Sepekan Pasca Banjir Bandang di Ternate, Korban Hilang Terakhir Ditemukan

Minggu, 1 September 2024 18:39 WIB

Sejumlah alat berat menyingkirkan material lumpur saat mencarian korban saat mencarian korban banjir bandang di Kelurahan Rua, Kota Ternate, Maluku Utara, Senin 26 Agustus 2024. Pada hari kedua pascabanjir bandang di kelurahan Rua tersebut sebanyak 450 Tim SAR gabungan diterjunkan ke lokasi untuk mencari 3 korban yang masih tertimbun material lumpur banjir bandang menggunakan ekskavator. ANTARA FOTO/Andri Saputra

TEMPO.CO, Ternate - Tim SAR Ternate berhasil menemukan korban yang sempat ikut hilang akibat banjir bandang di Kelurahan Rua, Kota Ternate, Maluku Utara. Banjir yang melanda persis sepekan lalu itu menyebabkan tiga warga lokal menghilang, namun dua di antaranya sudah ditemukan duluan. Korban hilang terakhir ditemukan tak jauh dari bibir pantai Kelurahan Rua pada pukul 18.12 WIT tadi, Ahad, 1 September 2024 pukul 18:12 WIT.

Salah satu warga Kelurahan Rua, Mohammad Bakri, mengatakan korban yang bernama Minanti itu ditemukan dalam keadaan tertimbun lumpur. “Sekarang korban sudah diserahkan ke pihak keluarga,” ujar Bakri kepada Tempo, tak lama setelah penemuan tersebut.

Menurut Bakri, upaya pencarian korban hilang sempat terhenti karena durasi kerja tim gabungan yang direncanakan hingga 31 lalu telah berakhir. Namun, atas permintaan keluarga, pencarian diperpanjang hingga 3 hari. “Minanti merupakan korban ke-19 yang ditemukan dalam peristiwa banjir bandang di Kelurahan Rua,” tuturnya.

Koordinator Posko Tanggap Bencana Banjir Rua, Rizal Marsaoly, mengatakan proses pencarian korban banjir bandang kini berakhir. Tim gabungan bakal berfokus ke tahap rehabilitasi dan rekonstruksi bencana.

“Ini penting sebagai upaya pemerintah membangun kembali semua infrastruktur dan sarana yang rusak,” kata Rizal.

Advertising
Advertising

Pemerintah Kota Ternate, kata dia, bahkan sudah mulai merencanakan relokasi korban terdampak banjir Bandang di Kelurahan Rua. Pasalnya, terdapat 250 warga lokal yang mengungsi akibat air bah tersebut. Sebelum Minanti ditemukan, banjir bandang itu tercatat menyebabkan 18 orang meninggal dan puluhan rumah rusak berat. Banjir memutus akses jalan menuju Kelurahan Rua.

Akibat Erosi di Gunung Gamalama

Banjir bandang di Kelurahan Rua itu dipicu tingginya tingkat erosi air permukaan pada material batuan dan tanah di kawasan puncak Gunung Gamalama. Ketua Tim Gerak Tanah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Oktory Prambada, mengatakan sebagian besar Pulau Ternate merupakan kawasan yang memiliki tipe tanah aliran bahan rombakan.

“Infiltrasi air permukaan, dan curah hujan yang berlebih, pada material endapan aluvial ini yang kemudian memudahkan terjadinya pergerakan pada lereng yang relatif curam,” katanya melalui keterangan tertulis pada 27 Agustus lalu.

Merujuk peta geologi, ujar Oktory, kawasan gunung api itu masuk dalam endapan letusan litoral dan endapan aliran piroklastika. Endapan ini tersusun oleh breksi gunung api litik dan tuf—sebutan untuk material hasil letusan yang menjadi batuan—serta breksi berkomposisi andesit-dasit. Kawasan yang sama juga berisi fragmen lontaran erupsi gunung api berbentuk kerak roti.

Batuan dan tanah pada lereng tengah dan atas Gunung Gamalama merupakan bekas material lama yang mengendap. Material itu terendap oleh banjir bandang di masa lampau. “Bila dilihat dari bentukan morfologi lama kipas aluvial,” tutur Oktory.

