Peneliti ITB Terbanyak di Daftar Top 2% World Ranking Scientist, Bersaing dengan UI

Senin, 23 September 2024 12:24 WIB

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 14 peneliti Institut Teknologi Bandung (ITB) masuk dalam daftar Top 2% World Ranking Scientist 2024. Setidaknya dari 15 peringkat perguruan tinggi dan lembaga riset di Indonesia dalam daftar itu, jumlah peneliti ITB yang terbanyak. Sebagian peneliti yang sudah langganan masuk daftar, beberapa lainnya merupakan nama baru.

Dosen dan peneliti ITB yang masuk daftar Top 2% World Ranking Scientist 2024 yaitu Tommy Firman di peringkat 211 dunia, I Gede Wenten (446), Ferry Iskandar (515), Brian Yuliarto (2.484), Antonius Indarto (6.927), Rudi Dungani (1.383), dan Suwarno (4.679). Selanjutnya Megawati Zunita (1.163), Heni Rachmawati (2.365), Grandprix T.M. Kadja (4.019), Trio Adiono (4.096), Pekik Argo Dahono (2.345), Pramudita Satria Palar (1.135), dan Taufiq Hidayat (647).

Brian Yuliarto mengatakan, ia masuk daftar Top 2% World Ranking Scientist tiga kali berturut-turut sejak 2022. “Riset saya terkait rekayasa pori material nano untuk aplikasi sensor dan energy,” katanya kepada Tempo, Senin 23 September 2024.

Jumlah publikasi Brian selama tiga tahun terakhir rata-rata 20 di jurnal Q1 per tahun. Publikasi lainnya di luar jurnal Q1 dan kumpulan makalah akademis (proceeding) dengan jumlah yang lebih sedikit. “Total sitasi 5.300-an dengan H-Indeks 38,” ujar Brian.

Jumlah peneliti terbanyak saingan ITB berasal dari Universitas Indonesia, yaitu 13 orang. Masing-masing: Mohammed Ali Berawi, Nandy Putra, Yoki Yulizar, Munawar Khalil, Rosari Saleh, Dewangga Oky Bagus Apriandanu, Herdis Herdiansyah, Jeanne Adiwinata Pawitan, Dipo Aldila, Muhammad Suryanegara, Sri Rezeki Hadinegoro, Indah Suci Widyahening, dan Greg Barton.

Advertising
Advertising

Adapun dari BRIN ada 9 orang peneliti yang masuk daftar Top 2% World Ranking Scientist 2024. Universitas Padjadjaran dan Universitas Diponegoro masing-masing 8 orang. Universitas Airlangga dan Universitas Gadjah Mada masing-masing 7 orang. Universitas Hasanuddin 6 orang. Universitas Sebelas Maret, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Bina Nusantara University, dan Universitas Brawijaya masing-masing 4 orang. Dari Universitas Pendidikan Indonesia ada lima orang, Universitas Syiah Kuala dan IPB University masing-masing 3 orang.

Dari laman BRIN, berdasarkan data yang dirilis Stanford dan Elsevier's terbaru, terdapat 150 ilmuwan asal Indonesia yang masuk daftar 2% Top Ilmuwan Terkemuka di Dunia. Pemeringkatan yang diterbitkan oleh Stanford University dan dipublikasikan oleh Elsevier ini menggunakan metrik berbasis dampak ilmiah, seperti jumlah publikasi dan sitasi, serta pengaruh jangka panjang dari karya-karya ilmiah yang dihasilkan para periset di berbagai bidang. Ilmuwan yang masuk dalam daftar tersebut adalah mereka yang memiliki pengaruh signifikan dalam komunitas ilmiah global melalui kontribusi riset inovatif dan berkelanjutan.

Pilihan Editor: Curah Hujan Jawa Barat Meningkat, BMKG Terbitkan Peringatan Waspada Banjir Bandang

Berita terkait

2 Persen Saintis Teratas Dunia 2024: UI Tempatkan 13 Orang, Terbanyak dari FMIPA

6 jam lalu

2 Persen Saintis Teratas Dunia 2024: UI Tempatkan 13 Orang, Terbanyak dari FMIPA

Universitas Indonesia (UI) menempatkan 13 penelitinya dalam daftar 2 persen Ilmuwan Teratas Dunia 2024 versi Stanford University.

