Studi: Indonesia Peringkat ke-2 dalam Daftar Destinasi Wisata dengan Risiko Bencana Alam Terbesar

Selasa, 15 Oktober 2024 15:53 WIB

Kerang raksasa terlihat di samping terumbu karang yang terisi kembali di perairan Pulau Man Nai, lepas pantai tenggara provinsi Rayong, Thailand, 28 Februari 2024. Para ilmuwan mengumpulkan sampel sebanyak mungkin untuk dibiakkan, saat berjuang menyelamatkan terumbu karang Thailand dari degradasi yang disebabkan oleh pemanasan lautan dan aktivitas manusia seperti pariwisata. REUTERS/Napat Wesshasartar

TEMPO.CO, Jakarta - Studi terbaru Journo Report bersama Intersec menempatkan Indonesia sebagai salah satu destinasi pariwisata paling berbahaya di dunia dengan risiko bencana alam. Daftar itu disusun berdasarkan frekuensi gempa bumi, jumlah populasi yang terdampak banjir, aktivitas vulkanik, dan indeks kualitas udara.

Merujuk hasil studi tersebut, Indonesia menempati posisi ke-2 dengan skor komposit 76,5, tepat di bawah Jepang yang ada di peringkat pertama. Dengan populasi sekitar 283 juta jiwa, Indonesia dilanda rata-rata 1.000 gempa bumi per tahun. Banjir juga terhitung mempengaruhi kehidupan 635.470 orang setiap tahun.

Aktivitas vulkanik Indonesia juga termasuk tinggi. Dengan skor aktivitas mencapai 120, negara kepulauan ini berisiko tinggi bagi wisatawan, terutama di daerah terpencil dan dekat dengan gunung api.

Studi ini menunjukkan bahwa wisatawan perlu berhati-hati ketika mengunjungi negara-negara dengan risiko bencana alam yang tinggi. Sejumlah destinasi populer berada di kawasan dengan aktivitas seismik dan vulkanik yang aktif.

Jepang yang berada di peringkat pertama mencatatkan skor komposit 87. Negari Sakuta mengalami rata-rata 1.500 gempa bumi per tahun dan memiliki skor aktivitas vulkanik yang signifikan, yaitu 122. Dengan populasi lebih dari 123 juta orang, Jepang merupakan salah satu negara yang paling aktif secara seismik di dunia, sehingga dinilai sebagai destinasi yang berisiko besar bagi para pelancong.

Advertising
Advertising

Di peringkat ke-3 ada Chili dengan skor 68,5. Negara di Amerika Selatan ini mencatat lebih dari 1.000 gempa bumi per tahun dan memiliki 91 gunung api aktif. Meksiko menempati peringkat keempat dengan skor 62. Frekuensi gempa Meksiko malah menjadi yang tertinggi di antara 10 besar destinasi paling berisiko, yaitu 1.632 gempa bumi per tahun. Banjir juga mempengaruhi sekitar 171.086 orang di Meksiko setiap tahun.

Rusia ada di posisi ke-5 dengan skor 60, mengalami 215 gempa bumi per tahun dan memiliki aktivitas vulkanik yang signifikan dengan 117 gunung berapi. Sementara itu, banjir berdampak pada 90.475 orang setiap tahun di negara tersebut.

Berikutnya ada India dengan skor 59. Meskipun jarang diguncang lindu—hanya 276 inside per tahun— Negeri Taj Mahal sering mengalami banjir besar, bahkan tercatat mempengaruhi kehidupan 4,8 juta penduduknya setiap tahun. Indeks kualitas udara India juga menjadi perhatian, dengan nilai rata-rata 188.

Posisi ke-7 diisi Cina dengan skor 55 dan ragam bencana yang mempengaruhi lebih dari 3,2 juta orang per tahun. Filipina menempati peringkat ke-8 dengan skor 53, mengalami 797 gempa bumi per tahun dan banjir yang mempengaruhi 175.575 orang.

Di posisi ke-9 ada Yunani dengan catatan 313 gempa per tahun, kemudian yang Peru melengkapi daftar 10 besar dengan skor 51,5 mengalami 516 gempa bumi per tahun.

