Konsumsi Energinya Tinggi, Pakar Memperingatkan Penggunaan AI Bisa Mempercepat Krisis Iklim

Reporter

Terjemahan

Editor

Abdul Manan

Senin, 16 September 2024 08:35 WIB

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Jika Anda peduli lingkungan, pikirkan dua kali sebelum menggunakan artificial intelligence atau kecerdasan buatan. Menurut Sasha Luccioni, ilmuwan komputer Kanada asal Rusia, kecerdasan buatan generatif menggunakan energi 30 kali lebih banyak daripada mesin pencari tradisional.

Luccioni adalah salah satu dari 100 orang paling berpengaruh di dunia AI versi majalah Amerika, Time tahun 2024. Ia berupaya selama beberapa tahun untuk mengukur emisi program seperti ChatGPT atau Midjourney.

"Saya merasa sangat kecewa bahwa AI generatif digunakan untuk mencari di internet," kata dia di sela-sela konferensi kecerdasan buatan ALL IN, di Montreal, Kanada, yang dilansir techxplore.com.

Model bahasa yang menjadi dasar program tersebut membutuhkan kapasitas komputasi yang sangat besar untuk melatih miliaran titik data, yang membutuhkan server yang kuat. Lalu ada energi yang digunakan untuk menanggapi permintaan masing-masing pengguna.

Menurut Sasha, alih-alih hanya mengekstrak informasi seperti yang dilakukan mesin pencari untuk menemukan ibu kota suatu negara, misalnya, program AI "menghasilkan informasi baru," yang membuatnya "jauh lebih boros energi."

Advertising
Advertising

Menurut Badan Energi Internasional, gabungan sektor AI dan mata uang kripto mengonsumsi hampir 460 terawatt jam listrik pada 2022. Jumlah ini dua persen dari total produksi listrik global.

Sebagai peneliti terkemuka tentang dampak AI terhadap iklim, Luccioni berpartisipasi pada tahun 2020 dalam pembuatan alat bagi pengembang untuk mengukur jejak karbon dari menjalankan sepotong kode, "CodeCarbon".

Kepala strategi iklim perusahaan rintisan Hugging Face, sebuah platform untuk berbagi model AI akses terbuka, ini sekarang sedang berupaya menciptakan sistem sertifikasi untuk algoritma. Program ini akan memungkinkan untuk mengetahui konsumsi energi produk AI.

Untuk mengembangkan alatnya, Luccioni bereksperimen dengan model AI generatif yang dapat diakses oleh semua orang, atau sumber terbuka. Tetapi ia juga ingin melakukannya pada model komersial dari Google atau OpenAI, pencipta ChatGPT.

Meskipun Microsoft dan Google telah berkomitmen untuk mencapai netralitas karbon pada akhir dekade ini, emisi raksasa teknologi AS melonjak pada 2023 karena AI: naik 48 persen untuk Google dibandingkan dengan 2019 dan 29 persen untuk Microsoft dibandingkan dengan 2020.

"Kita mempercepat krisis iklim," kata Luccioni. Ia menyerukan transparansi lebih dari perusahaan teknologi. Menurut dua, penting juga untuk "menjelaskan kepada orang-orang apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan oleh AI generatif, dan berapa biayanya."

Dalam studi terbarunya, Luccioni menunjukkan bahwa menghasilkan gambar resolusi tinggi menggunakan kecerdasan buatan menghabiskan energi sebanyak mengisi ulang baterai ponsel hingga penuh.

Namun Luccioni menegaskan bahwa apa yang dilakukannya bukanlah untuk menentang AI, tetapi lebih kepada dorongan untuk memilih teknologi yang tepat dan menggunakannya dengan bijaksana.

