Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

MAN IC Tanah Laut dan Universitas Binus Juara Samsung Innovation Campus Batch 5

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Pemenang Samsung Innovation Campus Batch 5 2023/2024. (Samsung)
Pemenang Samsung Innovation Campus Batch 5 2023/2024. (Samsung)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Samsung mengumumkan para pemenang Samsung Innovation Campus Batch (SIC) 5 2023/2024 untuk kategori SMA/SMK dan sederajat serta universitas. Terpilih dari ribuan peserta, para pemenang merupakan para peserta dengan ide yang mengusung tema isu sosial, pendidikan, lingkungan dan energi terbarukan. Melalui SIC, keterampilan mereka diasah untuk menciptakan solusi berupa prototype AI & IoT paling inovatif dan kreatif dalam menyelesaikan permasalahan sehari-hari.

Ennita Pramono, Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia, mengatakan SIC Batch 5 2023/2024 menjadi bukti komitmen Samsung dalam menciptakan generasi unggul yang mampu memimpin transformasi digital nasional dan global. “Kami percaya bahwa membekali generasi muda dengan keterampilan digital yang tepat adalah kunci untuk mereka menciptakan masa depan yang lebih baik dan berdaya saing tinggi bagi Indonesia,” ujar Ennita dalam keterangannya, 7 September 2024. 

Juara pertama SIC Batch 5 untuk kategori SMA, SMK, dan MA setara jatuh kepada tim Mechalvent dari MAN Insan Cendekia Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Mereka menyodorkan ide solusi Bioner-S: Smart Biomassa Energy. Prototipe ini merupakan pembangkit listrik pintar berbasis IoT yang menggunakan bahan bakar limbah biomassa dari pertanian dan mampu menganalisa arus listrik yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. 

Mengusung topik pendidikan, tim G.O.A.T dari SMA Negeri 1 Malang hadir dengan ide solusi Mripatmu-Sistem Pengawasan Siswa, yang sukses meraih juara kedua. Mripatmu adalah sistem pengawasan kehadiran siswa berbasis face recognition, AI, dan IoT, untuk meningkatkan kedisiplinan siswa di sekolah menengah. Memanfaatkan CCTV berkemampuan face recognition, Mripatmu akan melacak kehadiran siswa secara real-time, mendeteksi siswa yang keluar kelas tanpa izin, dan mengirimkan notifikasi kepada orang tua dan admin sekolah.

Lain lagi STI SMKN 2 PKU tim 23 dari SMKN 2 Pekanbaru yang memilih tema kesehatan dengan ide mereka OCR Baca Obat untuk disabilitas. Solusi pintar ini ditujukan untuk membantu masyarakat yang memiliki keterbatasan penglihatan dalam membaca label, informasi, nama, dosis, efek samping, dan petunjuk penggunaan serta indikasi obat dengan menggunakan teknologi OCR (Optical Character Recognition) yang dioperasikan dengan ESP32 CAM dan dibantu dengan AI.  Ide ini berhasil membuat mereka meraih juara ketiga.

Selain memilih juara, SIC juga memberikan kesempatan kepada publik untuk memilih tim favorit mereka melalui kategori People Choice Award. Pemenang ditentukan melalui penilaian yang ketat oleh tim expert dari Samsung melalui penilaian terhadap komentar yang unik, conversion like, dan conversion view.  

Tim yang berhasil memenangi People Choice Award dari kategori SMA, SMK, MA dan setara adalah tim RPL MAALMA 2 dari MA Ma’arif Udanawu, Blitar, dengan ide solusi mereka yang disebut Eye Cat. Solusi pintar berbasis AI ini membantu mendeteksi kelelahan mata yang dialami oleh orang-orang yang banyak menghabiskan waktu di depan PC, supaya mereka tak sampai mengalami penyakit mata.

Di kategori universitas, Universitas Bina Nusantara (Binus) kelompok 50 jadi jawara dengan ide solusi Daely: AI and IoT based Drowsiness Detection System for Drivers. Dengan teknologi AI dan IoT, Daely akan memantau tingkat kewaspadaan pengemudi dengan menggunakan ESP32 CAM dan LCD I2C dan memberikan peringatan ketika terjadi kondisi yang terlalu berisiko. Solusi ini diharapkan dapat mencegah potensi kecelakaan dan meningkatkan kesehatan pengemudi.

