Teror di Lebanon, Ini Fungsi dan Cara Kerja serta Aplikasi Walkie Talkie

Kamis, 19 September 2024 18:07 WIB

Seorang anggota Tentara Pembebasan Suriah menggunakan walkie-talkie di distrik Salaheddine, Aleppo, Suriah, Senin (16/9). REUTERS/Ammar Abdullah

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 20 orang tewas dan 450 terluka karena rangkaian ledakan walkie talkie di Lebanon pada Rabu, 18 September 2024. Peristiwa ini menyusul 12 orang tewas dan 2000 lainnya luka-luka karena ledakan penyeranta (pager) di wilayah yang sama sehari sebelumnya.

Rangkaian insiden atau teror ini diduga bagian dari perang yang tengah terjadi antara Israel dan kelompok-kelompok militan dukungan Iran. Sekalipun mendapat tuduhan keras dari banyak kalangan, pemerintah Israel tak memberikan konfirmasinya

Apa itu Walkie Talkie?

Walkie talkie adalah perangkat radio portabel dalam genggaman tangan yang menggunakan gelombang radio untuk berkomunikasi nirkabel pada frekuensi yang sama. Alat ini pertama dikembangkan pada 1930-an secara terpisah oleh inventor Kanada, Donald Higgs, dan seorang Amerika bernama Alfred Gross.

Nama walkie talkie menjadi populer karena penggunanya bisa berbicara atau 'menelpon' sambil berjalan-jalan--berbeda dari perangkat telepon kabel pada masa itu.

Pada setiap perangkatnya memiliki baterai yang menghidupinya. Lainnya adalah sebuah antena pemancar atau transmitter (yang merangkap sebagai receiver), sebuah antena untuk mengirim dan menerima gelombang radio, sebuah loudspeaker yang juga kerap berfungsi sebagai mikrofon, dan sebuah tombol 'push-to-talk'.

Cara Kerja Walkie Talkie

Advertising
Advertising

Orang-orang yang ingin berkomunikasi menggunakan walkie talkie pertama-tama harus memastikan seluruhnya berbagi saluran atau kanal frekuensi yang sama. Perangkat kemudian siap menerima, sehingga mikrofon yang juga loudspeaker berperan menjadi loudspeaker.

Ketika tidak ada yang bicara, perangkat akan memancarkan suara statis, seperti radio yang sedang mencari-cari gelombang.

Ketika seseorang ingin bicara, mereka tinggal menekan tombol 'push-to-talk', menjadikan loudspeaker beralih fungsi menjadi mikrofon. Ketika ada yang bicara, kata-kata dikonversi ke dalam gelombang radio dan disiarkan ke saluran frekuensi yang sudah dipilih.

Seorang vendor menunjukkan perangkat walkie-talkie tanpa baterai, yang katanya dia lepas untuk alasan keamanan di sebuah toko elektronik di Sidon, 18 September 2024. REUTERS/Aziz Taher

Ketika orang telah selesai bicara, dia akan bilang 'over' untuk membiarkan pendengarnya tahu dia sudah selesai. Dia lalu melepas tombol 'push-to-talk' dan perangkat di tangannya beralih ke mode mendengarkan.

Walkie talkie adalah radio dua arah yang artinya, tidak seperti radio normal, perangkat ini bisa mengirim dan menerima informasi. Tapi, karena saluran yang sama yang digunakan untuk kedua arah itu, alat ini hanya bisa digunakan bicara bergantian, tak bisa berbarengan.

Untuk menghindari peluang interferensi dari pengguna radio dua arah lainnya, kebanyakan sistem modern memungkinkan penggunaan saluran frekuensi berganda. Untuk memampukan itu, bagian transmitter-nya harus mampu membangkitkan gelombang dalam frekuensi yang berbeda-beda.

Baca halaman berikutnya tentang aplikasi dan para pelaku industri walkie talkie

<!--more-->

Aplikasi dan Pelaku Industri Walkie Talkie

Lebih dari penyeranta, walkie talkie masih luas digunakan hingga saat ini. Para penggunanya berasal dari beragam organisasi dan industri. Termasuk di dalamnya adalah layanan kedaruratan, jasa keamanan, industri militer dan transportasi, konstruksi, perhotelan, manufaktur, dan lainnya.

Walkie talkie memang tak bisa digunakan untuk memutar musik, kirim teks, mengakses media sosial, ataupun merekam gambar dan video. Tapi, perangkat ini sangat dibutuhkan di area tanpa sinyal seluler atau GPS. Bentuknya juga kompak dan penggunaannya sangat mudah.

Walkie talkie menjembatani gap komunikasi di wilayah-wilayah yang cakupan jaringan mobile-nya terbatas. Nilai penjualannya pada 2023 lalu sebesar 6,45 miliar dolar Amerika, dan diperkirakan naik 9,3 persen pada tahun ini.

Diperkirakan pasarnya terus terbuka dan berkembang sepanjang nilai perdagangan global terus tumbuh karena walkie talkie adalah alat penting untuk bisnis-bisnis yang ingin menambah daya jangkau wilayahnya di dunia.

