Anak Petani Lulus Cumlaude di FEB UGM dan Prakiraan Cuaca Jakarta di Top 3 Tekno

Reporter

Erwin Prima

Editor

Erwin Prima

Rabu, 11 September 2024 06:01 WIB

Johar Ma'mun (UGM)

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno dimulai dari topik tentang mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM) Johan Ma'mun sukses lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.75 yang menghantarkan dirinya pada predikat cumlaude. Status anak petani tak menjadi penghalang bagi Johar untuk meraih capaian gemilang tersebut hingga gelaran wisuda UGM yang berlangsung di Graha Sabha Pramana akhir Agustus lalu.

Berita populer selanjutnya tentang Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan mayoritas Jakarta mengalami cuaca hujan ringan dan sedang pada siang hari Senin, 9 September 2024, sedangkan malam hari berawan.

Selain itu, Whatsapp dan Messenger akan memungkinkan pengguna mereka untuk saling bertukar pesan. Cara yang dipilih adalah lewat aplikasi layanan pesan pihak ketiga.

1. Sempat Diterima Undip, Johar Si Anak Petani Lulus Cumlaude di FEB UGM

Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM) Johan Ma'mun sukses lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.75 yang menghantarkan dirinya pada predikat cumlaude. Status anak petani tak menjadi penghalang bagi Johar untuk meraih capaian gemilang tersebut hingga gelaran wisuda UGM yang berlangsung di Graha Sabha Pramana akhir Agustus lalu.

Advertising
Advertising

Johar tak cuma lulus, pemuda yang saat ini berusia 22 tahun itu juga sudah tak perlu lagi pusing soal pekerjaan, lantaran dirinya telah diterima bekerja di Kantor Akuntan Publik Ernst and Young. Tidak mengherankan melihat torehan ciamik Johar saat ini, karena putra pasangan Muhlasin dan Saminah ini sudah rutin berprestasi sedari SMP.

Alumni SMA Negeri 1 Cilacap tersebut sudah rutin menerima gelar juara pertama saat masih menduduki bangku SMP, status sebagai juara kelas berhasil dipertahankan hingga dirinya beranjak ke bangku SMA. Johar dengan jiwa kompetitif kuat, tak mau langkahnya terhenti begitu saja, terbukti sang juara kelas sering mengikuti beragam kompetisi, salah satunya Olimpiade Ekonomi. Singkat cerita, tiba lah masanya pemuda asal cilacap tersebut masuk perguruang tinggi.

Johar yang merupakan penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK) mencoba peruntungannya pertama kali untuk masuk Universitas Diponegoro (Undip) bukan UGM, dengan menjalani Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2020 dan diterima. Undip dipilih bukan tanpa alasan, melainkan karena persaingan masuk UGM sangat ketat, kata Johar yang pada dasarnya amat menginginkan UGM.

2. BMKG: Jakarta Berpotensi Hujan Ringan dan Sedang Siang Hari, Malam Berawan

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan mayoritas Jakarta mengalami cuaca hujan ringan dan sedang pada siang hari Senin, 9 September 2024, sedangkan malam hari berawan.

Pada pagi hari, cuaca Jakarta bervariasi. Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur cerah berawan, sementara Jakarta Utara dann Jakarta Barat berawan. Adapun Kepulauan Seribu berpotensi hujan ringan.

Pada siang hari, wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat berpotensi hujan ringan, sementara Jakarta Selatan dan Jakarta Timur berpotensi hujan sedang. Adapun Kepulauan Seribu berpotensi berawan.

Pada malam hari, semua wilayah Jakarta dan Kepulauan berpotensi cuaca berawan.

3. Begini Cara Meta Akan Bikin WhatsApp dan Messenger Bisa Saling Chat

Whatsapp dan Messenger akan memungkinkan pengguna mereka untuk saling bertukar pesan. Cara yang dipilih adalah lewat aplikasi layanan pesan pihak ketiga.

Pernyataan tersebut dipublikasikan Meta sebagai induk perusahaan keduanya di situs miliknya pada Jumat, 6 September 2024. Meta mengumumkan terobosan itu, membuat aplikasi yang bersifat interoperabel, mengikuti ketentuan Digital Market Act (DMA) atau Undang-Undang Pasar Digital yang diberlakukan di Uni Eropa sejak awal tahun ini.

Interoperabel adalah kemampuan aplikasi berikut sistem didalamnya untuk secara aman dan otomatis bertukar data tanpa memandang batas-batas geografis, politik, atau organisasi. Fokus dari kemampuan sistem ini mengacu pada pada standar, protokol, teknologi, dan mekanisme yang memungkinkan data mengalir di antara sistem yang beragam dengan meminimalisir intervensi manusia.

