BMKG: Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter di Samudra Hindia dan Selat Sunda

Reporter

Erwin Prima

Editor

Erwin Prima

Minggu, 8 September 2024 11:21 WIB

Ilustrasi gelombang tinggi. Pexels/Dane Amacher

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 8 - 9 September 2024.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari selatan - barat dengan kecepatan angin berkisar 6 - 20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari timur - tenggara dengan kecepatan angin berkisar 8 - 25 knot.

“Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan utara Sabang, perairan barat Bengkulu - Lampung, Selat Sunda, perairan selatan Banten - Jawa Barat, Laut Jawa, Laut Banda, dan Laut Arafuru,” ujar BMKG dalam keterangannya, Ahad, 8 September 2024.

Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 – 2,5 meter berpeluang terjadi di Selat Malaka bagian utara, perairan utara Pulau Sabang, perairan barat Aceh - Nias, Samudra Hindia Barat Aceh - Kepulauan Mentawai, Selat Bali - Lombok - Alas - Sape bagian selatan, perairan selatan Kupang - Rote, Laut Sawu, Selat Sumba bagian barat, Samudra Hindia Selatan NTT, Selat Karimata, Laut Jawa, Selat Makassar bagian selatan, perairan Wakatobi, Laut Flores bagian timur, Laut Banda, perairan Kepulauan Sermata - Kepulauan Leti, perairan Kepulauan Babar - Kepulauan Tanimbar, perairan selatan Kepulauan Kai - Kepulauan Aru, dan Laut Arafuru.

Sedangkan gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2,50 – 4,0 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia Barat Kepulauan Mentawai - Lampung, perairan barat Kepulauan Enggano - Lampung, perairan selatan Jawa - NTB, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Samudra Hindia Selatan Jawa - NTB. “Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran,” ujar BMKG.

Advertising
Advertising

Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan untuk kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m, kapal tongkang untuk kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m, kapal ferry untuk kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m, kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar untuk kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 m.

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” ujar BMKG.

Pilihan Editor: MAN IC Tanah Laut dan Universitas Binus Juara Samsung Innovation Campus Batch 5

Berita terkait

Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 98W Picu Hujan dan Gelombang 4 Meter

36 menit lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 98W Picu Hujan dan Gelombang 4 Meter

Dalam 12-24 jam ke depan bibit Siklon Tropis 98W berpeluang tinggi menjadi siklon tropis dan bergerak ke arah barat.

Baca Selengkapnya

Ada Puluhan Gempa Susulan di Bandung, Ratusan Rumah Rusak Hingga Garut

1 jam lalu

Ada Puluhan Gempa Susulan di Bandung, Ratusan Rumah Rusak Hingga Garut

Hingga Rabu sore pukul 15.35 WIB, gempa susulan sudah terjadi sebanyak 24 kali.

Baca Selengkapnya

Dosen ITB Sangsi Ledakan Pager di Lebanon dari Baterai dan Gempa Bandung Raya Runtuhkan Bangunan di Top 3 Tekno

3 jam lalu

Dosen ITB Sangsi Ledakan Pager di Lebanon dari Baterai dan Gempa Bandung Raya Runtuhkan Bangunan di Top 3 Tekno

Topik tentang dosen ITB Adi Indrayanto sangsi baterai sebagai penyebab ledakan massal pager di Lebanon menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Gempa M4,9 Sebabkan 81 Orang di Bandung dan 1 Orang di Garut Terluka, Merusak Total 700 Rumah

14 jam lalu

Gempa M4,9 Sebabkan 81 Orang di Bandung dan 1 Orang di Garut Terluka, Merusak Total 700 Rumah

BMKG mencatat tiga gempa masih bisa dirasakan di wilayah Kabupaten Bandung dan Garut pasca-gempa M4,9 pada pukul 09.41 WIB.

Baca Selengkapnya

Gempa Guncang Bandung Raya, BNPB: Waspadai Bangunan Runtuh

19 jam lalu

Gempa Guncang Bandung Raya, BNPB: Waspadai Bangunan Runtuh

Gempa membuat sebagian besar masyarakat panik lantaran guncangannya dirasakan cukup kuat dalam durasi 3-5 detik.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5 di Bandung, Ini Penjelasan Badan Geologi

20 jam lalu

Gempa Magnitudo 5 di Bandung, Ini Penjelasan Badan Geologi

Berdasarkan lokasi pusat gempa, kedalaman dan data mekanisme sumber dari BMKG dan GFZ Jerman, kejadian gempa diakibatkan oleh aktivitas sesar

Baca Selengkapnya

Catatan Peristiwa Gempa Merusak Sebelumnya dari Sesar Garut Selatan

20 jam lalu

Catatan Peristiwa Gempa Merusak Sebelumnya dari Sesar Garut Selatan

Gempa terkini dikoreksi dari info sebelumnya M5,0. Pernyataan semacam 'kerasa banget' atau 'lumayan kenceng' diungkap warganet di akun X BMKG.

Baca Selengkapnya

Info Terkini Gempa M4,9 Guncang Kabupaten Bandung, BMKG Catat Lima Aktivitas Susulan

22 jam lalu

Info Terkini Gempa M4,9 Guncang Kabupaten Bandung, BMKG Catat Lima Aktivitas Susulan

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Garsela.

Baca Selengkapnya

BMKG Perkirakan Jakarta Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

1 hari lalu

BMKG Perkirakan Jakarta Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

Pada pagi hari, seluruh wilayah Jakarta mengalami cuaca cerah berawan, kecuali wilayah Kepulauan Seribu yang mengalami berawan.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Siklon Tropis Pulasan dan Bibit Siklon 98W Picu Hujan dan Gelombang Tinggi di Beberapa Wilayah

1 hari lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Siklon Tropis Pulasan dan Bibit Siklon 98W Picu Hujan dan Gelombang Tinggi di Beberapa Wilayah

Dampak tidak langsung bibit Siklon Tropis 98W adalah hujan sedang hingga lebat di Kepulauan Riau dan gelombang tinggi hingga 4 meter.

Baca Selengkapnya