PTDI Ingin Ikut Produksi Komponen Jet Tempur Rafale, Ini Bagian yang Bisa Digarap Sendiri

Minggu, 29 September 2024 06:45 WIB

Dua pilot Mayor Pnb FSAF, Binggi Nobel dan Mayor Pnb TNI AU Reza Yori Prasetyo, berhasil mendarat seusai menerbangkan pesawat tempur Rafale dalam rangka misi Pegase 2024, di Pangkalan Udara TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2024. Misi Pegase mengikutsertakan pesawat tempur Rafale, pesawat Airbus A330 Multi Role Tanker Transport dan pesawat angkut Airbus A400M Atlas, merupakan kegiatan rutin French Air and Space Force (AU Prancis), bertujuan melakukan uji coba kekuatan jarak jauh di zona Indo-Pasifik serta bertukar pengetahuan dan pengalaman dalam kegiatan Subject Matter Mater Expert Exchange, Air to Air Refueling antara TNI AU - AU Prancis. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Bandung - Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia (Persero) atau PTDI, Gita Amperiawan, menargetkan perusahannya bisa ikut memproduksi komponen pesawat tempur Rafale melalui program offset (paket tambahan) dan transfer teknologi. Jet generasi 4.5 yang diandalkan oleh negara-negara anggota North Atlantic Treaty Organization (NATO) ini masuk dalam kontrak pengadaan pesawat tempur Pemerintah Indonesia.

“Kami juga punya production work package, beberapa bagian dari pesawat Rafale akan diproduksi (secara) lokal di Indonesia,” katanya di sela pertemuan PTDI dan Kementerian Pertahanan dengan awak media di hanggar PTDI Bandung, Jumat, 27 September 2024.

Menurut Gita, skema transfer pengetahuan itu memberi peluang peningkatan kapasitas bagi PTDI. Ke depannya, dia berharap perseroan bisa menjadi bagian dari rantai pasok global. “Kita harus bisa mengambil kemampuan MRO (perbaikan dan pemeliharaan) dan beberapa teknologi kunci,” tuturnya.

Rafale termasuk pesawat omnirole yang bisa menjalani berbagai jenis misi mulai pertahanan udara, dukungan udara jarak dekat, serangan in-depth, pengintaian udara, hingga serangan anti-kapal. Bila ditotal hingga awal 2024, Kementerian Pertahanan menyepakati kontrak pengadaan 42 unit jet Rafale dengan produsennya, Dassault Aviation.

Beberapa komponen yang berpotensi diproduksi PTDI, kata Gita, antara lain landing gear door “Itu kalau tidak salah di bagian bawah. Teknologi komposit.

Advertising
Advertising

Melalui offset, PTDI bisa menyerap informasi mengenai kebutuhan jet tempur tersebut dari Dassault Aviation. Gita memastikan entitasnya juga memiliki mimpi yang lebih besar, yaitu membangun pesawat tempur sendiri. “Ke depan kita punya kemampuan di bidang produksi fighter.

Direktur Produksi PTDI, Batara Silaban, mengatakan fase offset dan transfer teknologi masih menunggu rampungnya pengiriman Rafale, kemungkianan setelah 2027. “Kami masih dikualifikasi oleh mereka (Dassault Aviation), tapi kita punya kemampuan (produksi komponen) itu,” ucapnya dalam kegiatan yang sama.

Kepala Biro Humas Kementerian Pertahanan, Brigadir Jenderal Edwin Adrian Sumantha, memastikan lembaganya selalu mendorong PTDI untuk memaksimalkan offset dari segala kontrak pembelian alutsista. “Kita banyak melaksanakan kegiatan kontrak yang di dalamnya terdapat transfer teknologi, termasuk offset.”

Pilihan Editor: Data Terbaru Korban Longsor Tambang Emas di Solok: 12 Meninggal, Dua dalam Pencarian

Berita terkait

Taksi Terbang Mini Buatan Vela dan PTDI Sudah Diuji Melayang 30 Jam, Kapan Bisa Diluncurkan?