Seperti yang disampaikan pada situs Amazon Web Services, kemampuan tersebut memungkinkan beragam sistem untuk berkomunikasi satu sama lain dan berbagi informasi secara real-time, yang berujung pada peningkatan efisiensi serta layanan berkualitas tinggi.

Pilihan Editor: Meluas, Ini Sebaran Potensi Hujan Sedang-Lebat di Indonesia Sepekan ke Depan Menurut BMKG

Berita terkait

BMKG Perkirakan Jakarta Cerah Berawan Sepanjang Hari

1 jam lalu

BMKG Perkirakan Jakarta Cerah Berawan Sepanjang Hari

Pada pagi hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu mengalami cuaca berawan, begitu pula pada siang dan malam hari.

Baca Selengkapnya

Cerita Gielbran dari Ketua BEM UGM Jadi Wakil Ketua Harian PKB

3 jam lalu

Cerita Gielbran dari Ketua BEM UGM Jadi Wakil Ketua Harian PKB

Kisah Gielbran dari Ketua BEM UGM menjadi Wakil Ketua Harian PKB.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 98W Picu Hujan dan Gelombang 4 Meter

4 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 98W Picu Hujan dan Gelombang 4 Meter

Dalam 12-24 jam ke depan bibit Siklon Tropis 98W berpeluang tinggi menjadi siklon tropis dan bergerak ke arah barat.

Baca Selengkapnya

Ada Puluhan Gempa Susulan di Bandung, Ratusan Rumah Rusak Hingga Garut

5 jam lalu

Ada Puluhan Gempa Susulan di Bandung, Ratusan Rumah Rusak Hingga Garut

Hingga Rabu sore pukul 15.35 WIB, gempa susulan sudah terjadi sebanyak 24 kali.

Baca Selengkapnya

Dosen ITB Sangsi Ledakan Pager di Lebanon dari Baterai dan Gempa Bandung Raya Runtuhkan Bangunan di Top 3 Tekno

6 jam lalu

Dosen ITB Sangsi Ledakan Pager di Lebanon dari Baterai dan Gempa Bandung Raya Runtuhkan Bangunan di Top 3 Tekno

Topik tentang dosen ITB Adi Indrayanto sangsi baterai sebagai penyebab ledakan massal pager di Lebanon menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Klasemen Perolehan Medali PON 2024 Kamis Pagi 19 September: Jabar Geser Jakarta dari Posisi Teratas

6 jam lalu

Klasemen Perolehan Medali PON 2024 Kamis Pagi 19 September: Jabar Geser Jakarta dari Posisi Teratas

Perubahan terjadi di puncak klasemen perolehan medali PON 2024. Pada Kamis pagi, 19 September, Jawa Barat berhasil mengkudeta Jakarta.

Baca Selengkapnya

Taman Pintar - Yogyakomtek Gelar Kompetisi Robotik Seru Akhir Pekan Ini di Jogja Expo Center

17 jam lalu

Taman Pintar - Yogyakomtek Gelar Kompetisi Robotik Seru Akhir Pekan Ini di Jogja Expo Center

Wisatawan bisa melihat kontes robot, pameran teknologi, hingga e-sport di Yogyakomtek Taman Pintar Yogyakarta akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Gempa M4,9 Sebabkan 81 Orang di Bandung dan 1 Orang di Garut Terluka, Merusak Total 700 Rumah

18 jam lalu

Gempa M4,9 Sebabkan 81 Orang di Bandung dan 1 Orang di Garut Terluka, Merusak Total 700 Rumah

BMKG mencatat tiga gempa masih bisa dirasakan di wilayah Kabupaten Bandung dan Garut pasca-gempa M4,9 pada pukul 09.41 WIB.

Baca Selengkapnya

PON 2024: Sulteng Siap Laporkan Kasus Joe Aditya yang Wakili Jakarta ke Bareskrim Polri

18 jam lalu

PON 2024: Sulteng Siap Laporkan Kasus Joe Aditya yang Wakili Jakarta ke Bareskrim Polri

Sulteng siap mengambil langkah hukum soal perenang Joe Aditya Wijaya Kurniawan yang telah diklaim mewakili Jakarta pada ajang PON 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Guncang Bandung Raya, BNPB: Waspadai Bangunan Runtuh

23 jam lalu

Gempa Guncang Bandung Raya, BNPB: Waspadai Bangunan Runtuh

Gempa membuat sebagian besar masyarakat panik lantaran guncangannya dirasakan cukup kuat dalam durasi 3-5 detik.

Baca Selengkapnya