Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Taifun Yagi Hantam Vietnam dengan Dahsyat, Ini Perjalanannya Sejak Jauhi Wilayah Indonesia

image-gnews
Dampak topan Yagi di Vietnam. X/NEXTA
Dampak topan Yagi di Vietnam. X/NEXTA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari sepekan lalu media ini melaporkan kalau Siklon Tropis Yagi terbentuk di Laut Filipina dan bergerak menjauhi wilayah Indonesia. Saat itu informasi dari BMKG memastikan Taifun Yagi tak sampai memberi dampak bagi Indonesia.

Pada perkembangannya terungkap kalau Yagi terus tumbuh menguat menjadi taifun terdahsyat sepanjang tahun ini hingga menyebabkan 20 orang tewas dan 22 lainnya hilang di Filipina. Dari Filipina, supertaifun ini menerjang Pulau Hainan, Cina Selatan, dan menyebabkan sedikitnya empat orang tewas.

Taifun Yagi sampai ke Vietnam pada Sabtu lalu sambil membawa hujan badai serta gelombang setinggi empat meter di daerah pesisirnya di Quang Ninh. Kecepatan anginnya terukur sampai 149 kilometer perjam atau ekuivalen dengan hurikan kategori 3 di Amerika. Banjir melanda kota-kota setempat, terjadi tanah longsor yang menimbun banyak rumah, serta banyak atap bangunan tercabik dan tersapu.

Per Ahad lalu kekuatannya downgrade menjadi depresi tropis seiring pergerakan Yagi ke arah barat laut. Namun, curah hujan tinggi (hujan badai) masih berlanjut hingga membuat muka air sungai berada di level berbahaya, termasuk Sungai Merah yang sangat besar dan melintasi ibu kota Vietnam, Hanoi. 

Per Selasa, 10 September 2024, jumlah korban tewas amuk Yagi di Vietnam mencapai sedikitnya 155 orang. Belum termasuk 141 lainnya yang hilang dan lebih dari 700 yang ratusan menderita luka-luka. Banjir dan tanah longsor menyumbang angka kematian terbesar di antara para korban itu. Kebanyakan lokasi bencana tersebut berada di Provinsi Lao Cai di Vietnam barat laut yang berbatasan dengan Cina. 

Video dari kekuatan Taifun Yagi saat menerjang daratan Vietnam banyak beredar di media sosial. Salah satunya berasal dari rekaman video dashcam berdurasi 39 detik yang diunggah oleh akun @CNA di media sosial X. Video menayangkan peristiwa sebuah truk terjun ke Sungai Merah di Provinsi Phu Thou, Vietnam bagian utara, pada Senin 9 September 2024, karena Jembatan Phong Chau patah tepat saat hendak dilintasinya. 

Video dari dashcam tersebut diunggah oleh CNA dengan kepsyen yang menyebutkan jembatan sudah berusia 30 tahun. Jembatan dari baja itu runtuh dan hanyut dibaw arus Sungai Merah yang debitnya tengah melonjak hebat karena hujan yang dibawa Yagi. Sebanyak 10 mobil dan truk serta dua sepeda motor dibawanya serta.

Dalam video yang lain ditunjukkan bagaimana hujan badai mampu membuat pemotor di jalan terjatuh, dan bahkan melepas lalu mengempas konstruksi dinding kaca sebuah gedung apartemen. Atap sejumlah pabrik dan gudang juga dibuat rusak dan beterbangan. Diperkirakan, pabrik-pabrik yang terdampak tersebut harus tutup beberapa minggu ke depan sebelum bisa beroperasi kembali. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Warga berusaha menyingkirkan pohon tumbang usai Topan atau Taifun Yagi menerjang Hai Phong, Vietnam, 8 September 2024. Sebelumnya, sapuan topan Yagi pada Sabtu, 7 September 2024, di wilayah pantai utara Vietnam telah menyebabkan tanah longsor. Di sana banyak pabrik milik perusahaan domestik dan asing. REUTERS/Minh Nguyen

Sementara itu, pejabat pemerintahan di Distrik Long Bien, Hanoi, yang berada di tepi Sungai Merah sibuk memperingatkan kemungkinan banjir dan langkah evakuasi. Di beberapa provinsi di utara, termasuk pinggiran Hanoi, warga sudah lebih dulu terpaksa berjalan melalui banjir setinggi lutut. "Ini adalah banjir terburuk yang pernah saya lihat dalam 30 tahun," ujar Tran Le Quyen, warga Hanoi. 

Belum jelas berapa banyak penduduk Hanoi yang harus dievakuasi. Menurut keterangan badan penanggulangan bencana dan media pemerintah, beberapa sungai di Vietnam utara telah naik ke level yang mengkhawatirkan, menyebabkan desa-desa dan area permukiman di sekitarnya terendam. "Ketinggian air di Sungai Merah meningkat dengan cepat," bunyi keterangan yang diunggah pada Selasa di akun Facebook.

Update terkini dari eks Taifun Yagi adalah ketibaannya di wilayah Thailand Utara, di Provinsi Chiang Mai dan Chiang Rai pada Rabu, 11 September 2024. Otoritas setempat melaporkan banjir dan tanah longsor di kedua wilayah itu telah menyebabkan empat orang tewas. Sekitar 9000 keluarga terdampak banjir.

