Gempa Susulan Bandung Masih Terjadi, BMKG Sebut Terbesar yang Dipicu Aktivitas Sesar Garsela

Sabtu, 21 September 2024 07:23 WIB

Jam mati menunjukan waktu terjadinya gempa di antara robohan material di kantor milik Dinas Pendidikan di Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 19 September 2024. Gempa dangkal sesar Garsela ini mengguncang 30 desa di delapan kecamatan di Kabupaten Bandung dan 11 desa di tiga kecamatan di Kabupaten Garut. 2.020 unit rumah di Kabupaten Bandung rusak dan 204 unit rumah di Kabupaten Garut rusak. 68 orang mengalami luka, satu orang warga meninggal dunia, dan 21.696 jiwa terdampak di Kabupaten Bandung. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa susulan setelah lindu bermagnitudo 4,9 yang merusak pada Rabu 18 September 2024 masih terjadi. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) mencatat hingga pukul 20.00 WIB, Jumat, 20 September 2024, telah terjadi 34 kali gempa susulan dan empat diantaranya dirasakan warga. Lindu terbaru pada pukul 11.11 WIB dengan magnitudo 1,6.

Data gempa susulan yang banyak itu, menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, digunakan untuk menganalisis ulang. BMKG melakukan relokasi hiposenter atau kedalaman sumber gempa dan analisis mekanisme pusat gempa. “Tampak bahwa gempa Kabupaten Bandung dan Garut bermagnitudo 5,0 tak terbantahkan lagi dipicu oleh aktivitas Sesar Garut Selatan atau Garsela,” katanya lewat pesan teks kepada Tempo, Jumat malam, 20 September 2024.

Menurut Daryono, mekanisme sumber gempa itu juga terkonfirmasi memiliki orientasi sesar berarah timur laut - barat daya sesuai dengan arah jalur Sesar Garsela. Dari data serangkaian gempa susulan juga dipastikan lindu yang terjadi merupakan gempa kerak dangkal yang memiliki mekanisme sumber sesar geser mengiri (sinistral strike slip). ”Sejauh ini, gempa Kabupaten Bandung dan Garut bermagnitudo 5,0 adalah gempa paling besar yang dipicu oleh aktivitas Sesar Garsela,” ujarnya.

Sebelumnya gempa merusak yang dipicu aktivitas Sesar Garsela adalah gempa bermagnitudo 4,2 pada 6 November 2016 dan gempa bermagnitudo 3,9 pada 18 Juli 2017. Guncangan gempa yang cukup kuat menyebabkan kerusakan sejumlah bangunan dan rumah di Pangalengan dan Kamojang.

Sementara itu dari hasil pemutakhiran data BPBD Jabar hingga Jumat pukul 17.00 WIB, jumlah warga yang terdampak sebanyak 11.352 keluarga atau 45.753 orang, terbanyak warga Kabupaten Bandung, yaitu 10.101 keluarga atau 39.135 orang, kemudian warga Kabupaten Garut berjumlah 1.246 keluarga atau 6.601 orang.

Advertising
Advertising

Sebanyak 35 orang, yang semuanya warga Kabupaten Bandung, mengalami luka berat, dan 98 orang warga lainnya luka ringan, pun lima orang di Garut. Adapun kerusakan bangunan tercatat paling banyak di wilayah Kabupaten Bandung, yaitu 720 rumah rusak berat, 875 unit rusak sedang, dan 2.979 hunian rusak ringan.

Selain di Bandung dan Garut, rumah warga di daerah lain dilaporkan ikut rusak, antara lain kerusakan berat pada masing-masing satu rumah di Kabupaten Bandung Barat dan Purwakarta. Kemudian masing-masing juga satu rumah mengalami rusak sedang di Kota Cimahi serta Kabupaten Bogor.

Warga Kabupaten Bandung yang terdampak gempa, menurut BPBD Jabar, mengungsi ke berbagai lokasi, yaitu di Desa Tarumajaya, Desa Cihawuk, dan Desa Cibeureum, serta masjid dan kebun. Adapun titik pengungsian warga Kabupaten Garut berada di Desa Barusari, Kecamatan Pasirwangi, yang tersebar di Kampung Babakan Kiarapayung, Bunisari, Cowal, Mulyasari, Negla, dan Kampung Neglasari.

