TEMPO.CO, Jakarta - Gempa mengguncang sebagian wilayah Aceh pada Minggu siang ini, 13 Oktober 2024, tepatnya pukul 14.01 WIB. Info awal BMKG, gempa itu memiliki kekuatan Magnitudo 5,8 dan berpusat di laut. "Tidak berpotensi tsunami," bunyi keterangan dari BMKG.
Kepala Pusat Gempa Bumi BMKG, Daryono, memperbarui info awal kekuatan gempa itu menjadi M5,6. Pusatnya disebut berlokasi 121 kilometer arah barat daya Kota Banda Aceh, dengan kedalaman 43 kilometer.
"Jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng," katanya dalam keterangan yang dibagikan pasca-kejadian gempa itu. Gempa yang dipicu oleh aktivitas subduksi lempeng dikenal juga sebagai gempa dari zona megathrust.
Dituturkannya, gempa berdampak dan dirasakan di daerah Banda Aceh dan Aceh Besar pada skala intensitas III-IV MMI, lalu di Sabang dan Pidie pada skala intensitas III MMI. Intensitas IV MMI setara gempa yang terjadi siang hari dan dirasakan oleh orang banyak dalam rumah. Sedangkan III MMI, getaran gempanya dirasakan nyata dalam rumah seakan ada truk berlalu.
CATATAN:
Artikel ini telah ditambahkan keterangan gempa asal zona megathrust setelah mendapat konfirmasi dari Kepala Pusat Gempa Bumi BMKG, Daryono.
Pilihan Editor: Dibuka Lagi Usai Revitalisasi Pasc-kebakaran, Ini Rencana Museum Nasional hingga 3 Tahun ke Depan