BAYU MENTARI (BERBAGAI SUMBER)

Pilihan Editor: Huawei Resmi Perkenalkan Mate XT Ultima, Ponsel Tiga Lipat dengan Harga sampai Rp 52 Juta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Warga Polandia Bangun Tembok Karung Pasir untuk Menghalau Banjir

4 jam lalu

Seorang warga mengendarai sepeda di jalanan yang terendam banjir di Warsawa, Polandia, Minggu (9/6). AP/Czarek Sokolowski
Warga Polandia Bangun Tembok Karung Pasir untuk Menghalau Banjir

Relawan di Kota Nysa, Polandia, pada Selasa, 17 September 2024, bergotong-royong memperkuat tembok buatan untuk menghalau banjir


Vietnam Kembali Diproyeksi Bakal Disapu Badai Tropis

5 jam lalu

Dampak topan Yagi di Vietnam. X/NEXTA
Vietnam Kembali Diproyeksi Bakal Disapu Badai Tropis

Vietnam bersiap menghadapi banjir bandang setelah sebuah depresi tropis diperkirakan menguat hingga menjadi sebuah badai


Topan Yagi di Myanmar Menewaskan 226 Orang

9 jam lalu

Foto udara menunjukkan daerah yang terendam banjir di kota perbatasan Mae Sai, setelah Topan Yagi, di provinsi utara Chiang Rai, Thailand, 12 September 2024. REUTERS/Boonwed Saetiow
Topan Yagi di Myanmar Menewaskan 226 Orang

Topan Yagi yang berupa hujan lebat telah mengoyak sejumlah provinsi di wilayah tengah Myanmar.


Warga di Republik Cek dan Polandia yang Terdampak Banjir Dievakuasi

14 jam lalu

Kota kecil Veltrusy, Republik Czech, tergenang banjir akibat meluapnya sungai Vltava (3/6). Hujan deras di Eropa menyebabkan banjir di Jerman, Austria, Czech, dan Swiss.  AP/CTK, Vit Simanek
Warga di Republik Cek dan Polandia yang Terdampak Banjir Dievakuasi

Warga di beberapa area di Polandia dan Republik Cek pada Senin, 16 September 2024, bergegas mengevakuasikan diri dari bahaya banjir


PM Polandia akan Umumkan Status Bencana Alam Seiring Peningkatan Banjir

1 hari lalu

Ilustrasi banjir besar dan kendaraan. Shutterstock
PM Polandia akan Umumkan Status Bencana Alam Seiring Peningkatan Banjir

Polandia berencana menetapkan status bencana alam akibat banjir yang terus berlanjut di provinsi-provinsi barat daya.


Ratusan Narapidana Kabur setelah Tembok Penjara Nigeria Roboh Akibat Banjir

1 hari lalu

Ilustrasi penjara. Reuters
Ratusan Narapidana Kabur setelah Tembok Penjara Nigeria Roboh Akibat Banjir

Para narapidana kabur dengan memanfaatkan runtuhnya tembok penjara akibat banjir besar.


Ribuan Warga di Eropa Tengah Dievakuasi dari Banjir

1 hari lalu

Sebuah mobil rusak terlihat di jalan usai diterjang banjir di Pepinster, Belgia 15 Juli 2021. Banjir menerjang sejumlah negara di kawasan Eropa barat. Selain Belanda dan Jerman, banjir juga menerjang Belgia. REUTERS/Bart Biesemans
Ribuan Warga di Eropa Tengah Dievakuasi dari Banjir

Ribuan orang dievakuasi dari rumah-rumah mereka di Republik Cek setelah berhari-hari hujan lebat hingga mendorong terjadinya banjir.


Topan Yagi Hantam Myanmar, Junta Militer Minta Bantuan Asing Atasi Banjir

2 hari lalu

Foto udara menunjukkan banjir akibat Topan Yagi di provinsi utara Chiang Rai, Thailand, 12 September 2024. Setelah menghantam Vietnam, Topan Yagi bergerak ke Thailand hingga mengirimkan angin kecang, banjir dan tanah longsor. REUTERS/Boonwed Saetiow
Topan Yagi Hantam Myanmar, Junta Militer Minta Bantuan Asing Atasi Banjir

Junta Myanmar meminta bantuan asing untuk mengatasi banjir akibat topan Yagi.


Prabowo Bertemu Presiden Vietnam, Sepakati Kerja Sama Cegah Penangkapan Ikan Ilegal

3 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menemui Presiden Vietnam To Lam di Vietnam pada Jumat, 13 September 2024. Dok: Kemhan
Prabowo Bertemu Presiden Vietnam, Sepakati Kerja Sama Cegah Penangkapan Ikan Ilegal

Prabowo Subianto berkunjung ke Vietnam untuk bertemu dengan sejumlah petinggi negara tersebut, salah satunya ialah Presiden To Lam, pada Jumat, 13 September 2024.


Junta Myanmar Mohon Bantuan Asing untuk Atasi Banjir Mematikan

3 hari lalu

Lebih dari 18 ribu orang di Myanmar meninggalkan rumah mereka dan setidaknya satu kampung di rendam banjir hingga membuat warga kocar-kacir. Sumber: elevenmyanmar.com
Junta Myanmar Mohon Bantuan Asing untuk Atasi Banjir Mematikan

Pemimpin junta Myanmar mengajukan permintaan bantuan asing yang jarang terjadi, untuk mengatasi banjir mematikan.