Pilihan Editor: NASA Luncurkan Pesawat Antariksa untuk Jelajahi Bulan Europa

Berita terkait

Di Manakah Pulau Taliabu? Lokasi Kebakaran Speedboat yang Menewaskan Benny Laos Calon Gubernur Maluku Utara

10 jam lalu

Di Manakah Pulau Taliabu? Lokasi Kebakaran Speedboat yang Menewaskan Benny Laos Calon Gubernur Maluku Utara

Calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos meninggal di Pulau Taliabu akibat insiden kebakaran speedboat. Di manakah letaknya?

Baca Selengkapnya

BMKG Catat 147 Gempa Melanda Jawa Barat Sepanjang September, Gempa 18 September Berdampak pada 45 Ribu Jiwa

1 hari lalu

BMKG Catat 147 Gempa Melanda Jawa Barat Sepanjang September, Gempa 18 September Berdampak pada 45 Ribu Jiwa

Sebanyak 132 gempa di antaranya atau mayoritas lindu muncul dari kedalaman dangkal, yaitu kurang dari 60 kilometer.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jakarta, Fitur Baru WhatsApp, dan Gempa Banda Aceh di Top 3 Tekno

1 hari lalu

Prediksi Cuaca Jakarta, Fitur Baru WhatsApp, dan Gempa Banda Aceh di Top 3 Tekno

Topik tentang prediksi cuaca BMKG Jakarta dan sekitarnya menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Revitalisasi Stasiun Klaten untuk Perkuat Sektor Pariwisata

1 hari lalu

Kemenhub Revitalisasi Stasiun Klaten untuk Perkuat Sektor Pariwisata

Kemenhub merevitalisasi Stasiun Klaten di Jawa Tengah untuk memperkuat sektor pariwisata di kawasan tersebut.

Baca Selengkapnya

Gempa M5,6 dari Laut Guncang Banda Aceh, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

2 hari lalu

Gempa M5,6 dari Laut Guncang Banda Aceh, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

Gempa mengguncang sebagian wilayah Aceh pada Minggu siang ini, 13 Oktober 2024, tepatnya pukul 14.01 WIB.

Baca Selengkapnya

Gempa dari Sesar Lokal Kembali Menggoyang Wilayah Bogor pada Hari Minggu

2 hari lalu

Gempa dari Sesar Lokal Kembali Menggoyang Wilayah Bogor pada Hari Minggu

BMKG mencatat gempa tektonik M2,8 menggoyang sebagian wilayah Kabupaten Bogor, Ahad 13 Oktober 2024, pukul 10.20 WIB. Dipicu sesar lokal.

Baca Selengkapnya

Info Gempa Terkini BMKG Sebut Sumbawa Bergetar Pagi Ini

2 hari lalu

Info Gempa Terkini BMKG Sebut Sumbawa Bergetar Pagi Ini

Info awal BMKG menyebut gempa M4,1 tersebut terjadi tepatnya pada pukul 06.16 WIB.

Baca Selengkapnya

Info Terkini Gempa di Laut Maluku M4,8 Guncang Sulawesi Utara, Tidak Berpotensi Tsunami

3 hari lalu

Info Terkini Gempa di Laut Maluku M4,8 Guncang Sulawesi Utara, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Minahasa Tenggara dengan skala intensitas III MMI.

Baca Selengkapnya

Gempa Sesar Garsela Bermagnitudo 2,8, BMKG: Dirasakan Warga Garut dan Bandung

4 hari lalu

Gempa Sesar Garsela Bermagnitudo 2,8, BMKG: Dirasakan Warga Garut dan Bandung

BMKG menyatakan, gempa tektonik bermagnitudo 2,8 menggoyang sebagian wilayah Garut dan Kabupaten Bandung, Jumat sore pukul 16.35 WIB.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Soroti Potensi Gempa Megathrust, Kampung Padat Jadi Perhatian

4 hari lalu

Yogyakarta Soroti Potensi Gempa Megathrust, Kampung Padat Jadi Perhatian

Kekuatan maksimum goncangan gempa megathrust Sesar Opak di permukaan, jika terjadi di wilayah Kota Yogyakarta, berada di Kecamatan Kotagede.

Baca Selengkapnya