Lima Hari Pasca Gempa M4,9 di Bandung dan Garut, BMKG Catat 34 Lindu Susulan

Reporter

Antara

Minggu, 22 September 2024 16:53 WIB

Data gempa jangka panjang menunjukkan zona Sesar Garut Selatan (Garsela) sebagai zona patahan gempa paling aktif Pulau Jawa. Sumber: BMKG

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Bandung mencatat 34 kali gempa susulan pasca lindu bermagnitudo 4,9 di Kabupaten Bandung dan Garut, Jawa Barat pada Rabu, 18 September lalu. Gempa susulan selama lima hari terakhir, merujuk catatan hingga pukul 11.00 WIB tadi, Ahad, 22 September 2024, memiliki magnitudo 1,2 hingga 3,8.

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu, mengatakan gempa susulan sudah meluruh, dan jarak antar insidennya semakin lama. “Namun potensi gempa susulan masih bisa saja terjadi,” katanya di Bandung, Ahad siang, dilansir dari Antara.

Rahayu mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang kebenarannya belum jelas. Dia meminta masyarakat tidak mempercayai pesan berantai yang meresahkan karena membahas gempa lebih besar. Informasi valid hanya datang dari BMKG.

“Kalau ada yang menginformasikan akan terjadi gempa, maka itu dipastikan tidak benar. Gempa tidak bisa diprediksi," ucap dia.

Dia juga meminta pengungsi memeriksa kondisi hunian ketika kembali ke rumah. “Periksa kerusakan bangunannya, terutama di struktur bangunan.”

Advertising
Advertising

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto sudah menginstruksikan rehabilitasi dan rekonstruksi dalam masa tanggap darurat. “Prioritaskan pada rumah rusak berat milik warga yang masih di pengungsian,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Jumat, 20 September 2024.

Pemerintah juga menyiapkan skema bantuan dana tunggu hunian (DTH) untuk keluarga yang terdampak gempa M4,9 tersebut. Dana tunggu ini sebesar Rp 500 ribu per keluarga selama 6 bulan. Dana ini dapat dimanfaatkan keluarga terdampak untuk menyewa hunian sementara, atau juga untuk meringankan beban kerabat yang rumahnya ditumpangi.

Pilihan Editor: Peneliti IPB Yakin Proyek Cetak Sawah dan Tebu di Merauke akan Gagal

Berita terkait

BMKG Prakirakan Hujan Ringan di Jakarta Selatan, Barat dan Timur

11 jam lalu

BMKG Prakirakan Hujan Ringan di Jakarta Selatan, Barat dan Timur

BMKG memprakirakan cuaca sebagian besar wilayah Jakarta berawan. Namun ada yang diperkirakan hujan ringan, yaitu di Jakarta Selatan, Timur dan Barat.

Baca Selengkapnya

BMKG Perkirakan Jakarta Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

1 hari lalu

BMKG Perkirakan Jakarta Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

Pada pagi hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu mengalami cuaca cerah berawan.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Jawa Mayoritas Berawan, Wilayah Lain Sebagian Besar Hujan

1 hari lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Jawa Mayoritas Berawan, Wilayah Lain Sebagian Besar Hujan

Di Pulau Jawa, BMKG mengatakan Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya berpotensi mengalami cuaca berawan tebal.

Baca Selengkapnya

Info Terkini Gempa M4,8 Guncang Gianyar Bali, Dirasakan Hingga Lombok

1 hari lalu

Info Terkini Gempa M4,8 Guncang Gianyar Bali, Dirasakan Hingga Lombok

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat.

Baca Selengkapnya

Gempa Susulan Bandung Masih Terjadi, BMKG Sebut Terbesar yang Dipicu Aktivitas Sesar Garsela

1 hari lalu

Gempa Susulan Bandung Masih Terjadi, BMKG Sebut Terbesar yang Dipicu Aktivitas Sesar Garsela

Sejauh ini, gempa Kabupaten Bandung dan Garut bermagnitudo 5,0 adalah gempa paling besar yang dipicu oleh aktivitas Sesar Garsela.

Baca Selengkapnya

BMKG Prediksi Jakarta Cerah Berawan Sepanjang Hari, Bogor Hujan Menjelang Magrib

1 hari lalu

BMKG Prediksi Jakarta Cerah Berawan Sepanjang Hari, Bogor Hujan Menjelang Magrib

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta cerah berawan sejak pagi hingga malam, Sabtu, 21 September 2024. Suhu siang mencapai 34 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Gempa Bandung Kena ISPA Hingga Kecemasan, IDI Sebut Butuh Obat Mendesak

1 hari lalu

Pengungsi Gempa Bandung Kena ISPA Hingga Kecemasan, IDI Sebut Butuh Obat Mendesak

Beragam jenis penyakit merebak di kalangan pengungsi korban gempa bermagnitudo 4,9 di Garut dan Bandung. Kebutuhan obat belum terpenuhi sepenuhnya.

Baca Selengkapnya

China Kembali Impor Makanan Laut dari Jepang Usai Pembuangan Limbah Fukushima

2 hari lalu

China Kembali Impor Makanan Laut dari Jepang Usai Pembuangan Limbah Fukushima

China akan "secara bertahap melanjutkan" impor makanan laut dari Jepang, menyusul pelepasan air limbah radioaktif dari PLTN Fukushima

Baca Selengkapnya

Pemulihan Pasca Gempa Garut Dimulai, BNPB: Ada Dana Tunggu Rp 500 Ribu per Keluarga

2 hari lalu

Pemulihan Pasca Gempa Garut Dimulai, BNPB: Ada Dana Tunggu Rp 500 Ribu per Keluarga

BNPB menyebut efek gempa M4,9 di Garut pada 18 September 202, tidak sebesar di Kabupaten Bandung. Rehabilitas berjalan saat tanggap darurat.

Baca Selengkapnya

Menduga Ada Banyak Segmen, BMKG: Sesar Garsela Zona Paling Aktif Gempa di Pulau Jawa

2 hari lalu

Menduga Ada Banyak Segmen, BMKG: Sesar Garsela Zona Paling Aktif Gempa di Pulau Jawa

BMKG memastikan gempa yang menyebabkan kerusakan di Kabupaten Bandung dan Garut pada Rabu pagi lalu dipicu aktivitas Sesar Garsela.

Baca Selengkapnya