Pilihan Editor: Kualitas Udara Jakarta Hari Ini Masuk Kategori Tidak Sehat, Warga Disarankan Bermasker

Berita terkait

Bocoran Xiaomi 14T yang Debut 26 September, Punya Dimensity 8300-Ultra dan Circle to Search

18 menit lalu

Bocoran Xiaomi 14T yang Debut 26 September, Punya Dimensity 8300-Ultra dan Circle to Search

Xiaomi 14T dan 14T Pro dilengkapi berbagai fitur canggih. Dari bocoran materi promosinya, gawai ini bakal punya layanan Circle to Search.

Baca Selengkapnya

10 Istilah AI Terbaru Menurut Microsoft, Mana yang Sudah Sering Terdengar?

1 jam lalu

10 Istilah AI Terbaru Menurut Microsoft, Mana yang Sudah Sering Terdengar?

Microsoft kembali merangkum istilah-istilah mengenai AI, seiring pengembangan sistem kecerdasan buatan ke level yang lebih tinggi.

Baca Selengkapnya

Facebook Punya AI, Berikut Fitur yang Menarik untuk Dicoba

1 hari lalu

Facebook Punya AI, Berikut Fitur yang Menarik untuk Dicoba

Fitur AI Facebook tidak hanya memperkaya pengguna, namun juga memudahkan pengguna untuk menciptakan sejumlah konten kreatif.

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Cara Menggunakan Gemini AI dan Manfaatnya dalam Bisnis

1 hari lalu

Ketahui 3 Cara Menggunakan Gemini AI dan Manfaatnya dalam Bisnis

Cara menggunakan gemini AI menjadi salah satu informasi yang menarik untuk diketahui. Berikut ini informasinya.

Baca Selengkapnya

5 Cara Kenali Akun Bot AI yang Merajalela di Medsos dan Aplikasi Pesan

1 hari lalu

5 Cara Kenali Akun Bot AI yang Merajalela di Medsos dan Aplikasi Pesan

Ada beberapa cara yang dapat membantu mengidentifikasi akun bot AI. Berikut 5 cara yang bisa digunakan.

Baca Selengkapnya

3 Cara Membuat Video AI Hug yang Viral di TikTok dan Instagram

2 hari lalu

3 Cara Membuat Video AI Hug yang Viral di TikTok dan Instagram

Cara membuat video AI hug yang viral di sosial seperti TikTok dan Instagram. Tren ini bisa mengobati rasa rindu pada orang yang sudah meninggal.

Baca Selengkapnya

IBM Sebut AI Bantu Korporasi Pangkas Jejak Karbon, Berikut 3 Caranya

2 hari lalu

IBM Sebut AI Bantu Korporasi Pangkas Jejak Karbon, Berikut 3 Caranya

IBM menyatakan bantuan AI bukan hanya untuk keuntungan dan kemudahan bisnis, namun juga untuk aspek keberlanjutan.

Baca Selengkapnya

Klaim Harga Paling Kompetitif, Tecno Pasarkan Phantom V Fold2 dan Flip2 Mulai dari Afrika

2 hari lalu

Klaim Harga Paling Kompetitif, Tecno Pasarkan Phantom V Fold2 dan Flip2 Mulai dari Afrika

Berikut ini spesifikasi, kemampuan AI, sampai harga dari Tecno Phantom V Fold2 dan V Flip2

Baca Selengkapnya

Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional untuk Mengatur Penggunaan AI

2 hari lalu

Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional untuk Mengatur Penggunaan AI

Megawati Soekarnoputri mengajak negara-negara di dunia segera menyusun hukum internasional yang mengatur penggunaan Artificial Intelligence (AI). Kenapa?

Baca Selengkapnya

Chatbot AI WhatsApp akan Punya Suara Figur Terkenal, Ada Seleb dan Influencer

3 hari lalu

Chatbot AI WhatsApp akan Punya Suara Figur Terkenal, Ada Seleb dan Influencer

Fitur chatbot AI pada WhatsApp akan diisi suara dari figur terkenal, dari influencer hingga seleb. Ada opsi suara dengan aksen berbeda.

Baca Selengkapnya