2 jam lalu

Taksi Terbang Mini Buatan Vela dan PTDI Sudah Diuji Melayang 30 Jam, Kapan Bisa Diluncurkan?

PTDI dan PT Vela Prima Nusantara menyiapkan pengembangan taksi terbang skala penuh. Purwaruba Vela skala 1:3 sudah dipamerkan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

PTDI Bicara Kabar Drone Tempur Elang Hitam, Sebut Pengembangan Masih Berlanjut

12 jam lalu

PTDI Bicara Kabar Drone Tempur Elang Hitam, Sebut Pengembangan Masih Berlanjut

PUNA MALE Elang Hitam pernah masuk daftar prioritas riset nasional. Kini berbagi prioritas dengan drone tempur Atak dari Turki

Baca Selengkapnya

Begini Wujud Mobil Terbang PTDI dan Vela, Sudah Sejauh Mana Proyek Drone Ini?

9 hari lalu

Begini Wujud Mobil Terbang PTDI dan Vela, Sudah Sejauh Mana Proyek Drone Ini?

PTDI dan Vela kedatangan mitra baru untuk pengembangan drone mobil terbang Vela Alpha. Purwarupanya yang berskala 1:3 sempat dipamerkan di Bali.

Baca Selengkapnya

PTDI Kembangkan Ekosistem Dirgantara di Bali Utara, Pesawat N219 Jadi Ikonnya

10 hari lalu

PTDI Kembangkan Ekosistem Dirgantara di Bali Utara, Pesawat N219 Jadi Ikonnya

PTDI bersiap mengembangkan ekosistem dirgantara di Bali Utara yang berpusat di Bandara Letkol Wisnu, Buleleng, Bali.

Baca Selengkapnya

Kongo Beli 5 Unit Pesawat N219 Produksi PT Dirgantara Indonesia

25 hari lalu

Kongo Beli 5 Unit Pesawat N219 Produksi PT Dirgantara Indonesia

PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menandatangani kontrak pembelian 5 unit pesawat N219 dengan Setdco Group untuk Pemerintah Demokratik Republik Kongo

Baca Selengkapnya

PTDI Gandeng Havelsan Turki Kembangkan Full Flight Simulator dan Pesawat AWACS

32 hari lalu

PTDI Gandeng Havelsan Turki Kembangkan Full Flight Simulator dan Pesawat AWACS

Kerja sama strategis dengan Havelsan merupakan wujud nyata dari upaya PTDI dalam memperkuat kemandirian teknologi pertahanan nasional.

Baca Selengkapnya

AS Dikabarkan Siap Kirim Lebih Banyak Pesawat Tempur ke Timur Tengah

57 hari lalu

AS Dikabarkan Siap Kirim Lebih Banyak Pesawat Tempur ke Timur Tengah

Melindungi sekutunya, Israel, AS dikabarkan bersiap mengirim lebih banyak pesawat tempur ke Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Pesawat Tempur Israel di Lebanon hingga Moskow Ancam Pencurian Aset di Eropa

25 Juli 2024

Top 3 Dunia: Pesawat Tempur Israel di Lebanon hingga Moskow Ancam Pencurian Aset di Eropa

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 24 Juli 2024 diawali oleh kabar suara pesawat tempur Israel menggelegar membelah langit di atas Beirut, Lebanon

Baca Selengkapnya

Pesawat Tempur Israel Bikin Geger Lebanon, Terbang Rendah di Atas Beirut

24 Juli 2024

Pesawat Tempur Israel Bikin Geger Lebanon, Terbang Rendah di Atas Beirut

Israel mengirimkan pesawat tempurnya ke Lebanon di tengah konflik dengan Hizbullah yang kian panas.

Baca Selengkapnya

Komandan Pesawat Tempur Kapal Induk Amerika: Serangan Houthi Seperti Perang Dunia II

14 Juli 2024

Komandan Pesawat Tempur Kapal Induk Amerika: Serangan Houthi Seperti Perang Dunia II

Skuadron pesawat tempur armada USS Dwight D. Eisenhower telah melumpuhkan serangan drone dan rudal Houthi di Laut Merah.

Baca Selengkapnya