Soal Badai Milton yang Menghantam Florida AS, Kecepatan Angin Sampai 270 Km Per jam

Minggu, 13 Oktober 2024 21:01 WIB

Bangunan rusak setelah Badai Milton menerjang daratan, di Lakewood Park, dekat Fort Pierce, di St. Lucie County, Florida, AS, 10 Oktober 2024. Milton menerjang daratan sebagai badai kategori tiga pada Rabu malam waktu setempat, membawa angin berkecepatan 124mph (200km/jam). REUTERS/Jose Luis Gonzalez

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Amerika Serikat terutama wilayah Florida hingga kini masih terus siaga terhadap Badai Milton yang muncul dalam beberapa hari terakhir dan memporak-porandakan sejumlah area. Badai ini bahkan disebut menjadi yang terburuk dalam beberapa waktu terakhir.

Dikutip dari Antara, badai dahsyat itu mendarat pada Rabu malam, 9 Oktober 2024 di Sarasota County sebelum melintasi negara bagian tersebut dengan angin kencang, hujan lebat, dan banjir besar yang menyebabkan kehancuran signifikan. Bahkan, lebih dari 3,4 juta orang hingga kini masih mengalami pemadaman listrik, menurut situs web PowerOutage.us .

Setidaknya sembilan tornado teramati di jalur badai saat mendekati Florida pada Rabu sore hingga malam. Empat orang dipastikan tewas di St. Lucie County akibat tornado, dan tim penyelamat terus menyisir daerah tersebut untuk mencari korban selamat, menurut kantor sheriff setempat.

Diketahui, badai atau topan tropis Milton menghantam negara bagian Florida, Amerika Serikat setelah sebelumnya diketahui terbentuk di Teluk Meksiko sejak Minggu, 6 Oktober 2024 dan memporak-porandakan area tersebut. Bencana itu membuat pemerintah AS mengeluarkan peringatan darurat bahwa fenomena itu bisa menjadi badai terburuk dalam kurun waktu lebih dari 100 tahun yang menerjang kawasan selatan AS.

Pusat Hurikan Nasional dan Pusat Hurikan Pasifik Tengah (NHC NOAA) Amerika Serikat juga mencatat bahwa badai mulai menguat dan Gubernur Negara Bagian Florida segera mengumumkan keadaan darurat di 35 distrik di Florida.

Advertising
Advertising

Dilaporkan bahwa kecepatan angin maksimal di titik pusat Badai Milton pernah mencapai 270 kilometer per jam (KPJ) pada Senin, 7 Oktober lalu dan masih bergerak ke arah timur sehingga dimasukkan sebagai badai Kategori 5 (kecepatan di atas 250KPJ). Namun pada Selasa, 8 Oktober, kekuatannya menurun ke kategori 4.

Ketika menerjang Florida, Badai Milton masuk ke kategori 3 (kecepatan angin permukaan di atas 160 KPJ) pada Kamis, 10 Oktober. Kendati demikian, tetap saja Topan Milton memiliki daya rusak yang besar.

Menurut Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA) AS, perairan yang luar biasa hangat di Teluk Meksiko tahun ini menjadi alasan pertumbuhan pesat Milton. Air permukaan dilaporkan mencapai rekor suhu tertinggi sekitar 90 derajat Fahrenheit (32 derajat Celcius) selama dua musim panas terakhir, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Meskipun warga Florida sudah terbiasa dengan badai, banyak pejabat negara bagian dan lokal memperingatkan warga tentang Milton yang mungkin menjadi badai terburuk yang pernah mereka lihat. Wali Kota Tampa Jane Castor dengan tegas mengatakan bahwa siapa pun yang tidak mengungsi dari daerah dataran rendah akan mati.

Presiden AS Joe Biden saat konferensi pers darurat di Gedung Putih juga menyebut Badai Milton sebagai "badai abad ini". Ia meminta penduduk untuk mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan. "Ini benar-benar soal hidup dan mati," kata Biden dikutip dari Antaranews.

Seorang pakar juga menyatakan bahwa Badai Milton berpotensi menjadi salah satu badai tropis paling merusak yang pernah tercatat. "(Badai Milton) Ini akan menjadi salah satu siklon tropis paling merusak yang pernah tercatat sejauh ini," kata pengawas ilmiah badan cuaca Hydrometcenter Rusia Roman Vilfand kepada Sputnik, Rabu, 9 Oktober 2024 seperti dikutip dari Antara.

