Begini Wujud Mobil Terbang PTDI dan Vela, Sudah Sejauh Mana Proyek Drone Ini?

Kamis, 19 September 2024 16:37 WIB

Wujud drone mobil terbang Vela Alpha yang ditampilkan dalam Bali International Air Show 2024. Dok. PT Dirgantara Indonesia

TEMPO.CO, Bandung - Proyek mobil terbang yang digarap PT Dirgantara Indonesia (Persero) atau PTDI dan PT Vela Prima Nusantara (Vela) memasuki babak baru. Pengembangan drone e-VTOL berbasis Advanced Air Mobility (AAM) bernama Vela Alpha kini disokong juga oleh PT Sayap Garuda Indah (SGI Air Bali).

Di sela hari kedua Bali International Air Show 2024, Kamis, 19 September 2024, perwakilan Vela dan PT SGI meneken tahap awal kemitraan atau letter of intent (LoI) proyek mobil terbang. PTDI dan Vela juga menyepakati framework agreement dalam hal rekayasa, pengembangan, dan serta produksi teknologi aviasi tersebut.

Merujuk video promosinya yang beredar di YouTube, Vela Alpha dirancang untuk lepas landas secara VTOL alias vertical take-off landing (VTOL). Dengan delapan pack baterai, Vela Alpha akan memiliki dua versi, yaitu yang bermesin elektrik murni maupun hibrida.

Angkutan ini diklaim bisa mengantarkan penumpang dari pusat kota Jakarta menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta di Tangerang hanya dalam 8 menit. Kecepatan itu melebihi durasi tempuh kereta bandara yang berkisar 44 menit, maupun mobil yang membutuhkan minimal satu jam, belum terhitung dengan macet.

Wujud drone mobil terbang Vela Alpha yang ditampilkan dalam Bali International Air Show 2024. Dok. PT Dirgantara Indonesia

Advertising
Advertising

Entitas pengembang Vela yang baru berdiri sejak 2020 memastikan drone mereka aman dari risiko gagal terbang, terutama karena diperkuat sembilan motor listrik.

Direktur Teknologi Vela, Rejeki Simanjorang, mengatakan Vela Alpha berkapasitas 4 penumpang untuk segmen VIP dan 6 penumpang untuk kelas ekonomi. Pada ajang Bali International Airshow, Vela memamerkan sub-scale atau skala menengah mobil terbang itu, persisnya dalam skala 1:3.

“Berikutnya Vela akan membangun pesawat technology demonstrator berskala 1:1 dengan target selesai pembangunan di akhir 2025,” katanya melalui keterangan tertulis, Kamis, 19 September 2024.

Wujud drone mobil terbang Vela Alpha yang ditampilkan dalam Bali International Air Show 2024. Dok. PT Dirgantara Indonesia

Dua purwarupa dengan skala berbeda itu adalah langkah Vela sebelum masuk tahap certification prototype aircraft. Hasil kolabrasi PTDI dan Vela itu ditargetkan bisa mengantongi sertifikasi dari Kementerian Perhubungan, agar bisa diproduksi massal dan dijual.

Vela Alpha pernah ikut menampang dalam pameran aviasi Singapore Airshow 2024. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan armada drone ini cocok menjadi taksi udara yang beroperasi di kota besar. “Semoga proses pengajuan uji laik terbang untuk Vela Alpha dapat berjalan dengan lancar,” kata Budi di Changi Exhibition Centre, Singapura, pada Februari 2024

Pilihan Editor: Ada Puluhan Gempa Susulan di Bandung, Ratusan Rumah Rusak Hingga Garut

Berita terkait

PTDI Kembangkan Ekosistem Dirgantara di Bali Utara, Pesawat N219 Jadi Ikonnya

1 hari lalu

PTDI Kembangkan Ekosistem Dirgantara di Bali Utara, Pesawat N219 Jadi Ikonnya

PTDI bersiap mengembangkan ekosistem dirgantara di Bali Utara yang berpusat di Bandara Letkol Wisnu, Buleleng, Bali.

Baca Selengkapnya

Kontes Robot Terbang Indonesia di Gunungkidul, Ini Tantangan yang Dihadapi Peserta

1 hari lalu

Kontes Robot Terbang Indonesia di Gunungkidul, Ini Tantangan yang Dihadapi Peserta

Tim dari UNS Surakarta, Politeknik Negeri Bali, ITS Surabaya, dan Universitas Hasyim Asy'ari Jombang juarai Kontes Robot Terbang Indonesia 2024.

Baca Selengkapnya

Drone dan Anjing Pelacak Polisi Pakai untuk Buru Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Padang

5 hari lalu

Drone dan Anjing Pelacak Polisi Pakai untuk Buru Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Padang

Polda Sumatera Barat masih mengejar pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan di Padang Pariaman

Baca Selengkapnya

Rusia Produksi Drone Kamikaze dengan Mesin Buatan Cina

6 hari lalu

Rusia Produksi Drone Kamikaze dengan Mesin Buatan Cina

Intelijen Eropa membocorkan Rusia sedang memproduksi drone Kamikaze yang menggunakan mesin dari CIna.

Baca Selengkapnya

60 Negara Dukung Cetak Biru Kecerdasan Buatan dalam Militer

9 hari lalu

60 Negara Dukung Cetak Biru Kecerdasan Buatan dalam Militer

HRW mengkritik penggunaan Kecerdasan Buatan dalam serangan-serangan Israel ke Gaza.

Baca Selengkapnya

Moskow di Serang Drone-drone Ukraina, 50 Penerbangan Dialihkan

9 hari lalu

Moskow di Serang Drone-drone Ukraina, 50 Penerbangan Dialihkan

Ibu Kota Moskow diserang drone-drone Ukraina hingga menewaskan setidaknya satu orang. Puluhan penerbangan pun dialihkan.

Baca Selengkapnya

Israel Klaim 1.307 Roket dan Drone Ditembakkan dari Lebanon Selama Agustus

14 hari lalu

Israel Klaim 1.307 Roket dan Drone Ditembakkan dari Lebanon Selama Agustus

Dinas keamanan domestik Israel Shin Bet mengatakan 116 roket ditembakkan dari Gaza pada Agustus

Baca Selengkapnya

Petani di Yogya Pakai 'Oke Google' Viral di Medsos, Bikin Eks Menteri Susi Terkesan

15 hari lalu

Petani di Yogya Pakai 'Oke Google' Viral di Medsos, Bikin Eks Menteri Susi Terkesan

Video seorang pria yang disebutkan sebagai petani milenial asal Yogyakarta memanfaatkan aplikasi Google Assistant dan internet viral di medsos.

Baca Selengkapnya

UGM Luncurkan Drone Palapa S-1 yang Dilirik Prabowo, Dipesan KLHK

16 hari lalu

UGM Luncurkan Drone Palapa S-1 yang Dilirik Prabowo, Dipesan KLHK

Drone ini bisa dikembangkan untuk kebutuhan militer dan membawa bom. Uji telah dilakukan tim riset UGM untuk pemetaan kawasan.

Baca Selengkapnya

Kongo Beli 5 Unit Pesawat N219 Produksi PT Dirgantara Indonesia

16 hari lalu

Kongo Beli 5 Unit Pesawat N219 Produksi PT Dirgantara Indonesia

PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menandatangani kontrak pembelian 5 unit pesawat N219 dengan Setdco Group untuk Pemerintah Demokratik Republik Kongo

Baca Selengkapnya