Potensi Gempa Megathrust Selat Sunda, Pemkab Bekasi Ikut Tingkatkan Kewaspadaan

Reporter

Antara

Rabu, 11 September 2024 20:53 WIB

Gempa mengguncang Selat Sunda, Banten, pada Rabu, 10 Mei 2023 pukul 11.24.49 WIB. (BMKG)

TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengeluarkan surat edaran berisi imbauan meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan terhadap ancaman gempa megathrust (gempa kuat dari zona tumbukan antar lempeng benua) di Selat Sunda. Edaran dibuat meski wilayah Kabupaten Bekasi tak berbatasan langsung dengan perairan Selat Sunda ataupun laut di selatan Jawa, lokasi zona gempa megathrust.

Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi menerangkan bahwa edaran menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Jawa Barat yang merespons informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait kesiapsiagaan beberapa wilayah Zona Megathrust Indonesia. "Surat edaran ini ditujukan kepada seluruh kepala perangkat daerah, direktur badan usaha, forum penanggulangan risiko bencana, hingga komunitas atau pegiat kebencanaan," kata Dedy di Cikarang, Rabu 11 September 2024.

Ia mengatakan, berdasarkan informasi BMKG dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Indonesia sebagai wilayah zona megathrust memiliki potensi gempa bumi yang dapat melepaskan energi cukup dahsyat. Potensi itu dikhawatirkan dapat terjadi sewaktu-waktu dengan berbagai kemungkinan kekuatan mengingat hingga saat ini belum ada teknologi yang dapat memprediksi datangnya gempa.

Itu sebab pihaknya mengimbau segenap unsur terkait meningkatkan kesiapsiagaan baik mitigasi struktural maupun nonstruktural. Caranya, membuat bangunan aman gempa, merencanakan tata ruang pantai yang aman tsunami, serta membangun kapasitas masyarakat untuk melakukan aksi dini jika terjadi gempa.

Termasuk menyediakan dan memastikan ketersediaan papan informasi, rambu bahaya, jalur evakuasi, tempat evakuasi sementara, dan tempat evakuasi akhir. Juga membangun Early Warning System (EWS) atau peringatan dini berbasis kearifan budaya setempat.

Advertising
Advertising

"Melalui edaran ini saya instruksikan seluruh jajaran terkait untuk lebih siap dan antisipatif terhadap kemungkinan terjadi bencana di wilayah Zona Megathrust Pantai Selatan Jawa Barat," katanya sambil menambahkan pentingnya meningkatkan edukasi dan literasi masyarakat, melakukan simulasi penyelamatan diri saat terjadi gempa dan tsunami.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Muchlis mengatakan, melalui surat edaran ini diharapkan masyarakat dapat lebih siap dan antisipatif terhadap potensi gempa dan tsunami yang kemungkinan berdampak hingga wilayah Kabupaten Bekasi. "Seluruh masyarakat untuk tetap tenang namun tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan, tetap beraktivitas normal seperti biasa," kata dia.

Gempa Megathrust yang Tinggal Tunggu Waktu

Ancaman gempa megathrust sebelumnya diingatkan kembali oleh Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono. Disebutkan, ada dua segmen megathrust yang disebut seismic gap, yang telah selama ratusan tahun tak terjadi perulangan gempa besar. Masing-masing ada di Mentawai-Siberut di sebelah barat Sumatera dengan potensi gempa sampai M8,9 dan Selat Sunda hingga M8,7.

Segmentasi Megathrust Peta Gempa Nasional 2017. Kredit: Istimewa

Ancaman tersebut diamini peneliti geologi dan kebencanaan di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Danny Hilman Natawidjaja. Danny menerangkan, gempa Magnitudo 8,5 pernah terjadi pada segmen Mentawai-Siberut pada 1797 dan waktu perulangannya diperhitungkan sudah terlewati tanpa pelepasan energi yang setara. Adapun gempa yang terjadi pada 2007 dan 2010, kata Danny, terjadi di pinggiran segmen. “Energi yang besarnya belum lepas,” ujarnya.

Sedangkan peneliti lainya di BRIN, Nuraini Rahma Hanifa, memaparkan contoh dampak gempa megathrust M8,8 di segmen Jawa Barat. Dari hasil skenario atau simulasi, durasi guncangan gempa utama akan berlangsung sekitar dua menit. Akibat gempa megathrust itu seluruh Jawa Barat termasuk Banten dan Jakarta, warna petanya menjadi kuning. “Intensitas gempanya VI-VIII MMI, kalau bangunan belum didesain dengan baik akan roboh,” ujarnya.