Dengan ide solusi MotoRescue, tim dari Universitas Gadjah Mada dan Universitas Nahdlatul Utama Yogyakarta kelompok 37 meraih juara kedua. Solusi berbasis IoT dan AI ini ditujukan untuk meningkatkan keselamatan berkendara melalui pendeteksian kecelakaan dan melakukan pelacakan jalur kendaraan menggunakan mikrokontroler ESP32. Secara otomatis, solusi ini akan memberikan peringatan ke rumah sakit terdekat jika terjadi kecelakaan.

Tim dari Universitas Kristen Duta Wacana dan Universitas Negeri Yogyakarta Kelompok 36 datang dengan ide solusi Smart Glasses, kacamata pintar berbasis IoT yang akan membantu kaum tuna netra berjalan. Ide cemerlang ini membuat mereka diganjar juara ketiga. Dengan mikrokontroler ESP32, kamera, sensor jarak speaker, dan teknologi AI, sistem di ide solusi ini akan mengumpulkan gambar dari lingkungan sekitar, mendeteksi setiap objek dan mengkonversi menjadi suara yang dapat didengar oleh pengguna.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menariknya, tim dari Universitas Gadjah Mada dan Universitas Nahdlatul Utama Yogyakarta kelompok 37 dengan solusi MotoRescue tidak hanya meraih juara kedua tapi juga berhasil menjadi favorit dan memenangi People Choice Award.

Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, penyelenggaraan program SIC Batch 5 2023/2024 mendapat dukungan kuat dari berbagai pihak, termasuk dari para mitra Samsung yaitu, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset, dan Teknologi dan Kementerian Agama RI. Program ini juga didukung oleh jajaran juri yang terdiri dari profesional, pakar, dan individu berpengalaman dan berkompeten di bidangnya, sehingga makin memperkuat reputasi dan kredibilitas program ini secara independen.

M. Sidik Sisdiyanto, Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah, Kemenag, memuji program SIC yang telah menunjukkan inklusivitas bagi anak-anak muda dari sekolah menengah dan universitas untuk unjuk prestasi dan inovasi mereka.

“Ide-ide inovatif di SIC menunjukkan betapa besarnya kepedulian generasi ini akan ragam permasalahan sehari-hari yang dihadapi oleh masyarakat dan lingkungan. Semua ini adalah buah dari pendidikan yang baik dan akan jadi bekal saat mereka nanti terjun ke masyarakat. Kami gembira SIC telah membekali mereka dengan hard skill dan soft skill yang berharga untuk mempersiapkan karir impian di masa depan,” ujarnya.

Beragamnya tema yang memenangi SIC Batch 5 2023/2024 ini menunjukkan keberagaman ide-ide dari para peserta, sekaligus memperlihatkan kepedulian generasi muda terhadap berbagai masalah yang terjadi di sekitarnya, seperti masalah sosial, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan.

Para pemenang SIC Batch 5 2023/2024 dari kedua kategori masing-masing akan mendapatkan hadiah berupa produk Samsung senilai Rp 55 juta untuk juara pertama, Rp 40 juta untuk juara kedua, Rp 25 juta untuk juara ketiga, dan Rp 15 juta untuk pemenang kategori People’s Choice, serta sertifikat resmi dari Samsung Electronic Indonesia dan lembaga internasional.

Selain itu, bentuk dukungan tingkat lanjut untuk para alumni program SIC, Samsung juga mempersiapkan beasiswa pelatihan kesiapan kerja (job readiness) bagi 20 peserta berprestasi untuk ditempatkan di perusahaan-perusahaan partner setelah mereka lulus.

Pilihan Editor: Badan Geologi Gelar Sosialisasi di Malang, Termasuk soal Gempa Besar Megathrust

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional untuk Mengatur Penggunaan AI

1 jam lalu

Presiden ke-5, Megawati Soekarnoputri, saat memberi kuliah umum di Hari Ulang Tahun ke-300 Universitas Saint Petersburg, Rusia, pada Senin, 16 September 2024. Megawati menyampaikan kuliah bertema Tantangan Geopolitik dan Pancasila sebagai Jalan Tata Dunia Baru kepada mahasiswa di universitas tersebut. Foto: Humas PDIP
Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional untuk Mengatur Penggunaan AI

Megawati Soekarnoputri mengajak negara-negara di dunia segera menyusun hukum internasional yang mengatur penggunaan Artificial Intelligence (AI). Kenapa?


Chatbot AI WhatsApp akan Punya Suara Figur Terkenal, Ada Seleb dan Influencer

6 jam lalu

Aplikasi WhatsApp. REUTERS/Thomas White
Chatbot AI WhatsApp akan Punya Suara Figur Terkenal, Ada Seleb dan Influencer

Fitur chatbot AI pada WhatsApp akan diisi suara dari figur terkenal, dari influencer hingga seleb. Ada opsi suara dengan aksen berbeda.


