Prakiraan Cuaca BMKG: Siklon Tropis Soulik Picu Hujan di Aceh-Sumut dan Gelombang Tinggi 2,5 Meter

Reporter

Erwin Prima

Editor

Erwin Prima

Jumat, 20 September 2024 10:07 WIB

Peta Siklon Tropis Soulik. Foto: BMKG

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau Siklon Tropis Soulik di Laut Cina Selatan sebelah timur Vietnam, tepatnya 17.5°LU dan 108.3°BT, atau sekitar 1.510 kilometer sebelah utara Tahuna, dengan kecepatan angin maksimum 35 knot (65 kilometer/jam) dan tekanan udara minimum 992 hPa. Sistem ini merupakan kelanjutan dari Bibit Siklon 98W.

“Diperkirakan kecepatan angin maksimum Siklon Tropis Soulik persisten dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah barat - barat daya menjauhi wilayah Indonesia,” ujar prakirawan BMKG Efa Septiani, Jumat, 20 September 2024.

Siklon Tropis Soulik memiliki dampak tidak langsung hujan sedang hingga lebat di Aceh dan Sumatera Utara. Dampak lainnya adalah gelombang tinggi 1.25 -2.5m (Moderate Sea) di Laut Natuna Utara, Laut Natuna, perairan Kepulauan Anambas hingga Kepulauan Natuna, perairan utara Pulau Sabang, dan Selat Malaka.

Efa mengatakan siklon tropis ini berpotensi membentuk perlambatan kecepatan angin atau konvergensi yang memanjang di Laut Andaman, Teluk Thailand, dan Laut Cina Selatan Timur Vietnam. Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar siklonik tropis dan di sepanjang konvergensi tersebut.

Selain itu, konvergensi lainnya juga terpantau memanjang dari Samudera Hindia Barat Aceh, perairan Barat Aceh, dari Selat Malaka hingga pesisir barat Thailand bagian selatan, dan dari Selat Kalimata hingga Laut Natuna, di Sabah, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, dari Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Laut Sulawesi, dan Samudera Pasifik Utara Papua Barat Daya.

Advertising
Advertising

Selain itu, daerah pertemuan angin atau konvergensi lainnya juga terpantau berada di Laut Andaman, kemudian Laut Cina Selatan dan Laut Natuna Utara. “Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang konvergensi tersebut," ujar Efa.

Sementara itu, prediksi angin permukaan di wilayah Indonesia didominasi dari arah tenggara ke barat laut, dengan kecepatan berkisar 18 hingga 38 kilometer per jam.

Untuk suhu udara, umumnya berkisar 16 hingga 35 derajat Celcius, dengan kelembapan berkisar 35 hingga 99 persen.

Pilihan Editor: Kata Perusahaan Walkie Talkie Icom dan Pager Gold Apollo Atas Kejadian di Lebanon

Berita terkait

Menduga Ada Banyak Segmen, BMKG: Sesar Garsela Zona Paling Aktif Gempa di Pulau Jawa

1 jam lalu

Menduga Ada Banyak Segmen, BMKG: Sesar Garsela Zona Paling Aktif Gempa di Pulau Jawa

BMKG memastikan gempa yang menyebabkan kerusakan di Kabupaten Bandung dan Garut pada Rabu pagi lalu dipicu aktivitas Sesar Garsela.

Baca Selengkapnya

BMKG Perkirakan Jakarta Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

3 jam lalu

BMKG Perkirakan Jakarta Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

Pada pagi hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu mengalami cuaca cerah berawan.

Baca Selengkapnya

Supermoon Bisa Picu Banjir Rob, Bagaimana Faktanya?

4 jam lalu

Supermoon Bisa Picu Banjir Rob, Bagaimana Faktanya?

Kenali fakta mengenai supermoon yang ilmuwan katakan dapat memicu terjadinya banjir rob di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Setelah Pulasan Kini Soulik, Siklon Tropis Sebabkan Cuaca di Jawa Kering Lagi

4 jam lalu

Setelah Pulasan Kini Soulik, Siklon Tropis Sebabkan Cuaca di Jawa Kering Lagi

Di sisi lain, Siklon Tropis Soulik sebabkan pola konfluensi di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Kepulauan Riau yang dapat tingkatkan cuaca hujan.

Baca Selengkapnya

BMKG Dapat Tambahan Anggaran Rp 25 Miliar untuk Modifikasi Cuaca, Begini Sejarah Teknologi Rekayasa Cuaca

7 jam lalu

BMKG Dapat Tambahan Anggaran Rp 25 Miliar untuk Modifikasi Cuaca, Begini Sejarah Teknologi Rekayasa Cuaca

Penambahan anggaran diperoleh BMKG untuk RAPBN 2025 untuk modifikasi cuaca turut menjadi sorotan. Teknologi modifikasi cuaca bukanlah hal yang baru.

Baca Selengkapnya

Gempa di Laut M5,2 Guncang Padang Sidempuan Sumut, Akibat Aktivitas Lempeng di Zona Intraslab

7 jam lalu

Gempa di Laut M5,2 Guncang Padang Sidempuan Sumut, Akibat Aktivitas Lempeng di Zona Intraslab

Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia.

Baca Selengkapnya

Benarkah BMKG Mampu Modifikasi Cuaca, Bagaimana Caranya?

7 jam lalu

Benarkah BMKG Mampu Modifikasi Cuaca, Bagaimana Caranya?

BMKG yang memperoleh tambahan anggaran Rp 25 miliar untuk mendanai kegiatan modifikasi cuaca tahun depan. Bagaimana caranya?

Baca Selengkapnya

NPWP Jokowi dan Sri Mulyani Diduga Bocor dan Diperjualbelikan serta Gempa Bandung Merusak Hingga Garut di Top 3 Tekno

8 jam lalu

NPWP Jokowi dan Sri Mulyani Diduga Bocor dan Diperjualbelikan serta Gempa Bandung Merusak Hingga Garut di Top 3 Tekno

Topik tentang 6 juta data NPWP, termasuk milik Jokowi dan Sri Mulyani, diduga dijual seharga Rp 150 juta menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Gempa M5,6 di Morotai Rusak Puluhan Rumah, Warga Dua Kecamatan Sempat Panik

14 jam lalu

Gempa M5,6 di Morotai Rusak Puluhan Rumah, Warga Dua Kecamatan Sempat Panik

Gempa M5,6 di Pulau Morotai pada Kamis, 19 September 2024, membuat 25 unit rumah warga lokal rusak berat.

Baca Selengkapnya

Gempa M5,6 Kejutkan Warga Pantai Morotai, BMKG Sebut Akibat Pergerakan Lempeng Laut Pasifik

22 jam lalu

Gempa M5,6 Kejutkan Warga Pantai Morotai, BMKG Sebut Akibat Pergerakan Lempeng Laut Pasifik

BMKG mendeteksi gempa berkekuatan M5,6 pada Kamis siang, 19 September 2024. Sempat ada satu lindu susulan, namun dipastikan nihil tsunami.

Baca Selengkapnya