TEMPO.CO, Jakarta - Huawei mulai mendistribusikan gelombang pertama unit ponsel lipat tiga Mate XT Ultimate ke tangan para pemesannya pada hari ini, Sabtu 21 September 2024. Tapi pengiriman terbatas untuk konsumen yang ada di Cina atau domestik--dan sudah membayar saat pre-order.

Huawei menyatakan akan memasarkan ponsel terbarunya ini ke luar negeri, atau ke pasar global, juga. Tapi, pengirimannya baru akan dilakukan pada kuartal pertama tahun depan.

Dengan harga mulai dari 19.999 yuan atau Rp 43 juta ($2.800/€2.550) di pasar Cina, Mate XT Ultimate sudah menjadi gadget yang tergolong sangat mahal dibandingkan perangkat teknologi sejenisnya. Harga itu lebih dari dua kali lipat iPhone 16 Pro Max milik Apple yang juga memulai penjualan perdana di Cina pada akhir pekan ini.

Untuk pasar global, pada awal 2025 nanti, setiap peminatnya harus memperhitungkan fluktuasi harga yang bisa membuat Mate XT Ultimate melambung sampai lebih dari Rp 45 juta per unitnya, untuk harga yang paling murah.

Huawei Mate XT Ultimate. GSM Arena.com

Perhitungan itu masuk akal untuk tipikal teknologi generasi pertama. Huawei Mate XT Ultimate adalah ponsel tiga lipat pertama di dunia. Saat terlipat penuh, tebalnya 12,8 mm dan layar 6,4 inci, sangat kompetitif terhadap Samsung Galaxy Z Fold6 yang terbaru.

Huawei Mate XT Ultimate Belum Dijual di Toko

Mereka yang sudah memesan dan membayar yang didahulukan dalam distribusi ponsel tersebut di Cina. Penjualan bebas belum dilakukan, yang membuat orang-orang yang telah berbaris mengantre di toko-toko Huawei di Cina gigit jari dan membubarkan diri.

"Saya sudah di sini sejak tadi malam karena ponsel tiga lipat ini adalah yag pertama," kata seorang mahasiswa bernama marga Ye saat ditemui di luar toko Huawei di Shenzhen pada Jumat, 20 September 2024. Dia harus pulang lagi dengan rasa kecewa. "Mereka seharusnya sudah memperjelas sebelumnya kalau ini tak bisa dibeli secara langsung," kata dia.

Registrasi pemesanan untuk Mate XT Ultimate sangat impresif karena mencapai 6,5 juta pemesan. Angka itu, menurut NDC, jauh melampaui total distribusi global ponsel lipat sepanjang kuartal 2 tahun ini yang sebesar 3,9 juta unit. Tapi, tidak semua dari 6,5 juta itu yang sudah berkomitmen lewat pembayaran.

Analis Apple, Ming-Chi Kuo, memprediksi total produksi Huawei XT Ultimate akan sampai ke angka 1 juta unit. Itu artinya dua kali lipat rencana awal Huawei.

GSM ARENA, REUTERS

Pilihan Editor: Menduga Ada Banyak Segmen, BMKG Bilang Sesar Garsela Paling Aktif Gempa di Pulau Jawa