Tentang Film Dokumenter Whats Next? The Future With Bill Gates

8 jam lalu

Bill Gates pernah menduduki urutan puncak dalam daftar orang terkaya di dunia mulai 1995 hingga 2017 versi majalah Forbes. Namun demikian, pemilik Microsoft tersebut tidak lagi menduduki peringkat pertama sejak 2017 karena Gates menyumbangkan sebagian besar uangnya ke yayasan miliknya, Bill and Gates Foundation. REUTERS
Tentang Film Dokumenter Whats Next? The Future With Bill Gates

Serial film dokumenter taipan Bill Gates ini akan dirilis di Netflix pada 18 September 2024.


Konsumsi Energinya Tinggi, Pakar Memperingatkan Penggunaan AI Bisa Mempercepat Krisis Iklim

18 jam lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Konsumsi Energinya Tinggi, Pakar Memperingatkan Penggunaan AI Bisa Mempercepat Krisis Iklim

Pakar memperingatkan bahwa AI bisa memerparah krisis iklim karena konsumsi energinya yang tinggi.


Meizu Siap Rilis Ponsel Baru Lagi yang Disebutnya Flagship AI Phone

1 hari lalu

Meizu Lucky 08. gsmarena.com
Meizu Siap Rilis Ponsel Baru Lagi yang Disebutnya Flagship AI Phone

Meizu belum lama memperkenalkan seri ponsel pertamanya untuk pasar global, di luar Cina.


Dugaan Perundungan dan Pelecehan Seksual di Binus School Simprug, Kuasa Hukum Sekolah Ancam Lakukan Ini

1 hari lalu

Tim kuasa hukum Yayasan Bina Nusantara buka suara ihwal dugaan kasus perundungan Binus School Simprug dalam konferensi pers yang digelar di SMA Binus, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Sabtu, 14 September 2024. Kuasa hukum memperlihatkan empat bukti video sebagai bantahannya. TEMPO/Ervana.
Dugaan Perundungan dan Pelecehan Seksual di Binus School Simprug, Kuasa Hukum Sekolah Ancam Lakukan Ini

Pihak Binus School Simprug menilai ada upaya pencemaran baik dalam laporan dugaan perundungan dan pelecehan seksual.


6 Tips Temukan Sebuah Video Deepfake atau Bangkitan AI

1 hari lalu

Disney mengembangkan sistem face swap deepfake untuk industri film. Kredit: Disney Research
6 Tips Temukan Sebuah Video Deepfake atau Bangkitan AI

Sejumlah teknik untuk bisa identifikasi gambar palsu bangkitan AI bisa diplikasikan ke video deepfake. Diyakini lebih mudah.


Tim Mahasiswa Unpar Bandung Bikin Aplikasi untuk Manajemen Kantor Hukum

2 hari lalu

Tim aplikasi Legal Plus (ki-ka) Jordan Yudhistira, Chrisostomus Paudra Sanjaya, James Ardy, Richard Yoshuara Yo, Jesslyne Chua. (Dok.Tim)
Tim Mahasiswa Unpar Bandung Bikin Aplikasi untuk Manajemen Kantor Hukum

Tim mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan membuat aplikasi manajemen kantor hukum. Akan dikembangkan dengan teknologi AI.


Bantah Ada Bullying di Binus School Simprug, Otto Hasibuan Beberkan 4 Video

2 hari lalu

Tim kuasa hukum Yayasan Bina Nusantara buka suara ihwal dugaan kasus perundungan Binus School Simprug dalam konferensi pers yang digelar di SMA Binus, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Sabtu, 14 September 2024. Kuasa hukum memperlihatkan empat bukti video sebagai bantahannya. TEMPO/Ervana.
Bantah Ada Bullying di Binus School Simprug, Otto Hasibuan Beberkan 4 Video

Kuasa hukum Yayasan Bina Nusantara, Otto Hasibuan, membantah terjadi perundungan dan pelecehan di Binus School Simprug


Bisa Diidentifikasi, Ini 5 Eror pada Gambar atau Foto Palsu Bangkitan AI

2 hari lalu

Paus Francis dari Midjourney yang menggunakan AI. Foto : Midjourney
Bisa Diidentifikasi, Ini 5 Eror pada Gambar atau Foto Palsu Bangkitan AI

Sebuah studi oleh Google menemukan lonjakan pesat proporsi gambar-gambar bangkitan AI dalam klaim-klaim cek-fakta hoax sejak awal 2023 lalu.