Mengintip Dapur Susu Ikan, Ternyata Ini Produsen dan Teknologi yang Dipakai

Selasa, 17 September 2024 22:10 WIB

Perbedaan susu ikan dan susu sapi. Foto: Canva

TEMPO.CO, Jakarta - Produk susu ikan selama ini dikembangkan dengan teknologi hidrolisat protein yang bisa mengolah ikan menjadi bubuk. Pendiri gerakan Berikan Protein, Yogie Ary, mengatakan inovasi buatan anak bangsa itu bisa mengolah kandungan asam amino menjadi produk yang mudah dicerna oleh tubuh.

"Proses yang harusnya di dalam tubuh kita keluarkan di mesin. Akhirnya energi yang digunakan tubuh buat pecah enzim bisa dipakai tenaga lain,” kata Yogie di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Selasa, 17 September 2024.

Berikan Protein merupakan inisiatif PT Berikan Teknologi Indonesia untuk mengedukasi masyarakat ihwal solusi masalah gizi dan inovasi hasil perikanan. Diluncurkan pada April 2021, Berikan Protein aktif mempromosikan gaya hidup sehat dan langkah pengentasan gizi buruk dari hulu ke hilir.

Produk susu ikan yang menjadi terobosan grup Berikan ini belakangan ramai dibincangkan karena berpotensi masuk dalam menu makan bergizi gratis (MBG), program unggulan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Minuman protein ini adalah turunan hidrolisat protein ikan (HPI) yang diolah dan disajikan menyerupai susu. Sebutan susu ikan juga dibuat agar minuman itu mudah dikenal publik.

Menurut Yogie, produsen susu ikan memecah protein yang awalnya panjang menjadi protein pendek agar mudah diserap tubuh. Dalam pengolahan, Yogie menyebut perusahaan memakai jenis ikan bernilai ekonominya rendah, seperti ikan selar dan ikan peperek atau pony fish.

Advertising
Advertising

Bahan baku ini banyak diambil dari nelayan lokal maupun koperasi nelayan. Sebanyak 70 persen ikan tangkapan nelayan lokal saat ini merupakan jenis ikan dengan nilai ekonomi rendah. Ikan kualitas buruk yang “tidak sengaja ditangkap”, kata Yogie, sering dibuang kembali ke laut saat panen raya.

“Nah, ini soal bagaimana kita bisa memanfaatkan potensi yang melimpah,” tutur dia.

Selain menjadi bubuk susu, bahan baku ikan bisa juga disulap menjadi minyak dan pupuk tulang ikan. Artinya, olahan teknologi HPI bisa disalurkan ke industri farmasi, makanan dan minuman, bahkan untuk pakan ternak.

"Sampahnya tulang ikan yang secara produk bisa dimanfaatkan juga dengan teknologi,” kata Yogie. “Jadi tidak ada ampas atau sampah sama sekali.”

Susu ikan sudah dikenalkan, bahkan dijual sejak 2023. Pabrik PT Berikan Teknologi Indonesia sendiri tersebar di Bandung, Indramayu, dan Bantar Gebang.

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP, Budi Sulistyo, mengatakan para peneliti sudah menemukan manfaat hidrolisat protein ikan (HPI) sejak 2017. Riset mengenai susu ikan difinalkan pada 2021, hingga akhirnya masuk ke pasar dua tahun setelahnya.

"Ini salah satu upaya kita melalui berbagai macam cara, berbagai macam metode, hingga hilirisasi, untuk meningkatkan asupan protein masyarakat," katanya dalam agenda yang sama di gedung KKP.

Pilihan Editor: Kamala Harris Dituduh Manfaatkan Wearable Audio Earrings dalam Debat Lawan Trump, Benarkah?

Berita terkait

Kata Akademisi Soal Partai Buruh Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

4 jam lalu

Kata Akademisi Soal Partai Buruh Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Buruh optimistis klaster ketenagakerjaan dalam UU Cipta Kerja dapat menjadi perhatian pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Soal Masuk Tidaknya di Kabinet Prabowo, Sandiaga Uno: Harus Iso Rumongso

4 jam lalu

Soal Masuk Tidaknya di Kabinet Prabowo, Sandiaga Uno: Harus Iso Rumongso

Sandiaga Uno menyadari posisi politiknya saat ini sehingga terkait formasi menteri di kabinet Prabowo ia tak terlalu berharap banyak.

Baca Selengkapnya

Wiranto Akui Kebutuhan Susu dalam Program Makan Bergizi Gratis Masih Tergantung pada Impor

4 jam lalu

Wiranto Akui Kebutuhan Susu dalam Program Makan Bergizi Gratis Masih Tergantung pada Impor

Ketua Wantimpres Wiranto mengakui pemenuhan kebutuhan susu dalam program makan bergizi gratis nantinya masih tergantung pada impor.

Baca Selengkapnya

UU Kementerian Disahkan: Prabowo Bebas Tambah Kementerian di Pemerintahan

5 jam lalu

UU Kementerian Disahkan: Prabowo Bebas Tambah Kementerian di Pemerintahan

Berkat RUU Nomor 39 Tahun 2008 yang disahkan DPR, Prabowo bisa tambah kementerian dalam jumlah tak terbatas

Baca Selengkapnya

Prabowo: Direncanakan Bertemu Megawati, Diskusi dengan SBY, dan Dukungan Partai Buruh

6 jam lalu

Prabowo: Direncanakan Bertemu Megawati, Diskusi dengan SBY, dan Dukungan Partai Buruh

Prabowo mengajak kelompok buruh termasuk yang tergabung dalam Partai Buruh untuk bersama-sama memperjuangkan ekonomi berbasis Pancasila

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pendiri Sec Bowl Kuningan Janji Biayai Perawatan Medis Pelanggan, DPR Sahkan UU APBN 2025

6 jam lalu

Terkini Bisnis: Pendiri Sec Bowl Kuningan Janji Biayai Perawatan Medis Pelanggan, DPR Sahkan UU APBN 2025

Founder Sec Bowl Rius Vernandes berjanji untuk menjalankan bisnis tersebut dengan baik.

Baca Selengkapnya

Susu Ikan: Branding hingga Peluang Usaha UMKM

7 jam lalu

Susu Ikan: Branding hingga Peluang Usaha UMKM

Susu ikan akan disiapkan untuk produk protein dalam program makan bergizi gratis

Baca Selengkapnya

Said PDIP Sebut Pertemuan Megawati dan Prabowo Tak Akan Bahas Bagi-bagi Kekuasaan

7 jam lalu

Said PDIP Sebut Pertemuan Megawati dan Prabowo Tak Akan Bahas Bagi-bagi Kekuasaan

Said Abdullah menegaskan bahwa pertemuan antara Megawati dan Prabowo tidak akan membahas soal bagi-bagi jatah kekuasaan.

Baca Selengkapnya

Daftar Program Quick Win Prabowo-Gibran yang Disahkan DPR dan Anggarannya

7 jam lalu

Daftar Program Quick Win Prabowo-Gibran yang Disahkan DPR dan Anggarannya

DPR menyetujui anggaran untuk program unggulan Prabowo-Gibran, salah satunya Makan Siang Bergizi Gratis yang dijatah Rp 71 triliun.

Baca Selengkapnya

SBY Bertemu Prabowo di Kertanegara, Dahnil Anzar: Diskusi Biasa

8 jam lalu

SBY Bertemu Prabowo di Kertanegara, Dahnil Anzar: Diskusi Biasa

Dahnil menyebut pertemuan Prabowo dengan SBY di Kertanegara hanya berdiskusi biasa saja.

Baca Selengkapnya