Bantuan yang disalurkan BPBD sejak 18-20 September 2024 ke pengungsi di Kabupaten Bandung meliputi 151 dus air minum, 43 paket bahan pokok, beras 475 kilogram, biskuit dua dus, telur ayam, makanan siap saji 83 paket, mi instan 128 dus, minyak goreng 80 bungkus, popok bayi 66 lembar. Kemudian 18 peralatan bayi, 250 makanan ringan, selimut 212 helai, matras 190 lembar, terpal 268 lembar, dan tikar 60 lembar.

Pilihan Editor: Agroforestri Salak di Bali Ditetapkan sebagai Sistem Warisan Pertanian Penting Dunia

Berita terkait

BMKG Perkirakan Jakarta Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

9 menit lalu

BMKG Perkirakan Jakarta Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

Pada pagi hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu mengalami cuaca cerah berawan.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Jawa Mayoritas Berawan, Wilayah Lain Sebagian Besar Hujan

2 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Jawa Mayoritas Berawan, Wilayah Lain Sebagian Besar Hujan

Di Pulau Jawa, BMKG mengatakan Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya berpotensi mengalami cuaca berawan tebal.

Baca Selengkapnya

Info Terkini Gempa M4,8 Guncang Gianyar Bali, Dirasakan Hingga Lombok

2 jam lalu

Info Terkini Gempa M4,8 Guncang Gianyar Bali, Dirasakan Hingga Lombok

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat.

Baca Selengkapnya

BMKG Prediksi Jakarta Cerah Berawan Sepanjang Hari, Bogor Hujan Menjelang Magrib

5 jam lalu

BMKG Prediksi Jakarta Cerah Berawan Sepanjang Hari, Bogor Hujan Menjelang Magrib

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta cerah berawan sejak pagi hingga malam, Sabtu, 21 September 2024. Suhu siang mencapai 34 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Gempa Bandung Kena ISPA Hingga Kecemasan, IDI Sebut Butuh Obat Mendesak

12 jam lalu

Pengungsi Gempa Bandung Kena ISPA Hingga Kecemasan, IDI Sebut Butuh Obat Mendesak

Beragam jenis penyakit merebak di kalangan pengungsi korban gempa bermagnitudo 4,9 di Garut dan Bandung. Kebutuhan obat belum terpenuhi sepenuhnya.

Baca Selengkapnya

China Kembali Impor Makanan Laut dari Jepang Usai Pembuangan Limbah Fukushima

16 jam lalu

China Kembali Impor Makanan Laut dari Jepang Usai Pembuangan Limbah Fukushima

China akan "secara bertahap melanjutkan" impor makanan laut dari Jepang, menyusul pelepasan air limbah radioaktif dari PLTN Fukushima

Baca Selengkapnya

Pemulihan Pasca Gempa Garut Dimulai, BNPB: Ada Dana Tunggu Rp 500 Ribu per Keluarga

19 jam lalu

Pemulihan Pasca Gempa Garut Dimulai, BNPB: Ada Dana Tunggu Rp 500 Ribu per Keluarga

BNPB menyebut efek gempa M4,9 di Garut pada 18 September 202, tidak sebesar di Kabupaten Bandung. Rehabilitas berjalan saat tanggap darurat.

Baca Selengkapnya

Menduga Ada Banyak Segmen, BMKG: Sesar Garsela Zona Paling Aktif Gempa di Pulau Jawa

22 jam lalu

Menduga Ada Banyak Segmen, BMKG: Sesar Garsela Zona Paling Aktif Gempa di Pulau Jawa

BMKG memastikan gempa yang menyebabkan kerusakan di Kabupaten Bandung dan Garut pada Rabu pagi lalu dipicu aktivitas Sesar Garsela.

Baca Selengkapnya

BMKG Perkirakan Jakarta Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

1 hari lalu

BMKG Perkirakan Jakarta Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

Pada pagi hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu mengalami cuaca cerah berawan.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Siklon Tropis Soulik Picu Hujan di Aceh-Sumut dan Gelombang Tinggi 2,5 Meter

1 hari lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Siklon Tropis Soulik Picu Hujan di Aceh-Sumut dan Gelombang Tinggi 2,5 Meter

Kecepatan angin maksimum Siklon Tropis Soulik diperkirakan persisten dalam 24 jam ke depan.

Baca Selengkapnya