BMKG Prediksi Jakarta Cerah Berawan Sepanjang Hari, Bogor Hujan Menjelang Magrib

Sabtu, 21 September 2024 05:30 WIB

Langit terlihat cerah hingga tampak biru dengan gugusan awan yang menyertainya di kawasan Jalan Jend Sudirman, Jakarta, Kamis 14 September 2023. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkap langkah-langkah yang dilakukan untuk memperbaiki kualitas udara di Jakarta dalam sepekan terakhir dengan menggeral Operasi 'bilas polusi udara' digelar sejak Senin (4/9) hingga Senin (11/9). TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan seluruh area Jakarta akan cerah berawan sepanjang hari ini, Sabtu, 21 September 2024. Dengan tingkat kelembapan udara berkisar 60-80 persen, suhu udara di DKI akan mencapai sekitar 32-34 derajat Celcius pada tengah hari nanti.

Menurut data prediksi cuaca di laman resmi BMKG, cuaca Jakarta yang berawan pada Sabtu dinihari tadi berangsur cerah menjelang pagi. Sejak pukul 07.00 WIB hingga siang pukul 13.00 WIB, langit di semua wilayah Jakarta berpeluang cerah berawan.

Sejak siang menuju sore, cuaca cerah berawan seantero Jakarta itu masih awet. Cuaca di Kepulauan Seribu bahkan sempat cerah dengan minim awan sekitar pukul 13.00-15.00 WIB. Dalam kondisi nihil hujan ini, angin berhembus dari timur laut ke tenggara dengan kecepatan berkisar 5-10 kilometer per jam.

Cuaca di Depok dan Bekasi, Jawa Barat, cendrung berawan seperti di Jakarta. Namun, cuaca di Kota Bogor lebih basah. BMKG mendeteksi potensi hujan berintensitas ringan di Kota Bogor, Jawa Barat, sekitar pukul 15.00-17.00 WIB nanti. Padahal, pada jam tersebut suhu di Bogor akan mencapai 33 derajat Celcius, kondisi terhangat dibandingkan pagi maupun malam hari

Adapun Kota Tangerang di Banten cerah berawan sejak Sabtu pagi hingga pukul 11.00 WIB nanti. Menurut laman resmi BMKG, ada potensi cuaca kabur di Bekasi pada pukul 12.00 WIB nanti, artinya saat itu cahaya matahari terhalang debu dan partikel.

Advertising
Advertising

Jawa Dibayangi Cuaca Kering

Dalam prospek cuaca mingguan periode 20-26 September 2024, BMKG menyatakan bahwa wilayah Indonesia bagian selatan, mulai dari Banten hingga Jawa Timur, masih akan mengalami kondisi kering. Salah satu alasan awan hujan jarang muncul adalah kemunculan bibit siklon 98W, yang belakangan tumbuh menjadi Siklon Tropis Soulik di perairan Vietnam. Massa udara lembap sedang bergeser dari selatan ke wilayah perairan utara Indonesia.

Peneliti klimatologi di Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Erma Yulihastin, mengatakan cuaca kering belakangan ini juga akibat Siklon Tropis Pulasan. Dampaknya terasa di sekitar Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.

"Fixed, kering lagi. Sistem konveksi bergeser ke utara," kata Erma lewat akun X pribadinya pada Rabu, 18 September 2024.

Pilihan Editor: Agroforestri Salak di Bali Ditetapkan sebagai Sistem Warisan Pertanian Penting Dunia

Berita terkait

Prakiraan Cuaca BMKG: Jawa Mayoritas Berawan, Wilayah Lain Sebagian Besar Hujan

52 menit lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Jawa Mayoritas Berawan, Wilayah Lain Sebagian Besar Hujan

Di Pulau Jawa, BMKG mengatakan Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya berpotensi mengalami cuaca berawan tebal.

Baca Selengkapnya

Info Terkini Gempa M4,8 Guncang Gianyar Bali, Dirasakan Hingga Lombok

1 jam lalu

Info Terkini Gempa M4,8 Guncang Gianyar Bali, Dirasakan Hingga Lombok

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat.

Baca Selengkapnya

Gempa Susulan Bandung Masih Terjadi, BMKG Sebut Terbesar yang Dipicu Aktivitas Sesar Garsela

2 jam lalu

Gempa Susulan Bandung Masih Terjadi, BMKG Sebut Terbesar yang Dipicu Aktivitas Sesar Garsela

Sejauh ini, gempa Kabupaten Bandung dan Garut bermagnitudo 5,0 adalah gempa paling besar yang dipicu oleh aktivitas Sesar Garsela.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Gempa Bandung Kena ISPA Hingga Kecemasan, IDI Sebut Butuh Obat Mendesak

10 jam lalu

Pengungsi Gempa Bandung Kena ISPA Hingga Kecemasan, IDI Sebut Butuh Obat Mendesak

Beragam jenis penyakit merebak di kalangan pengungsi korban gempa bermagnitudo 4,9 di Garut dan Bandung. Kebutuhan obat belum terpenuhi sepenuhnya.

Baca Selengkapnya

Pemulihan Pasca Gempa Garut Dimulai, BNPB: Ada Dana Tunggu Rp 500 Ribu per Keluarga

18 jam lalu

Pemulihan Pasca Gempa Garut Dimulai, BNPB: Ada Dana Tunggu Rp 500 Ribu per Keluarga

BNPB menyebut efek gempa M4,9 di Garut pada 18 September 202, tidak sebesar di Kabupaten Bandung. Rehabilitas berjalan saat tanggap darurat.

Baca Selengkapnya

Menduga Ada Banyak Segmen, BMKG: Sesar Garsela Zona Paling Aktif Gempa di Pulau Jawa

21 jam lalu

Menduga Ada Banyak Segmen, BMKG: Sesar Garsela Zona Paling Aktif Gempa di Pulau Jawa

BMKG memastikan gempa yang menyebabkan kerusakan di Kabupaten Bandung dan Garut pada Rabu pagi lalu dipicu aktivitas Sesar Garsela.

Baca Selengkapnya

BMKG Perkirakan Jakarta Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

23 jam lalu

BMKG Perkirakan Jakarta Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

Pada pagi hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu mengalami cuaca cerah berawan.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Siklon Tropis Soulik Picu Hujan di Aceh-Sumut dan Gelombang Tinggi 2,5 Meter

23 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Siklon Tropis Soulik Picu Hujan di Aceh-Sumut dan Gelombang Tinggi 2,5 Meter

Kecepatan angin maksimum Siklon Tropis Soulik diperkirakan persisten dalam 24 jam ke depan.

Baca Selengkapnya

Supermoon Bisa Picu Banjir Rob, Bagaimana Faktanya?

1 hari lalu

Supermoon Bisa Picu Banjir Rob, Bagaimana Faktanya?

Kenali fakta mengenai supermoon yang ilmuwan katakan dapat memicu terjadinya banjir rob di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Setelah Pulasan Kini Soulik, Siklon Tropis Sebabkan Cuaca di Jawa Kering Lagi

1 hari lalu

Setelah Pulasan Kini Soulik, Siklon Tropis Sebabkan Cuaca di Jawa Kering Lagi

Di sisi lain, Siklon Tropis Soulik sebabkan pola konfluensi di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Kepulauan Riau yang dapat tingkatkan cuaca hujan.

Baca Selengkapnya