Pilihan Editor: Dari Taylor Swift sampai Kaesang, Seberapa Buruk Jet Pribadi untuk Lingkungan?

Berita terkait

Seorang Ayah di Ternate Bakar Anak Kandungnya Setelah Seharian Tak Pulang ke Rumah

6 hari lalu

Seorang Ayah di Ternate Bakar Anak Kandungnya Setelah Seharian Tak Pulang ke Rumah

Si ayah sempat menggunduli kepala anaknya sebelum kemudian membakarnya.

Baca Selengkapnya

179 Orang Tewas Akibat Topan Yagi di Vietnam

7 hari lalu

179 Orang Tewas Akibat Topan Yagi di Vietnam

Sejumlah jalan di Kota Hanoi sudah beberapa hari terendam air setelah topan Yagi mengaduk-aduk wilayah utara Vietnam

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Akibat Topan Yagi di Vietnam Bertambah

8 hari lalu

Korban Tewas Akibat Topan Yagi di Vietnam Bertambah

Tanah longsor dan banjir bandang yang dipicu topan Yagi telah menewaskan setidaknya 82 orang dan 64 orang lainnya di wilayah utara dinyatakan hilang.

Baca Selengkapnya

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Maluku Utara

8 hari lalu

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Maluku Utara

BMKG Ternate mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Maluku Utara pada 10 September 2024.

Baca Selengkapnya

46 Tewas Akibat Topan Yagi di Vietnam

9 hari lalu

46 Tewas Akibat Topan Yagi di Vietnam

Topan Yagi memakan korban jiwa dengan 46 dilaporkan tewas dan 22 orang hilang

Baca Selengkapnya

Regulator Ternate Perpanjang Masa Tanggap Darurat Banjir Bandang, Awasi Patahan di Hulu Sungai

11 hari lalu

Regulator Ternate Perpanjang Masa Tanggap Darurat Banjir Bandang, Awasi Patahan di Hulu Sungai

Periode tanggap darurat yang semula berakhir pada 7 September dilanjutkan hingga 21 September 2024.

Baca Selengkapnya

Tinjau Lokasi Banjir Bandang Rua Ternate, Menteri Basuki Akan Bangun Bendung Sabo

15 hari lalu

Tinjau Lokasi Banjir Bandang Rua Ternate, Menteri Basuki Akan Bangun Bendung Sabo

Pembangunan bendung sabo dilakukan untuk meminimalisir dampak bencana banjir bandang di Pulau Ternate.

Baca Selengkapnya

Ternate Dihantui Lima Jenis Bencana, Pemerintah Kota Didesak Susun Panduan Mitigasi

16 hari lalu

Ternate Dihantui Lima Jenis Bencana, Pemerintah Kota Didesak Susun Panduan Mitigasi

Pedoman mitigasi dianggap urgen agar masyarakat Ternate lebih peka terhadap bencana. Bukan hanya banjir bandang saja yang mengancam ternate.

Baca Selengkapnya

Satu Korban Hilang Banjir Bandang Kota Ternate Ditemukan, Total 19 Orang Meninggal

16 hari lalu

Satu Korban Hilang Banjir Bandang Kota Ternate Ditemukan, Total 19 Orang Meninggal

Operasi pencarian korban hilang dilakukan sejak hari pertama bencana banjir bandang menerjang Kelurahan Rua, Kota Ternate.

Baca Selengkapnya

Emisi dari Jet Pribadi Kaesang Hingga Taylor Swift dan Ritual Tolak Bencana di Ternate masuk Top 3 Tekno

17 hari lalu

Emisi dari Jet Pribadi Kaesang Hingga Taylor Swift dan Ritual Tolak Bencana di Ternate masuk Top 3 Tekno

Pembahasan soal emisi karbon dari jet pribadi, seperti yang dinaiki Kaesang Pangarep, menjadi artikel utama Top 3 Tekno, Ahad, 1 September 2024.

Baca Selengkapnya