Baca Selengkapnya

Menghidupkan Kembali Arsitektur Manusiawi di Pameran ATRIA 2024

1 hari lalu

Menghidupkan Kembali Arsitektur Manusiawi di Pameran ATRIA 2024

Pameran arsitektur ATRIA 2024 hadir dengan tema yang sangat relevan: "Humanizing Humans through Architecture.

Baca Selengkapnya

Jelang Debat Publik Calon Rektor UI 2024-2029, Apa Target Tiga Kandidat?

4 hari lalu

Jelang Debat Publik Calon Rektor UI 2024-2029, Apa Target Tiga Kandidat?

UI sudah menyaring tiga kandidat terakhir untuk menjadi rektor periode 2024-2029. Ketiganya bakal melakoni debat publik.

Baca Selengkapnya

Dosen ITB Sangsi Ledakan Pager di Lebanon dari Baterai dan Gempa Bandung Raya Runtuhkan Bangunan di Top 3 Tekno

4 hari lalu

Dosen ITB Sangsi Ledakan Pager di Lebanon dari Baterai dan Gempa Bandung Raya Runtuhkan Bangunan di Top 3 Tekno

Topik tentang dosen ITB Adi Indrayanto sangsi baterai sebagai penyebab ledakan massal pager di Lebanon menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Efek dan Kejadian Ledakan Ribuan Pager di Lebanon, Dosen ITB Sangsikan Penyebabnya dari Baterai

4 hari lalu

Efek dan Kejadian Ledakan Ribuan Pager di Lebanon, Dosen ITB Sangsikan Penyebabnya dari Baterai

Faktor baterai, gelombang mikro, dan transmisi sinyal pager dirasa tak mungkin sebabkan efek ledakan seperti yang terjadi di Lebanon.

Baca Selengkapnya

Dewan Adat Minta BRIN Tidak Pindahkan Benda Arkeologi Papua dan Mahasiswa UI Juara Kompetisi Video di Top 3 Tekno

5 hari lalu

Dewan Adat Minta BRIN Tidak Pindahkan Benda Arkeologi Papua dan Mahasiswa UI Juara Kompetisi Video di Top 3 Tekno

Topik tentang Dewan Adat minta BRIN tidak memindahkan benda arkeologi Papua ke Cibinong Science Center menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UI Juara Kompetisi Video Kreatif Nasional Berkat Ide Destinasi Animalium

6 hari lalu

Mahasiswa UI Juara Kompetisi Video Kreatif Nasional Berkat Ide Destinasi Animalium

Dua mahasiswa UI itu berhasil melewati dua tahap kompetisi, dari tahap daring hingga tahap on site dengan waktu penyuntingan yang sangat terbatas.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UI Ingin Undang Calon Kepala Daerah Kampanye Adu Gagasan di Kampusnya

6 hari lalu

Mahasiswa UI Ingin Undang Calon Kepala Daerah Kampanye Adu Gagasan di Kampusnya

Mahasiswa UI menjadi salah satu pemohon dalam gugatan mengenai kampanye di kampus.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Karier Najwa Shihab hingga Sederet Penghargaannya

6 hari lalu

Perjalanan Karier Najwa Shihab hingga Sederet Penghargaannya

Najwa Shihab adalah salah satu jurnalis perempuan yang diperhitungkan saat ini. Berikut perjalanan kariernya dan sejumlah penghargaannya.

Baca Selengkapnya

Atasi Kualitas Udara Buruk Jakarta, Mahasiswa UI Gagas Penyaring Karbon Monoksida Raksasa

9 hari lalu

Atasi Kualitas Udara Buruk Jakarta, Mahasiswa UI Gagas Penyaring Karbon Monoksida Raksasa

Lima mahasiswa UI merancang The Green Giant Purifier, sebuah alat penyaring udara berukuran besar untuk mengatasi masalah udara di DKI.

Baca Selengkapnya