Dengan kekuatan gempa sebesar itu dan lama guncangan yang dirasakan sekitar 20 detik, menurut Rahma, bisa sampai membuat orang sulit untuk berdiri. Dari hasil pemodelan tsunami juga diketahui, ketinggian air laut berkisar 5-20 meter di pesisir seperti di daerah Lebak, Banten. "Waktu kedatangan tsunami hingga sampai ke daratan berkisar 15-20 menit."

Pilihan Editor: Begini Dahsyatnya Taifun Yagi yang Melabrak Daratan Vietnam

Berita terkait

BMKG Perkirakan Jakarta Cerah Berawan Sepanjang Hari

2 jam lalu

BMKG Perkirakan Jakarta Cerah Berawan Sepanjang Hari

Pada pagi hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu mengalami cuaca berawan, begitu pula pada siang dan malam hari.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 98W Picu Hujan dan Gelombang 4 Meter

5 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 98W Picu Hujan dan Gelombang 4 Meter

Dalam 12-24 jam ke depan bibit Siklon Tropis 98W berpeluang tinggi menjadi siklon tropis dan bergerak ke arah barat.

Baca Selengkapnya

Ada Puluhan Gempa Susulan di Bandung, Ratusan Rumah Rusak Hingga Garut

6 jam lalu

Ada Puluhan Gempa Susulan di Bandung, Ratusan Rumah Rusak Hingga Garut

Hingga Rabu sore pukul 15.35 WIB, gempa susulan sudah terjadi sebanyak 24 kali.

Baca Selengkapnya

Dosen ITB Sangsi Ledakan Pager di Lebanon dari Baterai dan Gempa Bandung Raya Runtuhkan Bangunan di Top 3 Tekno

7 jam lalu

Dosen ITB Sangsi Ledakan Pager di Lebanon dari Baterai dan Gempa Bandung Raya Runtuhkan Bangunan di Top 3 Tekno

Topik tentang dosen ITB Adi Indrayanto sangsi baterai sebagai penyebab ledakan massal pager di Lebanon menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Bulan Telah Lalui Titik di Orbit yang Lahirkan Supermoon Terbesar 2024

9 jam lalu

Bulan Telah Lalui Titik di Orbit yang Lahirkan Supermoon Terbesar 2024

Supermoon terbesar 2024 terjadi pada Rabu malam sampai Kamis pagi ini, 18-19 September 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa M4,9 Sebabkan 81 Orang di Bandung dan 1 Orang di Garut Terluka, Merusak Total 700 Rumah

19 jam lalu

Gempa M4,9 Sebabkan 81 Orang di Bandung dan 1 Orang di Garut Terluka, Merusak Total 700 Rumah

BMKG mencatat tiga gempa masih bisa dirasakan di wilayah Kabupaten Bandung dan Garut pasca-gempa M4,9 pada pukul 09.41 WIB.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Varietas Cabai Tahan Kekeringan untuk Ketahanan Pangan dan Hadapi Iklim Ekstrem

23 jam lalu

BRIN Kembangkan Varietas Cabai Tahan Kekeringan untuk Ketahanan Pangan dan Hadapi Iklim Ekstrem

Data BMKG Oktober 2023 menunjukkan banyak daerah di Indonesia rawan kekeringan yang berdampak pada usaha tani cabai.

Baca Selengkapnya

Gempa Guncang Bandung Raya, BNPB: Waspadai Bangunan Runtuh

1 hari lalu

Gempa Guncang Bandung Raya, BNPB: Waspadai Bangunan Runtuh

Gempa membuat sebagian besar masyarakat panik lantaran guncangannya dirasakan cukup kuat dalam durasi 3-5 detik.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5 di Bandung, Ini Penjelasan Badan Geologi

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 5 di Bandung, Ini Penjelasan Badan Geologi

Berdasarkan lokasi pusat gempa, kedalaman dan data mekanisme sumber dari BMKG dan GFZ Jerman, kejadian gempa diakibatkan oleh aktivitas sesar

Baca Selengkapnya

Catatan Peristiwa Gempa Merusak Sebelumnya dari Sesar Garut Selatan

1 hari lalu

Catatan Peristiwa Gempa Merusak Sebelumnya dari Sesar Garut Selatan

Gempa terkini dikoreksi dari info sebelumnya M5,0. Pernyataan semacam 'kerasa banget' atau 'lumayan kenceng' diungkap warganet di akun X BMKG.

Baca Selengkapnya