Petani di Yogya Pakai 'Oke Google' Viral di Medsos, Bikin Eks Menteri Susi Terkesan

Rabu, 4 September 2024 09:28 WIB

Petani di Yogyakarta yang videonya viral karena manfaatkan aplikasi Google Assistant di areal lahannya. Dok. Twitter

TEMPO.CO, Jakarta - Viral di media sosial beberapa waktu lalu video berisi seorang pria yang disebutkan sebagai petani milenial asal Yogyakarta memanfaatkan aplikasi Google Assistant dan internet untuk metode penyiraman. Video sampai menarik perhatian mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Video itu diunggah oleh akun X @txtfromjogja pada Sabtu pagi, 31 Agustus 2024. "Gokil iki, petani milenial Gapoktan Parangtritis berhasil membuat inovasi teknologi tepat guna yaitu teknologi IoT dengan metode penyiraman menyeluruh menggunakan Google Assistant," bunyi narasi yang menyertainya.

Dalam video berdurasi 31 detik diperlihatkan anggota Gabungan Kelompok Tani Parangtritis itu bicara kepada ponselnya, "Oke Google, hidupan pompa," dan penyiraman berlangsung lewat pipa-pipa yang terpancang areal lahannya. Jaringan pipa dibuat berbaris sedimikian rupa sehingga penyiraman terjadi merata.

Begitu juga sebaliknya ketika dia bicara, "Oke Google, matikan pompa!" Penyiraman pun tak lama berhenti serempak.

Hingga berita ini dibuat, Rabu pagi 4 September 2024, video itu telah diutar 955,3 ribu kali dan disukai 25 ribu pengguna medsos. Di antara yang dibuat terkesan adalah Susi Pudjiastuti, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan. "Berkenan ke Pangandaran kah dan bantu setting hal yang sama di sini," kata dia lewat akun X miliknya.

Advertising
Advertising

Komentar Susi mendulang cukup banyak komentar lain yang sebagian menjelaskan cara kerja dan perangkat yang dibutuhkan untuk membuat inovasi serupa. Implementasi setting yang dimaksud disampaikan tak sulit dan praktik yang sama sudah cukup luas untuk berbagai aplikasi.

"Bisa pakai pemrograman sederhana, terkoneksi internet untuk switch on/off pompa air," kata akun X INFOMITIGASI.

Keterangan senada disampaikan startup teknologi Frogs Indonesia yang juga berbasis di Yogyakarta. Diterangkannya, secara konsep, inovasi itu memanfaatkan aplikasi Google Home yang dikoneksikan dengan smartplug lalu tersambung ke mesin pompa. Kontrol kemudian dilakukan via voice command.

"Ini biasanya dipakai sama orang-orang yang suka ngulik smarthome," bunyi keterangan dari startup tenologi pesawat nirawak yang mengembangkan antara lain drone sprayer pertanian ini.

Pilihan Editor: Prospek Hujan Lebat di Indonesia Pekan Ini, Siklon Tropis Yagi Tak Lagi Beri Dampak

Berita terkait

Cara Setting DNS Cloudflare di Android dengan Mudah

11 jam lalu

Cara Setting DNS Cloudflare di Android dengan Mudah

Ketahui cara setting DNS Cloudflare di Android dengan mudah. Dengan melakukan ini, maka koneksi internet bisa lebih baik.

Baca Selengkapnya

Suswono Beri Sosialisasi Program Urban Farming ke Kelompok Tani di Jakarta

12 jam lalu

Suswono Beri Sosialisasi Program Urban Farming ke Kelompok Tani di Jakarta

Bakal calon wakil Gubernur Jakarta Suswono memberi sosialisasi terkait program Ridwan Kamil-Suswono (Rido) mengenai urban farming.

Baca Selengkapnya

Kontes Robot Terbang Indonesia di Gunungkidul, Ini Tantangan yang Dihadapi Peserta

12 jam lalu

Kontes Robot Terbang Indonesia di Gunungkidul, Ini Tantangan yang Dihadapi Peserta

Tim dari UNS Surakarta, Politeknik Negeri Bali, ITS Surabaya, dan Universitas Hasyim Asy'ari Jombang juarai Kontes Robot Terbang Indonesia 2024.

Baca Selengkapnya

Ekspor Pasir Laut Menuai Kritik Walhi dan Susi Pudjiastuti, Jokowi: Itu Sedimen, Meski Wujudnya Pasir

19 jam lalu

Ekspor Pasir Laut Menuai Kritik Walhi dan Susi Pudjiastuti, Jokowi: Itu Sedimen, Meski Wujudnya Pasir

Ekspor pasir laut kembali digolkan lewat peraturan Mendag. Berbagai pihak lakukan kritik terhadap kebijakan ini. Apa kata Walhi dan Jokowi?

Baca Selengkapnya

Jokowi Bantah Ekspor Pasir Laut, Sedimen Itu Berbeda hingga Kritik dari Aktivis Lingkungan

1 hari lalu

Jokowi Bantah Ekspor Pasir Laut, Sedimen Itu Berbeda hingga Kritik dari Aktivis Lingkungan

Jokowi membantah membuka ekspor pasir laut. Menurut dia, ekspor yang dibuka adalah sedimen laut

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Arsjad Rasjid Optimistis Selasa Sudah Temukan Kantor Lain, Susi Pudjiastuti Menangis di X Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut

1 hari lalu

Terpopuler: Arsjad Rasjid Optimistis Selasa Sudah Temukan Kantor Lain, Susi Pudjiastuti Menangis di X Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengaku optimistis Selasa pekan depan timnya bisa menemukan tempat lain untuk berkantor.

Baca Selengkapnya

Cara Mempercepat Koneksi Internet agar Streaming Lancar

2 hari lalu

Cara Mempercepat Koneksi Internet agar Streaming Lancar

Ketahui cara mempercepat koneksi internet dengan mudah, dari memperbarui firmware router hingga mengelola interferensi sinyal Wi-Fi.

Baca Selengkapnya

Perundungan di Binus School Simprug, Sunan Kalijaga: Korban Memang Dibully dan Dipukul di Kamar Mandi

3 hari lalu

Perundungan di Binus School Simprug, Sunan Kalijaga: Korban Memang Dibully dan Dipukul di Kamar Mandi

Pengacara korban perundungan di Binus School Simprug membantah pernyataan pihak sekolah bahwa peristiwa yang diadukan adalah perkelahian.

Baca Selengkapnya

Drone dan Anjing Pelacak Polisi Pakai untuk Buru Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Padang

4 hari lalu

Drone dan Anjing Pelacak Polisi Pakai untuk Buru Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Padang

Polda Sumatera Barat masih mengejar pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan di Padang Pariaman

Baca Selengkapnya

Riau Investigasi Video Viral Puluhan Kerbau Mati dan Hanyut di Sungai

4 hari lalu

Riau Investigasi Video Viral Puluhan Kerbau Mati dan Hanyut di Sungai

Fenomena ini terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial pada Kamis, 12 September 2024. Pemda setempat belum dapat laporan.

Baca Selengkapnya