Diminta Pindah ke Pusat, Peneliti BRIN Daerah Ajukan Alternatif Solusi

Selasa, 15 Oktober 2024 07:30 WIB

Ilustrasi gedung BRIN. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang berbasis di daerah-daerah mengajukan beberapa alternatif solusi terkait kebijakan pemindahan mereka ke pusat. Para peneliti yang berada di Kawasan Kerja Bersama (KKB) Medan, Sumatera Utara, telah mengirimkan surat terbuka kepada Kepala BRIN Laksana Tri Handoko.

Dalam surat tersebut, para peneliti menyampaikan keberatan mereka terhadap opsi-opsi yang disediakan jika menolak pindah dari domisilinya saat ini. Opsi-opsi itu adalah pindah ke BRIN daerah (pemda) dengan jabatan fungsional tetap sebagai periset, kembali ke kementerian/lembaga asal dengan alih jabatan fungsional selain periset, atau mundur sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Melalui surat terbuka yang dikirimkan pada 11 Oktober lalu, mereka berharap solusi yang diajukan dapat dipertimbangkan oleh Kepala BRIN. Para peneliti pun menawarkan beberapa langkah untuk menjaga produktivitas penelitian di daerah tanpa harus dipindahkan ke pusat. Mereka mengusulkan agar BRIN menerapkan sistem work from office (WFO) di Kantor KKB yang tersebar di berbagai wilayah.

Selain itu, mereka juga mengusulkan penerbitan surat penugasan khusus bagi peneliti yang ingin tetap berdomisili di daerah. “Memperkuat fungsi KKB yang sudah ada atau membentuk kantor regional BRIN per wilayah, sehingga hasil penelitian BRIN lebih mudah diimplementasikan di daerah,” bunyi salah satu poin usulan tersebut, dikutip Selasa, 15 Oktober 2024.

Para peneliti juga menyoroti pentingnya penegakan disiplin dengan sistem reward and punishment, khususnya dalam budaya kerja work from anywhere (WFA) yang selama ini diberlakukan. Menurut mereka, disiplin dapat ditegakkan tanpa harus memindahkan seluruh periset ke pusat.

Advertising
Advertising

“Alasan pimpinan (pemindahan ini) karena ada pegawai yang tak pernah lapor bahkan berada di luar negeri,” ujar Defri Simatupang, salah satu peneliti BRIN di KKB Medan. “Bagi kami itu kasuistik. Ya dihukum saja si oknum, jangan dipukul rata ke semua.”

Mereka juga meminta agar BRIN memfasilitasi proses mutasi bagi peneliti yang memilih pindah ke Pemda atau Kementerian/Lembaga lain, tanpa harus kehilangan status sebagai peneliti di BRIN sebelum ada formasi yang jelas di tempat baru.

Alternatif lainnya yang diajukan adalah memperkuat kolaborasi antara peneliti daerah dengan pemerintah daerah, sektor swasta, dan perguruan tinggi. “Peneliti di daerah perlu dekat dengan stakeholder dan objek penelitian, seperti situs cagar budaya atau komunitas ekonomi lokal, untuk meningkatkan implementasi hasil penelitian,” tulis para periset dalam surat tersebut.

Selain itu, mereka juga menyarankan peningkatan pendanaan penelitian yang berkaitan dengan implementasi output penelitian BRIN yang melayani kepentingan masyarakat luas. “Melakukan kegiatan-kegiatan penelitian yang merupakan spesifik lokal untuk memperkenalkan indigenous technology dan indigenous wisdom.”

Pilihan Editor: Hujan Lebat dan Angin Kencang Melanda Sleman, Rumah hingga Baliho Ambruk

Berita terkait

Periset BRIN Diminta Pindah atau Mundur dari ASN dan Hujan Mendominasi Kota-kota Besar di Top 3 Tekno

6 jam lalu

Periset BRIN Diminta Pindah atau Mundur dari ASN dan Hujan Mendominasi Kota-kota Besar di Top 3 Tekno

Topik tentang periset BRIN di daerah diminta pindah ke pusat atau mundur dari ASN menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kepala BRIN Ingin Pindahkan Periset dari Daerah Domisili

13 jam lalu

Penjelasan Kepala BRIN Ingin Pindahkan Periset dari Daerah Domisili

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menanggapi keresahan pemindahan periset di daerah-daerah ke homebase unit penelitian. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Periset BRIN di Daerah Diminta Pindah ke Pusat, Ada Opsi Mundur dari ASN jika Tak Mau

18 jam lalu

Periset BRIN di Daerah Diminta Pindah ke Pusat, Ada Opsi Mundur dari ASN jika Tak Mau

Arahan yang diberikan dalam apel Senin pagi, 7 Oktober 2024, tentang kebijakan penataan SDM BRIN tersebut memicu keresahan sebagian periset.

Baca Selengkapnya

BRIN Proyeksikan Teleskop Baru di Timau untuk Amati Satelit dan Sampah Antariksa

1 hari lalu

BRIN Proyeksikan Teleskop Baru di Timau untuk Amati Satelit dan Sampah Antariksa

Selama ini, BRIN hanya mengandalkan pengamatannya menggunakan teleskop-teleskop berukuran diameter cermin 50 cm. Bahkan pakai binokuler.

Baca Selengkapnya

Longsor Tembok Perumahan di Kota Cimahi, Ini Kata Peneliti BRIN

5 hari lalu

Longsor Tembok Perumahan di Kota Cimahi, Ini Kata Peneliti BRIN

Longsor terjadi karena penanganan lereng yang kurang sesuai dengan standar.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Beberkan Kelebihan-Kekurangan Susu Ikan, Pernah Mengujinya pada Tikus

5 hari lalu

Peneliti BRIN Beberkan Kelebihan-Kekurangan Susu Ikan, Pernah Mengujinya pada Tikus

Pernah ada eksperimen tikus yang diberi susu ikan oleh BRIN. Hasilnya?

Baca Selengkapnya

Peneliti PSHK Dorong Revisi UU Kementerian Atur Kualifikasi Jabatan Menteri

5 hari lalu

Peneliti PSHK Dorong Revisi UU Kementerian Atur Kualifikasi Jabatan Menteri

UU Kementerian Negara belum memuat ketentuan soal kualifikasi seorang menteri dan larangan rangkap jabatan.

Baca Selengkapnya

Tim Peneliti BRIN Teliti Fungsi Fitoremediasi Tumbuhan Air di Danau Ledulu

6 hari lalu

Tim Peneliti BRIN Teliti Fungsi Fitoremediasi Tumbuhan Air di Danau Ledulu

Tim peneliti di BRIN meneliti tentang fitoremediasi, yaitu suatu metode yang digunakan pada air tawar untuk menghilangkan kontaminasi.

Baca Selengkapnya

Dua Guru Besar FKM Unair Masuk Top 2 Persen Peneliti Dunia

6 hari lalu

Dua Guru Besar FKM Unair Masuk Top 2 Persen Peneliti Dunia

Kedua guru besar FKM Unair tersebut memiliki ketertarikan pada bidang penelitian yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bagikan Kiat Memilih Pemimpin dalam Pilkada Era Digital, Apa Saja?

6 hari lalu

Peneliti BRIN Bagikan Kiat Memilih Pemimpin dalam Pilkada Era Digital, Apa Saja?

Tiga tip memilih pemimpin dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya