kali.

Baca Selengkapnya

Dosen ITB Sangsi Ledakan Pager di Lebanon dari Baterai dan Gempa Bandung Raya Runtuhkan Bangunan di Top 3 Tekno

16 jam lalu

Dosen ITB Sangsi Ledakan Pager di Lebanon dari Baterai dan Gempa Bandung Raya Runtuhkan Bangunan di Top 3 Tekno

Topik tentang dosen ITB Adi Indrayanto sangsi baterai sebagai penyebab ledakan massal pager di Lebanon menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Gempa M4,9 Sebabkan 81 Orang di Bandung dan 1 Orang di Garut Terluka, Merusak Total 700 Rumah

1 hari lalu

Gempa M4,9 Sebabkan 81 Orang di Bandung dan 1 Orang di Garut Terluka, Merusak Total 700 Rumah

BMKG mencatat tiga gempa masih bisa dirasakan di wilayah Kabupaten Bandung dan Garut pasca-gempa M4,9 pada pukul 09.41 WIB.

Baca Selengkapnya

Gempa Guncang Bandung Raya, BNPB: Waspadai Bangunan Runtuh

1 hari lalu

Gempa Guncang Bandung Raya, BNPB: Waspadai Bangunan Runtuh

Gempa membuat sebagian besar masyarakat panik lantaran guncangannya dirasakan cukup kuat dalam durasi 3-5 detik.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5 di Bandung, Ini Penjelasan Badan Geologi

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 5 di Bandung, Ini Penjelasan Badan Geologi

Berdasarkan lokasi pusat gempa, kedalaman dan data mekanisme sumber dari BMKG dan GFZ Jerman, kejadian gempa diakibatkan oleh aktivitas sesar

Baca Selengkapnya

Catatan Peristiwa Gempa Merusak Sebelumnya dari Sesar Garut Selatan

1 hari lalu

Catatan Peristiwa Gempa Merusak Sebelumnya dari Sesar Garut Selatan

Gempa terkini dikoreksi dari info sebelumnya M5,0. Pernyataan semacam 'kerasa banget' atau 'lumayan kenceng' diungkap warganet di akun X BMKG.

Baca Selengkapnya

Info Terkini Gempa M4,9 Guncang Kabupaten Bandung, BMKG Catat Lima Aktivitas Susulan

1 hari lalu

Info Terkini Gempa M4,9 Guncang Kabupaten Bandung, BMKG Catat Lima Aktivitas Susulan

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Garsela.

Baca Selengkapnya