Nasib Gugatan TikTok Berada di Tangan Tiga Panel Hakim

Reporter

Terjemahan

Editor

Abdul Manan

Minggu, 22 September 2024 11:01 WIB

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]

TEMPO.CO, Jakarta - Nasib TikTok, aplikasi yang digunakan oleh 170 juta warga Amerika, kini berada di tangan tiga hakim Pengadilan Banding Sirkuit DC, Amerika Serikat. Perusahaan tersebut berjuang untuk bertahan dalam argumen lisan pada hari Senin, 16 September 2024. Menurut berita yang dilansir The Verge, para hakim menyatakan banyak skeptisisme terhadap kasus TikTok ini.

Pengacara TikTok dan sekelompok kreator menuntut untuk memblokir undang-undang yang dikenal sebagai "Larangan TikTok" oleh pemerintah Amerika Serikat dan mengajukan kasus mereka di hadapan panel tiga hakim di Pengadilan Banding Sirkuit DC. Undang-undang yang diloloskan kongres itu memerintahkan aplikasi tersebut melepaskan kepemilikan saham berkebangsaan China, ByteDance, hingga batas waktu 19 Januari 2025, atau akan dilarang di AS.

Pengacara TikTok menilai, meskipun regulasi itu mengupayakan adanya divestasi dari ByteDance, namun ultimatum tersebut sebenarnya adalah larangan yang akan membungkam kebebasan berbicara TikTok dan kreatornya dan membatasi informasi yang dapat diterima warga Amerika.

Departemen Kehakiman membela undang-undang tersebut dengan mengatakan bahwa undang-undang tersebut mengambil tindakan yang tepat dan terarah terhadap perusahaan yang menimbulkan risiko keamanan nasional karena dugaan paparannya terhadap pemerintah musuh.

Para hakim, yang terdiri dari Sri Srinivasan, Neomi Rao, dan Douglas Ginsburg, mengajukan lebih banyak pertanyaan kepada penasihat TikTok daripada kepada Departemen Kehakiman AS. Selama argumen TikTok disampaikan, baik Rao maupun Ginsburg tampak, kadang-kadang menyipitkan mata atau meletakkan tangan di sisi kepala mereka.

Advertising
Advertising

Para hakim juga mempertanyakan apakah kreator benar-benar memiliki kepentingan terhadap Amandemen Pertama. Selama ini Amandemen Pertama ini digunakan untuk melindungi kebebasan berekspresi masyarakat dan kebebasan pers di Amerika Serikat.

Sirkuit DC adalah pengadilan banding yang cenderung menangani kasus-kasus yang melibatkan lembaga federal. Fakta bahwa undang-undang tersebut adalah tindakan Kongres, bukan tindakan lembaga, tidak luput dari perhatian para hakim.

Hakim Rao memberi tahu penasihat TikTok Andrew Pincus bahwa Kongres "bukan Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (EPA)" dan tidak harus bertindak berdasarkan temuan seperti layaknya badan. Rao mengatakan bahwa banyak argumen Pincus terdengar seperti ia ingin panel hakim memperlakukan Kongres "seperti sebuah badan."

Jeffrey Fisher, yang berargumen atas nama sekelompok penggugat kreator, mengatakan bahwa menegakkan hukum pada akhirnya dapat menyebabkan pembatasan lain pada kemampuan warga Amerika untuk memproduksi bagi perusahaan media lain dengan pemilik asing, dari Politico, Spotify hingga BBC.

Fisher mengatakan pembenaran soal dugaan manipulasi konten seperti disampaikan pemerintah — termasuk kekhawatiran beberapa anggota parlemen tentang rekomendasi konten TikTok seputar perang Israel-Hamas — "mencemari seluruh undang-undang" tersebut.

Kiera Spann, kreator TikTok sekaligus pemohon dalam gugatan tersebut, mengatakan kepada wartawan dalam konferensi pers bahwa ia menganggap platform tersebut sebagai "sumber informasi yang paling tidak disensor dan paling autentik" dan mengatakan bahwa ia tidak menemukan jenis percakapan yang ia lakukan di TikTok di platform media sosial lainnya.