Beberapa pemain penting dalam industri walkie talkie adalah Entel Limited, Icom Incorporated, Motorola Solutions, Hytera Communications, JVCKENWOOD, Shenzhen HQT, dan Kirisun. Mereka masih berpacu meluncurkan produk yang lebih inovatif dalam pasar walkie talkie.

Inovasi itu seperti penambahan fitur pelacakan GPS, komunikasi jarak jauh, dan integrasi dengan smartphone untuk memperkuat fungsi alat dan pengalaman pengguna.

Pada Februari 2023 lalu misalnya, Xiaomi meluncurkan Walkie Talkie 2S. Perangkat ini unik dengan masa standby baterai yang sampai 120 jam dan daya transmisi 4 Watt yang memungkinkannya membuat panggilan sampai jarak 5 kilometer di wilayah urban. Xiaomi juga menambahkan lagi 80 saluran yang masing-masing bisa disesuaikan frekuensinya.

BERBAGAI SUMBER

Pilihan Editor: Satu Siswa SD Dicatat Sebagai Korban Tewas Gempa M4,9 di Kabupaten Bandung

Berita terkait

Top 3 Dunia: Penerbangan ke Australia Anjlok Hingga 49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap

7 menit lalu

Top 3 Dunia: Penerbangan ke Australia Anjlok Hingga 49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 19 September 2024 diawali kabar sebuah pesawat Qantas Australia yang anjlok 20.000 kaki dalam waktu hanya enam menit

Baca Selengkapnya

Kata Perusahaan Walkie Talkie Icom dan Pager Gold Apollo Atas Kejadian di Lebanon

2 jam lalu

Kata Perusahaan Walkie Talkie Icom dan Pager Gold Apollo Atas Kejadian di Lebanon

Icom mengaku tak bisa memastikan apakah perangkat walkie talkie IC-V82, yang tiba-tiba ramai meledak di Lebanon pada Rabu lalu, benar unit oriisina

Baca Selengkapnya

Bocoran Xiaomi 14T yang Debut 26 September, Punya Dimensity 8300-Ultra dan Circle to Search

7 jam lalu

Bocoran Xiaomi 14T yang Debut 26 September, Punya Dimensity 8300-Ultra dan Circle to Search

Xiaomi 14T dan 14T Pro dilengkapi berbagai fitur canggih. Dari bocoran materi promosinya, gawai ini bakal punya layanan Circle to Search.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Walkie Talkie Hizbullah Lebanon yang Meledak dan Menewaskan 25 Orang

9 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Walkie Talkie Hizbullah Lebanon yang Meledak dan Menewaskan 25 Orang

Cara kerja walkie talkie yang digunakan Hizbullah Lebanon hanya bisa digunakan dalam jarak dekat.

Baca Selengkapnya

Teror Lewat Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, Dosen Binus Bandingkan dengan Serangan Stuxnet ke Iran

10 jam lalu

Teror Lewat Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, Dosen Binus Bandingkan dengan Serangan Stuxnet ke Iran

Dugaan teror di Lebanon dengan serangan Stuxnet ke Iran disebutnya memiliki karakter yang berbeda 180 derajat. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Bulgaria Selidiki Perusahaan Pager terkait Ledakan di Lebanon

10 jam lalu

Bulgaria Selidiki Perusahaan Pager terkait Ledakan di Lebanon

Bulgaria akan menyelidiki sebuah perusahaan yang terkait dengan penjualan pager ke kelompok Hizbullah Lebanon.

Baca Selengkapnya

32 Orang Tewas dan Ribuan Warga Lebanon Terluka dalam 2 Gelombang Ledakan Perangkat Nirkabel

11 jam lalu

32 Orang Tewas dan Ribuan Warga Lebanon Terluka dalam 2 Gelombang Ledakan Perangkat Nirkabel

Hizbullah menuduh Israel berada di balik ledakan alat komunikasi baik pager hingga walkie talkie di Lebanon

Baca Selengkapnya

Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

14 jam lalu

Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

Israel akhirnya buka suara soal ledakan pager dan walkie talkie yang menyerang kelompok Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Siapa Pembuat Pager Hizbullah yang Meledak?

14 jam lalu

Siapa Pembuat Pager Hizbullah yang Meledak?

Ratusan pager milik kelompok Hizbullah meledak di Lebanon pada Selasa, 17 September 2024. Siapa pembuat pager Hizbullah yang meledak?

Baca Selengkapnya

Perusahaan Jepang 10 Tahun Lalu Setop Produksi Walkie Talkie yang Meledak di Lebanon

15 jam lalu

Perusahaan Jepang 10 Tahun Lalu Setop Produksi Walkie Talkie yang Meledak di Lebanon

Perusahaan Jepang ICOM mengaku telah menghentikan produksi walkie talkie yang meledak milik Hizbullah sejak 10 tahun lalu.

Baca Selengkapnya