Pejabat cuaca Rusia itu juga memperkirakan bahwa Milton memiliki kemungkinan menjadi lebih kuat daripada Badai Ivan pada 2004 dan Badai Katrina pada 2005, yang sejauh ini dikenal sebagai yang paling merusak dalam sejarah AS. "Ketika Badai Milton mencapai Florida, kerusakannya akan sangat besar, dan meskipun pendaratannya tidak mungkin dicegah sekarang, dampaknya dapat diminimalkan - pertama-tama, dengan menyelamatkan nyawa. Ini soal jutaan orang yang perlu dievakuasi," ujar Vilfand.

NI MADE SUKMASARI I REUTERS | ANTARA

Pilihan Editor: Usai Topan Krathon di taiwan, Kini Badai Milton Hancurkan Wilayah Florida AS

Berita terkait

Usai Topan Krathon di Taiwan, Kini Badai Milton Hancurkan Wilayah Florida AS

5 jam lalu

Usai Topan Krathon di Taiwan, Kini Badai Milton Hancurkan Wilayah Florida AS

Masyarakat Florida, Amerika Serikat hingga kini masih berjuang memulihkan diri usai Badai Milton. Sebelumnya Topan Krathon menghantam Taiwan.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Adakan Tur Taman untuk Umum, Pengunjung Bisa Lihat Rose Garden dari Dekat

5 jam lalu

Gedung Putih Adakan Tur Taman untuk Umum, Pengunjung Bisa Lihat Rose Garden dari Dekat

Area Rose Garden Gedung Putih pertama kali dibuat pada 1903 sebagai taman bergaya kolonial oleh Ibu Negara Edith Roosevelt.

Baca Selengkapnya

AS Kerahkan Sistem Pertahanan Udara THAAD ke Israel, Tangkal Serangan Rudal Iran?

6 jam lalu

AS Kerahkan Sistem Pertahanan Udara THAAD ke Israel, Tangkal Serangan Rudal Iran?

Militer Israel pada Sabtu mengatakan bahwa Amerika Serikat mengerahkan sistem pertahanan antirudal balistik THAAD di Israel

Baca Selengkapnya

Badai Milton yang Menerjang Florida, Mengenali Bahaya dan Risikonya

7 jam lalu

Badai Milton yang Menerjang Florida, Mengenali Bahaya dan Risikonya

Badai Milton menerjang Florida, Amerika Serikat, pada Jumat 11 Oktober 2024, mengakibatkan 14 korban meninggal

Baca Selengkapnya

Kekuatan Badai Milton yang Hantam Amerika

9 jam lalu

Kekuatan Badai Milton yang Hantam Amerika

Amerika diterjang badai Milton, berdampak pada hampir 2 juta orang. Jadi badai tropis terparah yang pernah menghantam Florida.

Baca Selengkapnya

Wakil Menteri Keuangan Amerika Serikat ke Inggris Bahas Pemanfaatan Aset Rusia yang Dibekukan

1 hari lalu

Wakil Menteri Keuangan Amerika Serikat ke Inggris Bahas Pemanfaatan Aset Rusia yang Dibekukan

Wakil Menteri Keuangan akan membahas dengan otoritas di Inggris sanksi baru ke Rusia dan bagaimana memanfaatkan aset-aset Rusia yang dibekukan

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tunjuk Delegasi Kepresidenan Amerika Serikat untuk Hadiri Pelantikan Prabowo Subianto

1 hari lalu

Joe Biden Tunjuk Delegasi Kepresidenan Amerika Serikat untuk Hadiri Pelantikan Prabowo Subianto

Joe Biden menunjuk Duta Besar Linda Thomas-Greenfield sebagai pemimpin delegasi Amerika Serikat menghadiri pelantikan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Singgung Penembakan Tentara UNIFIL oleh Israel dalam KTT ASEAN-Amerika Serikat

1 hari lalu

Retno Marsudi Singgung Penembakan Tentara UNIFIL oleh Israel dalam KTT ASEAN-Amerika Serikat

Dalam KTT ASEAN-Amerika Serikat, Retno Marsudi menyoroti serangan yang dilakukan tentara Israel ke pasukan UNIFIL

Baca Selengkapnya

Badai Milton Terjang Florida, 14 Orang Tewas

1 hari lalu

Badai Milton Terjang Florida, 14 Orang Tewas

Dari 14 kematian akibat badai Milton, lima di antaranya di wilayah St. Lucie County yang berada di pesisir Atlantik negara bagian Florida

Baca Selengkapnya

Wartawan Amerika Serikat Ditahan Israel karena Beritakan Kerusakan Akibat Serangan Iran

2 hari lalu

Wartawan Amerika Serikat Ditahan Israel karena Beritakan Kerusakan Akibat Serangan Iran

Wartawan Amerika Serikat ditahan Tel Aviv karena mewartakan soal kerusakan akibat serangan rudal Iran ke Israel pada 1 Oktober 2024

Baca Selengkapnya