Apa pun hasilnya, keputusan tiga panel hakim tersebut dapat diajukan banding ke Mahkamah Agung. Namun waktu terus berjalan sementara tenggat waktu divestasi TikTok, yang diminta undang-undang, adalah 19 Januari 2025 mendatang.

Pilihan Editor: Potensi Perampasan Tanah di PSN Tebu dan Proyek Sawah di Merauke

Berita terkait

Kasus Sec Bowl Cuci Alat Masak di Toilet, Praktisi Kesehatan: Konsumen Bisa Keracunan

1 hari lalu

Kasus Sec Bowl Cuci Alat Masak di Toilet, Praktisi Kesehatan: Konsumen Bisa Keracunan

Praktisi kesehatan mengatakan kasus Resto Sec Bowl yang mencuci alat masak di toilet berbahaya pada kesehatan konsumen.

Baca Selengkapnya

Kasus Sec Bowl Cuci Alat Masak di Toilet, YLKI Minta Pemerintah Perketat Pengawasan Restoran

1 hari lalu

Kasus Sec Bowl Cuci Alat Masak di Toilet, YLKI Minta Pemerintah Perketat Pengawasan Restoran

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI minta pemerintah memperketat pengawasan restoran. Buntut kasus Sec Bowl yang mencuci alat masak di toilet

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Nia: Awal Kasus Kematian Gadis Penjual Gorengan hingga Penangkapan Pelaku

2 hari lalu

Kasus Pembunuhan Nia: Awal Kasus Kematian Gadis Penjual Gorengan hingga Penangkapan Pelaku

Terduga pelaku pembunuhan Nia, gadis penjual gorengan di Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumbar berhasil ditangkap pada Kamis, 19 September 2024.

Baca Selengkapnya

Meta Tingkatkan Keamanan Akun Remaja di Bawah 18 Tahun

2 hari lalu

Meta Tingkatkan Keamanan Akun Remaja di Bawah 18 Tahun

Peraturan baru dari Meta tentang peningkatan keamanan pada akun remaja menjadi sorotan. Bagaimana faktanya?

Baca Selengkapnya

Rano Karno soal Rencana Buat Akun TikTok: Tertarik Buat Konten A Day in My Life

3 hari lalu

Rano Karno soal Rencana Buat Akun TikTok: Tertarik Buat Konten A Day in My Life

Rano Karno bicara soal rencana membuat akun TikTok untuk menjangkau generasi z dan sosialisasi menjelang pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

3 Cara Membuat Video AI Hug yang Viral di TikTok dan Instagram

4 hari lalu

3 Cara Membuat Video AI Hug yang Viral di TikTok dan Instagram

Cara membuat video AI hug yang viral di sosial seperti TikTok dan Instagram. Tren ini bisa mengobati rasa rindu pada orang yang sudah meninggal.

Baca Selengkapnya

Cara Memposting Slide Foto di TikTok

6 hari lalu

Cara Memposting Slide Foto di TikTok

Fitur slide foto TikTok mendukung hingga 35 gambar dan bisa dikreasikan dengan berbagai fitur tambahan seperti musik, efek, teks, serta filter.

Baca Selengkapnya

Tren Airport Tray Aesthetic, Pelancong Unggah Foto Estetik Barang Pribadi di Nampan Bandara

9 hari lalu

Tren Airport Tray Aesthetic, Pelancong Unggah Foto Estetik Barang Pribadi di Nampan Bandara

Tren Airport Tray Aesthetic memperlihatkan nampan bandara berisi barang-barang pribadi yang ditata rapi di nampan berwarna abu-abu.

Baca Selengkapnya

Cara Menghapus Postingan Ulang di TikTok dengan Mudah

10 hari lalu

Cara Menghapus Postingan Ulang di TikTok dengan Mudah

Ketahui cara menghapus postingan ulang di TikTok dengan beberapa langkah berikut. Anda bisa pergi ke menu repost dan menghapusnya.

Baca Selengkapnya

3 Cara Download Video TikTok Tanpa Watermark dengan Mudah

10 hari lalu

3 Cara Download Video TikTok Tanpa Watermark dengan Mudah

Ada 3 cara download video TikTok tanpa watermark yang mudah. Anda bisa memanfaatkan website, aplikasi, hingga bot Telegram.

Baca Selengkapnya